Heboh! Pria Asal Lampung Ini Tega Bunuh Tetangganya Gegara Tak Terima Sering Diejek Tak Bisa Punya Anak Karena Mandul

Tak terima sering diejek mandul, pria di Lampung Utara ini bunuh tetangganya sendiri.
Tak terima sering diejek mandul, pria di Lampung Utara ini bunuh tetangganya sendiri. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Lampung, gemasulawesi - Sebuah kasus pembunuhan di Kabupaten Lampung Utara telah menjadi viral di media sosial.

Hal ini bermula ketika seorang pria di Lampung Utara yang diketahui bernama Sudadi Ahmad (3o tahun), ditangkap karena diduga membunuh tetangganya sendiri, Sumini (55 tahun).

Kejadian tragis ini terjadi di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara dan menggemparkan masyarakat sekitar.

Kasus ini terungkap setelah Sumini ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi lehernya terjerat kabel mikrofon pada hari Minggu siang.

Baca Juga:
Upaya Memperkuat Kerukunan Umat Beragama, Gubernur Sulawesi Tengah Akui Senang dengan Adanya Kolaborasi FKUB dengan Mitra Terkait

Awalnya, kejadian itu dicurigai sebagai perampokan biasa.

Namun, setelah penyelidikan yang lebih mendalam di tempat kejadian dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengarahkan dugaan pada Sudadi, yang merupakan tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, Inspektur Satu Stefanus Boyoh, menjelaskan bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah dendam yang dirasakan oleh Sudadi.

Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati karena sering diejek oleh korban dengan perkataan yang menyinggung perihal keturunan dan disuruh mencari pasangan lain untuk istrinya.

Baca Juga:
Maksimalkan Akses serta Kualitas Pelayanan, Pemkab Sigi Sebut Diperlukan Perbaikan Data Khususnya PBB-P2

"Pelaku merasa sangat tersinggung dan nekat melakukan tindakan ini sebagai bentuk balasan terhadap ejekan yang ia terima," kata Stefanus.

Kasus ini telah menimbulkan kehebohan di komunitas sekitar, dengan tetangga-tetangga korban dan pelaku merasa terguncang oleh kejadian tragis ini.

Sudadi saat ini telah ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Ia dihadapkan pada Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca Juga:
Sempat Hilang 18 Hari, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Tewas Terkubur dalam Ruko yang Dicor, Polisi Beberkan Sosok Pelaku Utamanya

Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku mencakup penjara seumur hidup bahkan hukuman mati, sesuai dengan beratnya tindak kejahatan yang dilakukannya.

Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.

Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan agar keadilan dapat ditegakkan dan masyarakat merasa aman dari ancaman kejahatan serupa di masa mendatang.

Perkembangan selanjutnya dari kasus ini masih terus dipantau oleh pihak berwenang, sementara masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan kerjasama kepada pihak kepolisian dalam rangka mengungkap kebenaran di balik kejadian memilukan ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Detik-detik Penggerebekan Gudang Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kota Bandarlampung Viral, Tersangka Diduga Melarikan Diri

Momen penggerebekan Gudang Penyelundupan Baby Lobster di Kota Bandar Lampung viral di media sosial, sejumlah barang bukti diamankan.

Viral Keluhan Warga Lampung Selatan Soal Jenazah Kakaknya yang Ditahan di Kamboja Akibat Terkendala Biaya, Minta Bantuan Presiden Jokowi

Keluhan Azhari, seorang warga Lampung Selatan, terkait jenazah kakaknya yang tertahan selama 15 hari di Kamboja, jadi viral di media sosial.

Dengan Sejumlah Alasan, Kanwil Kemenag Lampung Mencatat Sebanyak 11 Calon Haji Menunda Keberangkatan ke Tanah Suci pada Tahun 2024

Kanwil Kemenag Lampung mencatat sebanyak 11 calon haji memilih untuk menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada tahun ini.

Aksi Selebgram Lampung yang Kritik Jalan Rusak Parah Ini Viral di Media Sosial, Akui Dapat Serangan Buzzer hingga Komentar Sinis Bupati

Seorang selebgram di Lampung kini jadi sorotan usai aksinya yang kritik jalan rusak di Lampung menjadi viral di media sosial.

Kejar Peningkatan Produksi, Pemerintah Provinsi Lampung Dilaporkan Berupaya Menambah Luas Tanam Padi di Berbagai Wilayah

Pemerintah Provinsi Lampung sedang berupaya menambah luas tanam padi di berbagai wilayah yang ada di seluruh Lampung.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;