Beraksi di Pagi Buta! 2 Pencuri Baterai Aki Traffic Light di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV hingga Berujung Kepergok Polisi

Terekam CCTV saat mencuri baterai cadangan lampu merah di Simpang Patal Palembang, 2 pelaku kepergok polisi.
Terekam CCTV saat mencuri baterai cadangan lampu merah di Simpang Patal Palembang, 2 pelaku kepergok polisi. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Palembang, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan dua pria kepergok mencuri baterai aki cadangan traffic light di Palembang, Sumatera Selatan, telah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bagaimana kedua pelaku, Andreyansah (35) dan Febriansyah (31) melancarkan aksinya saat mencuri baterai aki cadangan traffict light di Palembang tersebut.

Keduanya ditangkap oleh polisi saat beraksi di Simpang Patal, Jalan Resident Abdul Rozak, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, sekitar pukul 05.00 WIB.

Rekaman CCTV dari Command Center Polda Sumsel menjadi bukti kuat yang menunjukkan aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua pelaku. 

Baca Juga:
Heboh! Wanita Ini Viral Usai Ngamuk Tak Terima Susu UHT yang Dibelinya Tidak Dingin, Tuntut Karyawan Kembalikan Uang dan Ongkos Jalannya

Dalam video yang beredar, kedua pria tersebut tampak sibuk membongkar kotak penyimpanan baterai aki cadangan traffic light, sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi yang merespons cepat laporan dari petugas Command Center.

Polisi segera menuju lokasi setelah menerima laporan adanya aktivitas mencurigakan di Simpang Patal. 

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita alat-alat yang digunakan oleh pelaku untuk membongkar kotak aki serta satu unit sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut hasil curian.

Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.

Baca Juga:
Momen Penting untuk Menyatukan Visi dan Langkah Strategis, Dinas TPHP Parigi Moutong Adakan Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan DAK Tahun 2024

Banyak yang mengapresiasi tindakan cepat polisi dalam menangkap pelaku, sementara yang lain menyayangkan tindakan kedua pria tersebut. 

"Alhamdulilah CCTV nya gak rusak ya pak, jadi bisa buat alat bukti," komentar akun @end***.

Menurut pengakuan awal, Andreyansah dan Febriansyah mengaku nekat mencuri baterai aki tersebut karena alasan ekonomi. 

Mereka berencana menjual hasil curian itu untuk mendapatkan uang.

Baca Juga:
Tanpa Harus Datang ke Unit, UP3 Palu Mengajak Masyarakat Pelanggan Memanfaatkan Layanan Pengaduan Lewat Aplikasi PLN Mobile

Namun, tindakan mereka justru merugikan banyak pihak, karena baterai aki tersebut berfungsi sebagai cadangan untuk menjaga agar traffic light tetap beroperasi dengan baik.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. 

Polisi juga berencana untuk meningkatkan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan pencurian, termasuk area-area yang dilengkapi dengan fasilitas publik seperti traffic light. 

Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi kriminal serupa di masa mendatang.

Baca Juga:
Tender Paket Peningkatan Jalan Tahun 2023 Didominasi Penawaran di Bawah Satu Persen, Tahun 2024 Hanya satu Tender Penawaran Diatas 10 Persen, Ini List Paketnya

Andreyansah dan Febriansyah kini harus menghadapi proses hukum atas tindakan mereka. 

Mereka dijerat dengan pasal tentang pencurian dengan pemberatan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 

Jika terbukti bersalah, mereka bisa dikenakan hukuman penjara yang cukup berat.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pihak berwenang untuk terus meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap fasilitas-fasilitas publik yang rentan menjadi sasaran kejahatan. 

Baca Juga:
Kapolri Angkat Bicara Terkait Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina, Ada Pesan Menohok yang Disampaikan

Dengan teknologi yang semakin canggih seperti CCTV, diharapkan mampu membantu mengungkap dan mencegah aksi-aksi kriminal yang merugikan masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Aksi Emak-emak Mengendarai Motor Sambil Berdiri Tanpa Helm hingga Nyaris Terserempet Truk Besar Viral, Diduga Berasal dari Pati

Emak-emak yang diduga dari Juwana, Pati, Jawa Tengah hampir terserempet Truk di jalan raya, akibat mengendarai motor sambil berdiri.

Protes Harga Anjlok Parah, Sekelompok Petani Ini Viral Usai Bagikan 1 Ton Tomat Gratis ke Pengendara di Alun-alun Kota Jember

Sekelompok petani di Jember membagikan 1 ton tomat kepada pengendara secara gratis, 2 jam langsung ludes tak tersisa.

Viral! Orang Utan Berukuran Nyaris Setinggi Rumah Gegerkan Warga di Kalimantan Timur, Diduga Akibat Hutan Tempat Tinggalnya Dirusak

Viral di media sosial video penampakan orang utan yang beukuran besar di permukiman warga diduga berada di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Aksi Seorang Polwan yang Rela Hujan-hujanan hingga Basah Kuyup Saat Mengurai Kemacetan di Simpang Bekasi Timur Viral, Ini Sosoknya

Viral sosok Polwan di Polres Metro Bekasi Kota, tetap bertugas di tengah cuaca buruk di Simpang Tol Bekasi Timur.

Viral Kisah Bidan di Gunungkidul, Sang Anak Alami Kelumpuhan Usai Persalinan, Diduga Jadi Korban Malpraktik Dokter Ini, Berikut Kronologinya

Nurul Hidayah Isnaniyah, bidan di Gunungkidul ini mencari keadilan, lengan kiri anaknya lumpuh, diduga ada kesalahan prosedur persalinan.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;