Berkaca dari Agresi Sebelumnya, Kematian Warga Sipil di Gaza Disebutkan Ikut Diperhitungkan

Ket. Foto : Kematian Warga Sipil di Gaza Dikatakan Ikut Diperhitungkan (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Kematian Warga Sipil di Gaza Dikatakan Ikut Diperhitungkan (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Menyusul serangan terbaru mereka di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, militer Israel membantah jika mereka dengan sengaja melukai dan membunuh warga sipil dengan dalih mencari dan menumpas Hamas.

Hal ini juga terjadi di tahun 2022 lalu saat militer Israel di bulan Agustus menyerang Jalur Gaza yang menewaskan 48 warga sipil termasuk dengan 16 anak-anak yang juga meninggal.

Saat itu, militer Israel juga secara aktif berusaha menunjukkan jika mereka tidak melukai warga sipil.

Baca Juga: AS Gunakan Hak Veto di Sidang Dewan Keamanan, Ini Isi Pasal 99 Piagam PBB yang Digunakan Sekjen PBB Antonio Guterres

Namun, kesaksian tentara dan pengetahuan para ahli Israel mengungkapkan bahwa serangan militer di Gaza dilakukan dengan mengetahui bahwa warga sipil Palestina akan dibunuh dan merupakan bagian rutin dari operasi militer, serta sering kali diperhitungkan.

Menurut seorang mantan tentara yang bertugas di unit intelijen udara angkatan udara, militer Israel memiliki database target potensial yang seharusnya diperbarui secara berkala untuk memastikan apakah target tersebut masih relevan dengan situs militer.

Mantan tentara yang ingin tetap anonim tersebut menambahkan jika apa yang terjadi adalah bahwa ada begitu banyak target seperti ini dan para tentara tersebut sejujurnya adalah anak-anak malas berusia 18 tahun yang merasa bosan dan tidak tahu apa yang mereka lakukan.

Baca Juga: Tewaskan Banyak Jiwa Tak Bersalah, Ini Bagaimana Blokade Israel Menghambat Rekonstruksi Gaza

Di tahun 2019, militer Israel mengakui bahwa serangan udara terhadap sebuah rumah di Jalur Gaza yang menewaskan 9 orang disalahartikan sebagai kompleks Jihad Islam.

Namun, militer tidak hanya secara tidak sengaja menyerang warga sipil, mereka sangat sadar bahwa ada warga sipil di lokasi sasarannya.

“Militer Israel dengan sengaja menyerang lokasi dimana terdapat warga sipil,” ujar Shir Hever yang merupakan koordinator embargo militer untuk Komite Nasional Boikot Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Baca Juga: Agresi Tewaskan Banyak Orang Tidak Berdosa, Ini Cara Warga Palestina Diajarkan untuk Membenci Penjajah Israel

Dia melanjutkan jika sebagian dari wilayah tersebut adalah Jalur Gaza yang berpenduduk padat, penjara terbesar di dunia dimana warga sipil tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.

“Tidak ada tentara yang didakwa atau dihukum atas pembunuhan warga sipil di Gaza sejak Intifada pertama,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sama Seperti Sebelumnya, Krisis Kesehatan Mental di Palestina Diprediksi Bertambah Parah Karena Agresi Penjajah Israel

Krisis kesehatan mental di Palestina diprediksi bertambah parah karena agresi yang dilakukan Israel sejak awal Oktober 2023.

Tetap Lakukan Agresi, Pakar Sebut Penjajah Israel Jelas Tidak Belajar Apapun dari Pendudukan Prancis di Aljazair

Salah satu pakar menyatakan jika Israel jelas tidak belajar apapun dari pendudukan yang dilakukan Prancis di Aljazair.

Serangan Penjajah Israel Terus Berlanjut, Setengah Juta Rakyat Palestina Beresiko Hadapi Kelaparan dan Kehausan

Pemerintah Kota Gaza menyatakan jika sekitar 500.000 rakyat Palestina menghadapi resiko kelaparan dan kehausan.

Bencana Hingga Genosida, Ini yang Akan Terjadi Jika Topeng Demokrasi Penjajah Israel Terbongkar

Berikut ini adalah perkiraan yang akan terjadi jika topeng demokrasi yang dipakai oleh Israel terbongkar.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;