Lampung, gemasulawesi - Pantai Pasir Putih di Desa Rangai Tritunggal, Lampung Selatan, baru-baru ini menjadi sorotan.
Pasalnya, kondisi Pantai Pasir Putih di Desa Rangai Tritunggal sangat memprihatinkan akibat keberadaan sampah yang melimpah di sepanjang pantai tersebut.
Mirisnya lagi, pengunjung yang akan masuk ke Pantai Pasir Putih di Desa Rangai Tritunggal diminta untuk membayar biaya masuk yang cukup mahal.
Sebuah video pendek di TikTok yang diunggah oleh akun yani64364 memperlihatkan pemandangan yang menyedihkan.
"Pantainya penuh dengan sampah. Padahal pas masuk bayar mahal tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi," tulisnya.
Meskipun demikian, beberapa pengunjung tetap nekat berenang di sekitar pantai yang kotor tersebut, menyatakan kekecewaan mereka terhadap kondisi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Ketua pengelola pantai menjelaskan bahwa kehadiran sampah tersebut disebabkan oleh angin kencang yang membawa sampah dari wilayah pesisir lainnya.
Hal ini tidak terjadi setiap hari, namun merupakan dampak dari situasi cuaca saat itu.
Baca Juga:
Yuk Menyelami Pesona Pantai Klatak dengan Batuan Unik dan Jembatan Cinta sebagai Ikon Wisata!
Sebagai respons, pihak pengelola berencana untuk meningkatkan upaya penanganan, termasuk dengan penambahan kantung sampah agar pengunjung lebih mudah untuk membuang sampah dengan benar.
Reaksi dari masyarakat dan netizen pun bermacam-macam.
Beberapa mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap kondisi pantai yang seharusnya menjadi objek wisata yang indah.
Mereka menyoroti tanggung jawab pemerintah dan pengelola untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi.
Baca Juga:
Menyusuri Warisan Sejarah yang Tersembunyi dengan Keindahan Candi Karangnongko di Jawa Tengah
"Padahal kalau dilihat ke jauh sana, ini ada potensi jadi pantai yang indah. Birunya bergradasi. Kenapa tidak dirawat dengan baik oleh pemerintahnya?" komentar akun @gri***.
Di sisi lain, ada juga yang mengkritik perilaku beberapa pengunjung yang tetap berenang meskipun mengetahui kondisi pantai yang kotor.
Mereka menganggap bahwa sikap ini tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga berisiko terhadap kesehatan.
"Anehnya, malah pada berenang. Sebegitu tingginya kah hasrat untuk nyemplung? Sampai-sampai sampah sebegitu banyaknya tidak dihiraukan?" komentar akun @wid***.
Pantai Pasir Putih sendiri memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik, terutama dengan keindahan alamnya yang potensial.
Namun, kebersihan dan pemeliharaan yang baik menjadi kunci untuk mengembangkan potensi tersebut secara berkelanjutan.
Pengelolaan yang baik dari pihak terkait, termasuk pendidikan kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menjadi langkah yang krusial untuk mengatasi masalah seperti ini di masa depan. (*/Shofia)