Perang Penjajah Israel dan Palestina Masih Berlangsung, Seberapa Terpecah Belahnya Dunia?

Ket. Foto : Seberapa Terpecahnya Dunia Karena Perang Israel dan Palestina? (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Seberapa Terpecahnya Dunia Karena Perang Israel dan Palestina? (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Setelah berbulan-bulan perang terjadi antara Israel dengan Hamas sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu, kematian dan kehancuran telah menghancurkan Palestina terutama Jalur Gaza dengan banyak anak-anak yang menjadi korban.

Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel juga memaksa penduduk Palestina mengungsi meninggalkan kampung halamannya untuk mencari tempat yang lebih aman.

Selain itu, tempat-tempat sipil seperti rumah sakit, sekolah dan kamp pengungsi juga ikut menjadi sasaran gempuran militer Israel dengan tingkat kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Korban Jiwa Telah Tembus Hingga Lebih dari 18 Ribu Jiwa, Ini Faktor Asing dalam Perang di Palestina

Dengan latar belakang ini, bentrokan diplomatik juga menjadi semakin mendalam.

Pemungutan suara di PBB, komentar publik dan langkah-langkah diplomatik besar selama bulan-bulan terakhir ini sejak meletusnya perang telah menggarisbawahi betapa perang ini telah membuat dunia terpecah belah.

Diketahui jika terdapat pembicaraan mengenai solusi 2 negara yang dibicarakan oleh beberapa negara sebagai jalan tengah dari konflik yang terus-menerus terjadi antara Israel dengan Palestina.

Baca Juga: Rencana Mengaliri dengan Air Laut, Bagaimana Penjajah Israel Menemukan, Memetakan dan Mengambil Terowongan Hamas?

Namun, disebutkan juga jika bangsa-bangsa di dunia tidak terlalu terpecah belah mengenai solusi 2 negara sebagai cara untuk mencapai perdamaian di antara Israel dengan Palestina.

Sebanyak 95% negara menyerukan solusi 2 negara atau negara Palestina merdeka yang sejajar dengan Israel.

Hanya 6 negara yang belum menyerukan hal tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas Terus Berjatuhan, Apakah Netanyahu Akan Mengirim Pasukan Penjajah Israel ke Terowongan Hamas?

Selama perang, terdapat juga beberapa negara yang memutuskan hubungannya dengan Israel.

Bolivia, Belize dan Afrika Selatan telah menangguhkan hubungannya dengan Israel.

Sementara itu, Bahrain, Chad, Chile, Honduras, Kolombia, Yordania dan Turki juga telah menarik duta besarnya.

Baca Juga: Pemadaman Komunikasi oleh Penjajah Israel, Rakyat Palestina Ceritakan tentang Frustasi Hidup di Bawah Penutupan Internet

Beberapa kota, seperti Barcelona di Spanyol, juga telah menangguhkan hubungan mereka dengan Israel.

Namun, terdapat juga beberapa negara yang tetap menunjukkan hubungannya dengan Israel, seperti Amerika Serikat.

Selain dukungan diplomatik yang kuat dari Presiden Joe Biden, Amerika Serikat juga memberikan dukungan militer tahunan kepada Israel yang jumlahnya mencapai 3,8 milyar USD.

Baca Juga: Bersama Melawan Penjajah Israel, Ini Beberapa Kelompok Bersenjata yang Terdapat di Palestina Termasuk Hamas

Di tanggal 3 November 2023, DPR AS mengesahkan rencana Partai Republik untuk memberikan bantuan militer sebesar 14,5 milyar USD kepada Israel. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Dikecam, Pakar Sebut Berdiri Bersama Palestina Memerlukan Tantangan terhadap Mitos Institusi Non Politik

Seorang pakar menyatakan jika berdiri bersama dengan Palestina memerlukan tantangan terhadap mitos institusi non-politik.

Banyak yang Tewas, Pakar Sebut Media Barat Rendahkan Martabat Warga Palestina untuk Benarkan Genosida Penjajah Israel

Seorang pakar menyebutkan jika media barat merendahkan martabat warga Palestina untuk membenarkan tindakan genosida Israel.

Bantu Palestina, Hamas dan Jihad Islam Puji Keputusan Houthi Yaman yang Blokir Semua Kapal Tujuan Israel

Kemarin, dalam pernyataannya, Hamas dan Jihad Islam memuji keputusan Houthi Yaman yang memblokir semua kapal yang menuju Israel.

Berkaca dari Agresi Sebelumnya, Kematian Warga Sipil di Gaza Disebutkan Ikut Diperhitungkan

Menurut kesaksian para tentara dan para ahli Israel, kematian warga sipil di Gaza disebutkan ikut diperhitungkan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;