Hukum, gemasulawesi - Kasus penipuan yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuat.
Hal ini terungkap setelah seorang pria yang diduga pegawai KPK gadungan ditangkap pada Rabu malam, 5 Februari 2025.
Pria tersebut bersama beberapa individu lainnya berupaya memanfaatkan nama besar KPK untuk melakukan aksi pemerasan terhadap sejumlah pihak.
Berdalih sebagai pegawai KPK, mereka mencoba meminta sejumlah uang dengan ancaman atau tekanan tertentu.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Jam Malam di Kota Tamoun Selatan Tubas
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa para pelaku telah menggunakan taktik ini untuk menipu pihak-pihak yang tidak curiga dengan mengaku sebagai bagian dari lembaga antirasuah.
Tessa mengonfirmasi bahwa para pelaku telah diamankan oleh petugas KPK dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Beberapa orang yang diduga mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan upaya meminta uang terhadap pihak-pihak tertentu sudah kami amankan," ujar Tessa.
Sekitar pukul 19.33 WIB, salah seorang dari mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, dengan tangan diborgol dan langsung digiring ke ruang pemeriksaan.
Penangkapan ini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana individu tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan nama lembaga besar untuk kepentingan pribadi mereka.
Pria tersebut terlihat mengenakan jaket hitam dan berjalan sambil membungkukkan badan, sebuah gambaran yang mencerminkan ketegangan yang ada saat ia digiring oleh petugas.
Tessa menegaskan bahwa KPK akan terus melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kasus ini, dengan memeriksa lebih lanjut setiap individu yang terlibat.
Pihak KPK juga memastikan bahwa setiap perkembangan akan segera diinformasikan kepada publik.
Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Lembah Jordan Utara
"Pelaku langsung menjalani proses pemeriksaan di KPK setelah diamankan, dan update lebih lengkapnya akan diinfokan kembali setelah proses pemeriksaan selesai," katanya.
Selain itu, KPK mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam modus operandi serupa yang mengatasnamakan lembaga.
KPK menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta uang atau imbalan lainnya dari masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
Ke depan, lembaga ini akan terus menjaga integritasnya dan memastikan bahwa nama baik KPK tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (*/Shofia)