Lebih dari 15000 Rakyat Palestina Tewas, Ini Motif Penjajah Israel Rekrut Orang Arab untuk Bergabung dengan IDF

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Merupakan Motif Israel Merekrut Orang Arab untuk Bergabung dengan IDF<br />
(Foto/X/@MarioNawfal)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Merupakan Motif Israel Merekrut Orang Arab untuk Bergabung dengan IDF (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Sejak gencatan senjata gagal diperpanjang kembali, Israel meluncurkan serangannya kembali ke Palestina yang menimbulkan ratusan orang tewas hanya dalam beberapa hari saja.

Salah satu hal yang menarik perhatian di agresi militer Israel kali ini adalah perekrutan orang Arab yang dilakukan oleh Israel untuk bergabung di IDF atau Pasukan Pertahanan Israel.

Salah satu politikus Arab di Israel, Hanin Zoabie, menilai jika dibukanya pendaftaran orang Arab di IDF oleh Israel memiliki motif khusus, yakni politik.

Baca: Korban Jiwa Kembali Berjatuhan, Unit Pertahanan Sipil Palestina Laporkan Ribuan Orang Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

IDF diduga kuat ingin memecah belah warga Arab yang terdapat di Israel.

“Israel mengincar orang-orang yang merupakan kalangan menengah ke bawah dan juga tidak memiliki pekerjan untuk bergabung dengan mereka menjadi tentara,” katanya.

Zoabie menerangkan jika sekitar 90% orang Arab yang bertugas di militer Israel tidak memiliki kesetaraan yang sama dengan orang Israel.

Baca: Penjajah Israel Tetap Keras Kepala Lanjutkan Agresi, Ini Tentang Terowongan Hamas yang Dijuluki Metro Gaza

“Israel sebenarnya tidak memerlukan mereka untuk melindungi keamanannya dan juga apa yang disebut negaranya,” jelasnya.

Zoabie menekankan jika ini hanyalah masalah politik.

“Untuk yang pertama adalah perpecahan dan yang kedua adalah pemerintahan,” ungkapnya.

Baca: Agresi Masih Berlanjut, Ini Bagaimana Dukungan Amerika terhadap Penjajah Israel Merusak Kedudukan Globalnya

Dia menambahkan jika selama ini, masyarakat dunia kemungkinan telah salah paham terkait tentara Israel yang sebenarnya.

“Kebanyakan dari masyarakat percaya jika IDF mayoritasnya adalah orang Yahudi,” ungkapnya.

Dikatakan jika organisasi Haganah, Palmach dan Lehi serta Irgun memang menjadi kelompok bersenjata yang awalnya ada saat Israel mendeklarasikan kemerdekaannya.

Baca: Ribuan Dibebaskan Penjajah Israel, Ini Tentang Pekerja Sekali Pakai Palestina dan Disebut Gambarkan Penderitaan Rakyat yang Lain

Di tanggal 26 Mei 1998, PM pertama Israel, David Ben-Gurion, mengambil keputusan untuk menyatukan keempatnya menjadi angkatan tunggal menjadi IDF.

Namun, tentara IDF tidak hanya terdiri dari warga Yahudi saja, namun, berkembang menjadi perwakilan seluruh bangsa.

Mereka adalah Yahudi Israel, Badui, Druze, Muslim, Arab dan Kristen yang disebutkan semuanya ‘bersaudara’.

Baca: Penjajah Israel Lanjutkan Agresi, Hamas Anggap Komunitas Internasional Bertanggung Jawab untuk Itu 

Suku Druze yang menjadi kelompok minoritas yang berbahasa Arab menjadi pendaftar tertinggi IDF di Israel.

Hal ini dikarenakan Perjanjian Darah yang terjadi di tahun 1956 dengan lebih dari 80% pria Suku Druze yang mendaftar. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Agresi Kembali Dilangsungkan, Kelompok HAM Euro-Med Duga Penjajah Israel Curi Mayat dari Fasilitas Medis di Gaza untuk Diambil Organnya Secara Ilegal

Kelompok HAM Euro-Med menduga Israel mengambil organ dari mayat-mayat yang mereka curi di fasilutas medis di Gaza.

Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang, Penjajah Israel Kembali Lakukan Agresi di Palestina

Pada tanggal 1 Desember 2023, Israel kembali membombardir Palestina setelah gencatan senjata gagal diperpanjang.

Perang Palestina Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Alasan Kementerian Luar Negeri RI Larang Pengibaran Bendera Penjajah Israel di Indonesia

Internasional, gemasulawesi – Sejak tanggal 7 Oktober 2023, Israel telah melangsungkan serangannya yang membabi buta kepada Palestina dan sejak saat itu, korban tewas telah mencapai belasan ribu dari pihak Palestina. Bersamaan dengan agresi Israel terhadap Palestina tersebut, beberapa isu juga berkembang, termasuk isu larangan pengibaran bendera Israel di Indonesia yang belakangan kembali menjadi perbincangan. Isu [&hellip;]

Sayap Militer Hamas, Mengenal Brigade Izzudin Al Qassam yang Miliki Juru Bicara Abu Ubaidah

Berikut ini tentang Brigade Izzudin Al-Qassam yang dikenal merupakan sayap militer dari organisasi Hamas di Palestina.

Jadi Populer, Ini Cara Hamas Membangun Kekuatan Termasuk bagi Anggotanya untuk Melawan Penjajah Israel

Berikut ini merupakan cara Hamas membangun kekuatannya yang dilakukan untuk melawan Israel dan juga menyerang mereka.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;