Modus Penipuan Mengatasnamakan KPK Terungkap, Pelaku Ditangkap di Jakarta, Begini Kronologinya

Ilustrasi. KPK mengungkap kasus pemerasan mengatasnamakan lembaga, menangkap pelaku yang mencoba menipu pihak-pihak tertentu.
Ilustrasi. KPK mengungkap kasus pemerasan mengatasnamakan lembaga, menangkap pelaku yang mencoba menipu pihak-pihak tertentu. Source: Foto/Pexels

Hukum, gemasulawesi - Kasus penipuan yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuat. 

Hal ini terungkap setelah seorang pria yang diduga pegawai KPK gadungan ditangkap pada Rabu malam, 5 Februari 2025. 

Pria tersebut bersama beberapa individu lainnya berupaya memanfaatkan nama besar KPK untuk melakukan aksi pemerasan terhadap sejumlah pihak. 

Berdalih sebagai pegawai KPK, mereka mencoba meminta sejumlah uang dengan ancaman atau tekanan tertentu.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Jam Malam di Kota Tamoun Selatan Tubas

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa para pelaku telah menggunakan taktik ini untuk menipu pihak-pihak yang tidak curiga dengan mengaku sebagai bagian dari lembaga antirasuah.

Tessa mengonfirmasi bahwa para pelaku telah diamankan oleh petugas KPK dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif. 

"Beberapa orang yang diduga mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan upaya meminta uang terhadap pihak-pihak tertentu sudah kami amankan," ujar Tessa.

Sekitar pukul 19.33 WIB, salah seorang dari mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, dengan tangan diborgol dan langsung digiring ke ruang pemeriksaan. 

Baca Juga:
Pertamina Temukan Pelanggaran Penggunaan LPG 3 Kg Bersubsidi untuk Restoran dan Hotel, Sanksi Berat Siap Diberikan

Penangkapan ini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana individu tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan nama lembaga besar untuk kepentingan pribadi mereka. 

Pria tersebut terlihat mengenakan jaket hitam dan berjalan sambil membungkukkan badan, sebuah gambaran yang mencerminkan ketegangan yang ada saat ia digiring oleh petugas.

Tessa menegaskan bahwa KPK akan terus melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kasus ini, dengan memeriksa lebih lanjut setiap individu yang terlibat. 

Pihak KPK juga memastikan bahwa setiap perkembangan akan segera diinformasikan kepada publik. 

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Lembah Jordan Utara

"Pelaku langsung menjalani proses pemeriksaan di KPK setelah diamankan, dan update lebih lengkapnya akan diinfokan kembali setelah proses pemeriksaan selesai," katanya.

Selain itu, KPK mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam modus operandi serupa yang mengatasnamakan lembaga. 

KPK menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta uang atau imbalan lainnya dari masyarakat dalam menjalankan tugasnya. 

Ke depan, lembaga ini akan terus menjaga integritasnya dan memastikan bahwa nama baik KPK tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Usut Kasus Penipuan Deepfake Presiden Prabowo, Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Baru di Lampung, Begini Modus Pelaku

Penipuan deepfake Presiden Prabowo Subianto berhasil diungkap, satu tersangka baru ditangkap Polri di Lampung.

Mengejutkan! 6 Kades di Sumatera Utara Diduga Pakai Dana Desa untuk Transaksi Judi Online, Mendes Yandri Susanto Temui PPATK

Mendes PDT Yandri Susanto angkat bicara terkait kasus enam Kades di Sumatera Utara yang diduga menyalahgunakan dana desa untuk judi online.

Kasus Dugaan Korupsi Antam Rugikan Negara Miliaran Rupiah, KPK Dalami Keterlibatan Direktur Utama PT Loco Montrado

Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi kerja sama dengan PT Antam.

Eks Pengacara Anak Bos Prodia Diduga Terlibat Penggelapan dan Penipuan, Polisi Dalami Keterkaitan dengan Kasus AKBP Bintoro

Kasus pemerasan bos Prodia makin rumit! Eks pengacara Arif Nugroho kini diduga terlibat dalam penggelapan.

Jaringan Narkoba Yogyakarta hingga Jawa Timur Terbongkar, Polda DIY Sita 10 Kg Sabu dan Tangkap 4 Tersangka

Polda DIY gagalkan peredaran sabu-sabu! Empat pengedar ditangkap, 10 kg barang bukti disita, pemasok diburu.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;