Banjir di Jakarta Akibat Luapan Kali Ciliwung Semakin Meluas, Sebanyak 47 RT di Jaksel dan Jaktim Terdampak

Potret warga yang terdampak bencana banjir di Jakarta akibat luapan kali Ciliwung
Potret warga yang terdampak bencana banjir di Jakarta akibat luapan kali Ciliwung Source: (Foto/HO-ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU/pri)

Jakarta, gemasulawesi - Banjir yang terjadi di Jakarta akibat meluapnya Kali Ciliwung kini semakin meluas, dengan dampak yang dirasakan oleh warga di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Kondisi ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur DKI Jakarta serta daerah sekitarnya, menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga.

Hingga saat ini, banyak warga terdampak yang harus menghadapi genangan air dengan berbagai ketinggian, mulai dari puluhan sentimeter hingga beberapa meter.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, jumlah RT yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung terus bertambah.

Baca Juga:
Jadi Korban Selamat Pendakian Puncak Cartensz, Polres Mimika Pastikan Musisi Fiersa Besari Sudah Dievakuasi

Data yang tercatat hingga pukul 08.00 WIB pada Senin, 3 Maret 2025, menunjukkan bahwa banjir telah melanda 47 RT yang tersebar di dua wilayah tersebut.

"Data pukul 08.00 WIB terdapat 47 RT yang terdampak," kata Yohan pada Senin, 3 Maret 2025.

Di Jakarta Selatan, banjir merendam 20 RT yang tersebar di lima kelurahan. Salah satu wilayah terdampak parah adalah Kelurahan Pejaten Timur, di mana air mencapai ketinggian 3,5 hingga 3,7 meter di enam RT.

Sementara itu, di Kelurahan Rawajati, tujuh RT mengalami banjir dengan ketinggian air berkisar antara satu meter hingga 2,2 meter.

Baca Juga:
Pemprov Sulbar Imbau Pelaku Usaha untuk Mengurus Perizinan Ketenagalistrikan agar Mendapatkan Kepastian Hukum

Di Kelurahan Tanjung Barat, empat RT tergenang air dengan ketinggian antara 80 sentimeter hingga tiga meter.

Selain itu, Kelurahan Pengadegan dan Kebon Baru masing-masing memiliki satu dan dua RT terdampak, dengan ketinggian air mencapai 1,3 meter dan 60 sentimeter hingga satu meter.

Di Jakarta Timur, banjir merendam 27 RT yang tersebar di enam kelurahan.

Wilayah Kampung Melayu menjadi daerah yang terdampak paling luas, dengan 11 RT mengalami genangan air setinggi 30 sentimeter hingga 1,6 meter.

Baca Juga:
Viral Penertiban Pedagang BBM Eceran di Balikpapan oleh Satpol PP, Warganet: Yang Korupsi di Pertamina yang Diincar Rakyat Kecil

Sementara itu, di Kelurahan Balekambang, tiga RT terdampak dengan ketinggian air mulai dari 1,8 meter hingga 2,4 meter.

Kelurahan Cawang juga mengalami banjir cukup parah dengan lima RT terdampak dan ketinggian air rata-rata 2,7 meter.

Di Kelurahan Cililitan, dua RT terendam dengan ketinggian air berkisar antara satu meter hingga dua meter.

Sedangkan di Kelurahan Gedong, tiga RT mengalami banjir dengan ketinggian antara 80 sentimeter hingga dua meter.

Baca Juga:
Terjebak Badai Salju, Dua Pendaki Perempuan Berusia 60 Tahun Meninggal Dunia di Puncak Cartenz, Begini Kronologinya

Kelurahan Bidara Cina juga turut terdampak dengan tiga RT mengalami banjir, dengan ketinggian air mencapai 1,6 hingga 1,7 meter.

Hingga saat ini, petugas BPBD bersama pihak terkait terus melakukan upaya penanganan terhadap banjir yang melanda wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Evakuasi warga yang terdampak terus dilakukan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Jadi Korban Selamat Pendakian Puncak Cartensz, Polres Mimika Pastikan Musisi Fiersa Besari Sudah Dievakuasi

Musisi Indonesia Fiersa Besari telah dievakuasi setelah sebelumnya dikabarkan jadi korban selamat pendakian Puncak Cartensz Papua

Pemprov Sulbar Imbau Pelaku Usaha untuk Mengurus Perizinan Ketenagalistrikan agar Mendapatkan Kepastian Hukum

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengimbau para pelaku usaha untuk mengurus perizinan ketenagalistrikan agar menjadikan usahanya lancar.

Viral Penertiban Pedagang BBM Eceran di Balikpapan oleh Satpol PP, Warganet: Yang Korupsi di Pertamina yang Diincar Rakyat Kecil

Kisruh penertiban pom mini di Balikpapan viral! Pedagang protes, warganet pertanyakan keadilan aturan distribusi BBM.

Waspada! Ayam Gelonggongan Beredar di Pasar, Polisi Tangkap Pelaku di Kebayoran Lama, Begini Modus Liciknya

Penjual ayam gelonggongan ditangkap di Jakarta! Polisi sita barang bukti, pelaku terancam hukuman lima tahun penjara.

Polda Jawa Tengah Ungkap Praktik Striptease di Semarang, Pengelola Mansion KTV Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Jateng sita barang bukti dan periksa 20 saksi dalam kasus Mansion KTV, pengelola ditangkap atas dugaan pelanggaran.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;