Bersama Melawan Penjajah Israel, Ini Beberapa Kelompok Bersenjata yang Terdapat di Palestina Termasuk Hamas

Ket. Foto : Berikut Ini Beberapa Kelompok Bersenjata yang Terdapat di Palestina (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto : Berikut Ini Beberapa Kelompok Bersenjata yang Terdapat di Palestina (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, Israel tetap melanjutkan agresinya ke Palestina terutama ke Jalur Gaza meskipun seluruh dunia mengecam.

Diketahui jika sebelum kembali melanjutkan serangannya di tanggal 1 Desember 2923, Israel dan Hamas sebelumnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 7 hari yang juga disertai dengan pertukaran sandera dan juga tahanan.

Dalam perlawanan yang dilakukan Palestina di tanggal 7 Oktober 2023, diketahui bukan hanya Hamas saja yang melakukannya, namun, setidaknya terdapat 5 kelompok yang mengambil bagian.

Baca Juga: Banyak Dikecam, Pakar Sebut Berdiri Bersama Palestina Memerlukan Tantangan terhadap Mitos Institusi Non Politik

Meskipun begitu, kelompok-kelompok bersenjata di Palestina memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana negara Palestina harus dijalankan termasuk peran agama di dalamnya.

Meski sulit memberikan angka yang pasti berapa kelompok bersenjata yang terdapat di Palestina, ini beberapa kelompok bersenjata yang diketahui dan dikenal oleh publik.

Yang pertama dan yang menjadi yang paling terkenal adalah Hamas dengan sayap militernya Brigade Al-Qassam.

Baca Juga: Banyak yang Tewas, Pakar Sebut Media Barat Rendahkan Martabat Warga Palestina untuk Benarkan Genosida Penjajah Israel

Brigade Izz Al-Din Al-Qassam adalah sayap militer dari organisasi Hamas yang memiliki kekuasaan penuh di Gaza sejak mereka menang telak dalam pemilihan legislatif di tahun 2007.

Nama Brigade Al-Qassam dilaporkan diambil dari nama seorang ulama yang dianggap adalah simbol perlawanan Palestina terhadap Israel.

Hamas adalah cabang dari gerakan Ikhwanul Muslimin yang terdapat di Mesir yang salah satu tujuan dari Ikhwanul Muslimin yakni menciptakan negara yang berdasarkan pada hukum Islam.

Baca Juga: Bantu Palestina, Hamas dan Jihad Islam Puji Keputusan Houthi Yaman yang Blokir Semua Kapal Tujuan Israel

Yang kedua adalah Jihad Islam Palestina atau Brigade Al-Quds yang juga dikenal dengan nama Palestinian Islamic Jihad (PIJ).

Jihad Islam Palestina merupakan kelompok bersenjata kedua terbesar di Gaza setelah Hamas.

Brigade Al-Quds diperkirakan memiliki sekitar 2.000 Hamas.

Baca Juga: Berkaca dari Agresi Sebelumnya, Kematian Warga Sipil di Gaza Disebutkan Ikut Diperhitungkan

Jihad Islam Palestina diketahui menginginkan membentuk negara agama dengan garis yang lebih keras dibandingkan dengan Hamas.

Yang ketiga adalah Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) atau Brigade Abu Ali Mustafa.

Sebelum Hamas meraih kejayaannya, dahulu PFLP adalah kelompok terbesar kedua.

Baca Juga: AS Gunakan Hak Veto di Sidang Dewan Keamanan, Ini Isi Pasal 99 Piagam PBB yang Digunakan Sekjen PBB Antonio Guterres

Yang ketiga adalah Brigade Al-Nasir Salah Al-Deen yang didirikan di tahun 2000.

Brigade Al-Nasir Salah Al-Deen merupakan kelompok bersenjata terbesar ketiga dan memiliki kontribusi pada kekuatan kepolisian Gaza.

Yang keempat yakni Brigade Mujahidin yang berakar pada kelompok Fatah dan memiliki kaitan dengan Jihad Islam Palestina dan juga berideologi agama ekstrem.

Baca Juga: Tewaskan Banyak Jiwa Tak Bersalah, Ini Bagaimana Blokade Israel Menghambat Rekonstruksi Gaza

Yang kelima yaitu Brigade Syahid Al-Aqsa yang berkaitan dengan gerakan Fatah namun tidak didukung langsung. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Agresi Tewaskan Banyak Orang Tidak Berdosa, Ini Cara Warga Palestina Diajarkan untuk Membenci Penjajah Israel

Berikut ini adalah cara warga Palestina, termasuk anak-anak, diajarkan untuk membenci Israel selama ini.

Sama Seperti Sebelumnya, Krisis Kesehatan Mental di Palestina Diprediksi Bertambah Parah Karena Agresi Penjajah Israel

Krisis kesehatan mental di Palestina diprediksi bertambah parah karena agresi yang dilakukan Israel sejak awal Oktober 2023.

Tetap Lakukan Agresi, Pakar Sebut Penjajah Israel Jelas Tidak Belajar Apapun dari Pendudukan Prancis di Aljazair

Salah satu pakar menyatakan jika Israel jelas tidak belajar apapun dari pendudukan yang dilakukan Prancis di Aljazair.

Serangan Penjajah Israel Terus Berlanjut, Setengah Juta Rakyat Palestina Beresiko Hadapi Kelaparan dan Kehausan

Pemerintah Kota Gaza menyatakan jika sekitar 500.000 rakyat Palestina menghadapi resiko kelaparan dan kehausan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;