Agresi Kembali Dilangsungkan, Kelompok HAM Euro-Med Duga Penjajah Israel Curi Mayat dari Fasilitas Medis di Gaza untuk Diambil Organnya Secara Ilegal

<p>Ket. Foto : Kelompok HAM Duga Israel Ambil Organ dari Mayat Warga Palestina Secara Ilegal<br />
(Foto/Telegram/Voice Of East)</p>
Ket. Foto : Kelompok HAM Duga Israel Ambil Organ dari Mayat Warga Palestina Secara Ilegal (Foto/Telegram/Voice Of East)

Internasional, gemasulawesi – Salah satu kelompok yang aktif di bidang HAM atau lazimnya disebut dengan aktivis HAM, Euro-Med, menduga jika Israel melakukan pencurian mayat dari beberapa fasilitas medis yang berada di Gaza.

Euro-Med menyatakan jika perbuatan Israel tersebut adalah untuk melakukan pengambilan organ secara ilegal.

Laporan yang dikeluarkan Euro-Med menyatakan jika Israel telah mengambil jenazah dari kompleks RS Al Shifa dan juga RS Indonesia di Gaza sebelah utara.

Baca: Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang, Penjajah Israel Kembali Lakukan Agresi di Palestina

Lokasi lain yang diduga menjadi tempat tentara Israel mencuri mayat adalah di wilayah selatan Palestina.

Para ahli medis di Gaza telah menemukan bukti yang memperlihatkan hilangnya organ dari beberapa jenazah yang telah dikembalikan ke keluarga mereka.

Organ yang hilang termasuk kornea mata.

Baca: Perang Palestina Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Alasan Kementerian Luar Negeri RI Larang Pengibaran Bendera Penjajah Israel di Indonesia

Lebih lanjut, para ahli medis tersebut menyampaikan jika pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah masih belum dapat dilakukan dengan situasi yang ada sekarang.

“Itu terjadi karena kondisi seperti sekarang dengan berbagai serangan yang ada terus-menerus,” kata salah seorang dari mereka yang tidak disebutkan namanya.

Laporan Euro-Med membeberkan jika Israel dianggap sebagai pusat perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara ilegal.

Baca: Sayap Militer Hamas, Mengenal Brigade Izzudin Al Qassam yang Miliki Juru Bicara Abu Ubaidah

Euro-Med yang diketahui memiliki markas di Jenewa, Swiss ini juga menuduh Israel menyimpan jenazah yang mereka curi di suhu beku, yakni sekitar di bawah 40 derajat celsius.

“Hal ini kemungkinan untuk menyembunyikan pencurian organ yang mereka lakukan,” ujar perwakilan mereka.

Euro-Med juga membeberkan bahwa setidaknya 145 jenazah telah ditahan di kamar mayat.

Baca: Jadi Populer, Ini Cara Hamas Membangun Kekuatan Termasuk bagi Anggotanya untuk Melawan Penjajah Israel

Dan sekitar 255 jenazah lainnya di fasilitas rahasia Numbers Cemetery yang berada di dekat perbatasan Yordania.

Sedangkan 75 jenazah lainnya masih hilang dan juga tidak teridentifikasi.

Euro-Med melanjutkan jika beberapa dari jenazah ini dikatakan disimpan di sebuah kuburan massal yang letaknya tersembunyi yang juga dikenal dengan kuburan kombatan musuh di wilayah militer.

Baca: Jadi yang Kedua Kalinya, Hamas dan Penjajah Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata hingga Hari Jumat

Konon tempat tersebut hanya diberi tanda dengan plat logam.

Meskipun timbul dugaan jika tentaranya mencuri mayat dan organ milik warga Palestina, hingga kini Israel belum memberikan penjelasan ataupun bantahan.

Dalam serangan terbarunya setelah gencatan senjata berakhir, serangan yang dilakukan Israel kini dilaporkan melebar ke Rafah yang berdekatan letaknya dengan Mesir dan menyebabkan 4 orang tewas. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang, Penjajah Israel Kembali Lakukan Agresi di Palestina

Pada tanggal 1 Desember 2023, Israel kembali membombardir Palestina setelah gencatan senjata gagal diperpanjang.

Perang Palestina Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Alasan Kementerian Luar Negeri RI Larang Pengibaran Bendera Penjajah Israel di Indonesia

Internasional, gemasulawesi – Sejak tanggal 7 Oktober 2023, Israel telah melangsungkan serangannya yang membabi buta kepada Palestina dan sejak saat itu, korban tewas telah mencapai belasan ribu dari pihak Palestina. Bersamaan dengan agresi Israel terhadap Palestina tersebut, beberapa isu juga berkembang, termasuk isu larangan pengibaran bendera Israel di Indonesia yang belakangan kembali menjadi perbincangan. Isu [&hellip;]

Sayap Militer Hamas, Mengenal Brigade Izzudin Al Qassam yang Miliki Juru Bicara Abu Ubaidah

Berikut ini tentang Brigade Izzudin Al-Qassam yang dikenal merupakan sayap militer dari organisasi Hamas di Palestina.

Jadi Populer, Ini Cara Hamas Membangun Kekuatan Termasuk bagi Anggotanya untuk Melawan Penjajah Israel

Berikut ini merupakan cara Hamas membangun kekuatannya yang dilakukan untuk melawan Israel dan juga menyerang mereka.

Jadi yang Kedua Kalinya, Hamas dan Penjajah Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata hingga Hari Jumat

Hari ini, 30 November 2023, Hamas dan Israel sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga hari Jumat besok.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;