Manado, gemasulawesi – Kepala Balai Wilayah Sungai atau BWS Sulawesi I, Sugeng Harianto, berharap warga yang ada di sepanjang aliran Sungai Tondano, Sulawesi Utara, untuk terus bersiaga banjir ketika kondisi cuaca ekstrem masih melanda Kota Manado dan sekitarnya.
Dalam keterangannya di Manado, Sugeng Harianto mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat dan semua pihak di sepanjang aliran Sungai Tondano di Kota Manado terus bersiaga.
“Potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih memiliki peluang terjadi di catchment area atau di bagian hulu Bendungan Kuwil Kawangkoan,” ujarnya.
Dia menyampaikan sejak hari Jumat malam pukul 22.08 WITA, Bendungan Kuwil Kawangkoan meluber atau bendungan telah mencapai daya tampung maksimum sebesar 26,89 juta meter kubik pada elevasi plus 100,2 dpl.
Sementara itu, hingga hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025 pukul 16.10 WITA, pasokan air dari hulu, yakni dari Sungai Tondano masih terus masuk sebagai inflow ke bendungan.
Dikutip dari Antara, secara otomatis, air akan mengalir keluar melalui ambang pelimpah spillway di bagian samping kiri konstruksi bendungan menuju Sungai Tondano yang bermuara di Teluk Manado.
Dia mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik tetapi siap siaga karena berdasarkan ramalah BMKG, potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih mungkin terjadi di hulu maupun hujan lokal di hilir bendungan.
“Khususnya DAS Tikala dan juga Kota Manado,” ungkapnya.
Menurutnya, fungsi bendungan telah berhasil mereduksi banjir di daerah tersbeut.
Hujan deras yang melanda kabupaten dan kota sekitar Manado menyebabkan banjir terjadi di beberapa titik yang ada di daerah hilir tersebut.
Para pihak terus melakukan evakuasi dan memberikan bantuan untuk warga terkena dampak banjir dan tanah longsor di Manado.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, AKBP Alamsyah P. Hasibuan, mengimbau masyarakat berhati-hati ketika melakukan aktivitas, mengingat cuaca masih ekstrem berdasarkan prediksi BMKG.
Baca Juga:
UPT Lapas Kelas I Makassar Terus Memperkuat Nilai-Nilai Spiritual bagi Tahanan maupun WBP
Dia mengatakan diperkirakan curah hujan masih tinggi.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati, apalagi lokasi di dataran rendah yang rawan banjir maupun lokasi rawan longsor dan pinggiran pantai,” ucapnya. (Antara)