Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, Israel tetap melanjutkan agresinya ke Palestina terutama ke Jalur Gaza meskipun seluruh dunia mengecam.
Diketahui jika sebelum kembali melanjutkan serangannya di tanggal 1 Desember 2923, Israel dan Hamas sebelumnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 7 hari yang juga disertai dengan pertukaran sandera dan juga tahanan.
Dalam perlawanan yang dilakukan Palestina di tanggal 7 Oktober 2023, diketahui bukan hanya Hamas saja yang melakukannya, namun, setidaknya terdapat 5 kelompok yang mengambil bagian.
Meskipun begitu, kelompok-kelompok bersenjata di Palestina memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana negara Palestina harus dijalankan termasuk peran agama di dalamnya.
Meski sulit memberikan angka yang pasti berapa kelompok bersenjata yang terdapat di Palestina, ini beberapa kelompok bersenjata yang diketahui dan dikenal oleh publik.
Yang pertama dan yang menjadi yang paling terkenal adalah Hamas dengan sayap militernya Brigade Al-Qassam.
Brigade Izz Al-Din Al-Qassam adalah sayap militer dari organisasi Hamas yang memiliki kekuasaan penuh di Gaza sejak mereka menang telak dalam pemilihan legislatif di tahun 2007.
Nama Brigade Al-Qassam dilaporkan diambil dari nama seorang ulama yang dianggap adalah simbol perlawanan Palestina terhadap Israel.
Hamas adalah cabang dari gerakan Ikhwanul Muslimin yang terdapat di Mesir yang salah satu tujuan dari Ikhwanul Muslimin yakni menciptakan negara yang berdasarkan pada hukum Islam.
Yang kedua adalah Jihad Islam Palestina atau Brigade Al-Quds yang juga dikenal dengan nama Palestinian Islamic Jihad (PIJ).
Jihad Islam Palestina merupakan kelompok bersenjata kedua terbesar di Gaza setelah Hamas.
Brigade Al-Quds diperkirakan memiliki sekitar 2.000 Hamas.
Baca Juga: Berkaca dari Agresi Sebelumnya, Kematian Warga Sipil di Gaza Disebutkan Ikut Diperhitungkan
Jihad Islam Palestina diketahui menginginkan membentuk negara agama dengan garis yang lebih keras dibandingkan dengan Hamas.
Yang ketiga adalah Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) atau Brigade Abu Ali Mustafa.
Sebelum Hamas meraih kejayaannya, dahulu PFLP adalah kelompok terbesar kedua.
Yang ketiga adalah Brigade Al-Nasir Salah Al-Deen yang didirikan di tahun 2000.
Brigade Al-Nasir Salah Al-Deen merupakan kelompok bersenjata terbesar ketiga dan memiliki kontribusi pada kekuatan kepolisian Gaza.
Yang keempat yakni Brigade Mujahidin yang berakar pada kelompok Fatah dan memiliki kaitan dengan Jihad Islam Palestina dan juga berideologi agama ekstrem.
Baca Juga: Tewaskan Banyak Jiwa Tak Bersalah, Ini Bagaimana Blokade Israel Menghambat Rekonstruksi Gaza
Yang kelima yaitu Brigade Syahid Al-Aqsa yang berkaitan dengan gerakan Fatah namun tidak didukung langsung. (*/Mey)