Hukum, gemasulawesi - Polisi di Sumatera Barat berhasil menangkap sebuah mobil boks yang diduga membawa narkotika jenis ganja dalam jumlah besar.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Bareskrim Polri yang beroperasi di wilayah Jalan Lintas Padang-Simpang Empat, tepatnya di Rambah, Jorong IV Koto Barat, Nagari IV Koto Barat, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
Penindakan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., mengonfirmasi bahwa penangkapan ini terkait dengan laporan mengenai keberadaan mobil yang mencurigakan.
"Benar, informasi yang kami terima adalah penangkapan narkotika dari tim gabungan Bareskrim Polri," ujarnya, pada Senin, 17 Februari 2025.
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian mengamankan sekitar 500 kilogram ganja yang diperkirakan dibawa dari Aceh menuju Sumatera Barat melalui jalan lintas Sumatera.
Kejar-kejaran dramatis terjadi setelah petugas mendapatkan informasi tentang mobil boks yang diduga membawa narkoba.
Petugas segera melakukan pengejaran hingga kendaraan tersebut singgah di Kecamatan Tigo Nagari, namun kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pasaman Barat.
Baca Juga:
Acara Developer Google Tahun 2025: Simak Tanggal dan Waktu Acara Teknologi Terbesar Google Ini
Setelah hampir terlepas, mobil tersebut akhirnya berhasil diamankan di kawasan Kinali.
Kapolres Agung Tribawanto menyatakan bahwa, meski informasi awal telah berhasil mengidentifikasi jenis barang bukti, pihaknya masih belum mengetahui siapa yang terlibat dan berapa jumlah pasti ganja yang diamankan.
"Kami masih mendalami kasus ini, baik jumlah pasti barang bukti maupun identitas pelaku," ujarnya.
Seorang warga Kinali, Ade, yang menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa kendaraan itu awalnya datang dari arah Simpang Empat menuju Padang.
Namun, setelah terjadi aksi kejar-kejaran, mobil tersebut berbalik arah dan menuju Kinali, di mana akhirnya berhasil diamankan.
Ade menambahkan bahwa kejadian ini sangat mengejutkan warga sekitar, mengingat kecepatan dan dramatisnya pengejaran tersebut.
Pihak kepolisian kini terus melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang bukti yang ditemukan, serta berupaya mengungkap jaringan yang terlibat dalam pengiriman narkotika tersebut.
Tim gabungan Bareskrim Polri bersama Polres Pasaman Barat juga terus menggali informasi lebih dalam untuk menindaklanjuti kasus ini.
Baca Juga:
Peringatan Bahaya dari Mantan CEO Google: Kecerdasan Buatan Dapat Digunakan untuk Serangan Teroris
Penangkapan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya Polri untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia.
Kapolres Pasaman Barat juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
Kepolisian juga berkomitmen untuk terus melaksanakan penegakan hukum yang tegas terhadap peredaran narkotika guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari dampak negatif narkoba. (*/Shofia)