Viral Kisah Bidan di Gunungkidul, Sang Anak Alami Kelumpuhan Usai Persalinan, Diduga Jadi Korban Malpraktik Dokter Ini, Berikut Kronologinya

Nurul Hidayah Isnaniyah curhat lengan kiri sang anak alami kelumpuhan setelah melahirkan, diduga ada kesalahan prosedur persalinan.
Nurul Hidayah Isnaniyah curhat lengan kiri sang anak alami kelumpuhan setelah melahirkan, diduga ada kesalahan prosedur persalinan. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @kabarhandayani

Gunungkidul, gemasulawesi - Kasus dugaan malpraktik yang melibatkan seorang dokter spesialis obsgyn di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, telah mengejutkan masyarakat.

Hal ini terjadi Nurul Hidayah Isnaniyah, seorang bidan yang juga merupakan warga di daerah Gunungkidul.

Nurul Hidayah Isnaniyah, yang akrab dipanggil Isna, melaporkan dokter spesialis obsgyn tersebut ke Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) setelah mengalami tragedi yang mengubah kehidupannya. 

Bayi laki-lakinya didiagnosis menderita cedera Brachial Plexus yang serius, yang menyebabkan tangan kirinya tidak berfungsi dengan normal. 

Baca Juga:
Gugatan Praperadilan Dikabulkan! Hakim PN Bandung Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina, Ini Alasannya

Menurut Isna, kondisi ini timbul akibat prosedur medis yang tidak semestinya selama proses persalinan.

Kisah ini bermula pada tanggal 3 April 2024, dia melahirkan anak keduanya di RSIA Allaudya, Wonosari. 

Bayi tersebut lahir dengan berat yang besar, mencapai 4.800 gram, melalui proses persalinan normal. 

Namun, kegembiraan sebagai orangtua baru segera berubah menjadi keprihatinan saat mereka menyadari bahwa bayi mereka mengalami kelumpuhan pada lengan kirinya.

Baca Juga:
Tuai Sindiran hingga Candaan, Poster Korupsi Adalah Maut dari Kementan Viral di Media Sosial, Ungkit Kasus Syahrul Yasin Limpo?

Isna tidak tinggal diam setelah mendapati kondisi tragis yang menimpa anaknya. 

Dia melakukan segala upaya yang terbaik untuk sang buah hati, bahkan menjual rumah dan mobilnya untuk biaya pengobatan yang tak terduga. 

Tindakan heroiknya mencerminkan cinta seorang ibu yang tak terbatas, siap mengorbankan apapun demi kehidupan anaknya.

Dalam pernyataannya kepada media, Isna menegaskan bahwa tujuannya bukan sekadar kompensasi finansial, tetapi lebih kepada keadilan dan pertanggungjawaban moral dari rumah sakit yang bersangkutan. 

Baca Juga:
Bikin heboh! Ibu di Magelang Dipaksa Beli Kasur Seharga Rp1,3 Juta, Begini Modus Penjual hingga Terlibat Adu Mulut dengan Warga

Ia berharap agar pihak berwenang dapat menangani kasus ini secara adil dan transparan, serta memastikan bahwa tidak ada lagi keluarga yang mengalami penderitaan serupa di masa depan.

Kasus ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat lokal dan nasional. Banyak yang mengungkapkan solidaritas dan empati terhadap Isna dan keluarganya dalam menghadapi cobaan berat ini. 

Mereka menuntut agar sistem kesehatan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap pasien, serta meningkatkan pengawasan terhadap praktik medis yang dapat membahayakan.

Secara hukum, kasus malpraktik sering kali melibatkan proses yang panjang dan rumit. 

Baca Juga:
Innalillahi! Pria di Seputih Surabaya Tewas Tertembak Peluru Nyasar dari Senjata Anggota DPRD Lampung Tengah dalam Acara Penting Ini

Isna harus siap menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam memperjuangkan hak anaknya. 

Di samping itu, evaluasi mendalam terhadap standar praktik medis dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan pasien menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

MKDKI sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi etika medis di Indonesia diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tegas dalam menangani kasus ini. 

Keterbukaan dan akuntabilitas dari pihak rumah sakit dan para profesional medis terlibat akan sangat menentukan dalam proses mendapatkan keadilan bagi Isna dan anaknya.

Baca Juga:
Berasal dari Rumput Laut Hasil Budidaya, Suku Dinas KPKP Hadirkan Minuman Segar Khas Kepulauan Seribu di Pameran Flora dan Fauna 2024

Kasus ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan beragam komentar dari netizen.

"Akhirnya ada yang speak up juga, saya juga pernah punya pengalaman buruk dengan salah satu dr kandungan inisial A," komentar salah seorang netizen. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tuai Sindiran hingga Candaan, Poster Korupsi Adalah Maut dari Kementan Viral di Media Sosial, Ungkit Kasus Syahrul Yasin Limpo?

Viral poster bertuliskan KORUPSI Adalah Maut parodikan film Ipar Adalah Maut dan disertai narasi ajakan untuk melaporkan korupsi di Kementan

Ancam Pegawai dengan Golok! Detik-Detik Perampokan Gerai BRILink di Lampung Timur Ini Viral di Media Sosial, Gasak Uang Rp12,5 Juta

Perampok bertopeng dan mengenakan jas hujan hitam beraksi di kios BRI-Link di Lampung Timur, uang sebesar Rp12,5 juta raib.

Terekam Kamera CCTV, Viral Aksi Maling Curi Sound System Milik Masjid Baitul Makmur di Desa Kabat Banyuwangi Dini Hari, Polisi Buru Pelaku

Seorang pencuri terlihat dalam rekaman CCTV mengambil sound system dari Masjid Baitul Makmur di Kabat, Banyuwangi.

Buntut Viralnya Aksi Pungli 3 Polisi Jalan Raya di Tol Halim Perdanakusuma, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf, Tegaskan Hal Ini

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf perihal viral pungli anggota Patroli Jalan Raya (PJR) terhadap pengendara mobil.

Miris! Viral Momen Pengunjung yang Tetap Asyik Berenang Padahal Pantai Pasir Putih di Lampung Ini Dipenuhi Sampah, Begini Penampakannya

Viral di media sosial, pengunjung pantai berenang dengan tumpukan sampah di Lampung Selatan, begini penampakannya.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;