Aksi Seorang Polwan yang Rela Hujan-hujanan hingga Basah Kuyup Saat Mengurai Kemacetan di Simpang Bekasi Timur Viral, Ini Sosoknya

Video polwan hujan-hujanan saat mengatur lalu lintas di Simpang Bekasi Timur viral di media sosial.
Video polwan hujan-hujanan saat mengatur lalu lintas di Simpang Bekasi Timur viral di media sosial. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @korlantaspolri.ntmc

Bekasi, gemasulawesi - Sebuah video yang merekam AKP Indira dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota tengah mengatur lalu lintas di Simpang Bekasi Timur saat hujan deras telah menjadi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat Indira dengan penuh semangat dan tanpa mengenakan jas hujan, sibuk mengarahkan kendaraan yang terjebak dalam kemacetan yang parah.

Indira, yang menjabat sebagai Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel), menceritakan bahwa keputusannya untuk turun langsung mengatasi kemacetan tersebut didasari oleh tugas dari Kasat Lantas untuk memantau jalur kesiapan lokasi kegiatan di Jalan Ahmad Yani. 

Meskipun cuaca mendung dan hujan deras membuat situasi semakin sulit, Indira tidak ragu untuk mengambil tanggung jawab moral sebagai anggota Polri.

Baca Juga:
Bantah Tudingan Ada Pemenang Tender Hanya Dibuangan 2 Hingga 3 Persen, Afliyanto Sebut Hampir Semua Tender Pemenangnya Buang 10 Persen Lebih dari Pagu Anggaran

"Pada hari itu, kami menerima tugas untuk memeriksa jalur kegiatan di Jalan Ahmad Yani. Saya memutuskan untuk memantau jalan-jalan lain terlebih dahulu karena rekan-rekan saya masih sibuk dengan tugas masing-masing. Ketika sampai di Simpang Tol Bekasi Timur, hujan turun dengan sangat deras dan kemacetan semakin parah. Saya dan rekan-rekan di pos lantas Bekasi Timur segera turun untuk mengatasi situasi," cerita Indira dengan semangat.

Tanggung jawab dan dedikasi Indira terhadap tugasnya sebagai anggota Polri tercermin dengan jelas dalam video yang beredar luas di media sosial. 

Meskipun cuaca tidak bersahabat, dia tetap berada di tengah-tengah jalan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.

Video ini tidak hanya memperlihatkan aksi heroik Indira, tetapi juga menginspirasi banyak orang.

Baca Juga:
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas Resmi Jadi Tersangka, Terancam Hukuman hingga 20 Tahun Penjara

Tanggapannya yang cepat dan keputusannya untuk bertindak tanpa mempedulikan kondisi cuaca menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap tugasnya. 

Sebagai seorang perempuan dan anggota kepolisian, Indira memberikan teladan tentang pentingnya integritas, keberanian, dan pelayanan publik yang baik.

Masyarakat pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tindakan Indira. 

Banyak yang menganggapnya sebagai pahlawan di tengah hujan deras, karena keberaniannya menghadapi kondisi ekstrem demi kepentingan publik.

Baca Juga:
Tuai Sindiran hingga Candaan, Poster Korupsi Adalah Maut dari Kementan Viral di Media Sosial, Ungkit Kasus Syahrul Yasin Limpo?

Netizen di media sosial memuji sikapnya yang tidak hanya profesional tetapi juga humanis dalam menjalankan tugasnya.

"Sehat selalu untuk Ibu Indira. Saya mengenal beliau sebagai polwan yang sangat berdedikasi, baik hati, dan sangat suka dengan anak-anak. Masya Allah," komentar akun @tik***.

Indira sendiri mengungkapkan harapannya agar kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk mengutamakan tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan apa pun. 

Ia juga menegaskan pentingnya keselamatan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas, serta mengajak masyarakat untuk selalu patuh terhadap aturan demi keamanan bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
TEGAS! Hotman Paris Buka Suara Soal Kasus Polwan Bakar Suami Hidup-Hidup Hingga Meninggal Dunia di Mojokerto, Ingatkan Hal Ini

Begini tanggapan Hotman Paris terkait kasus Briptu Fadhilatun Nikmah, polwan yang bakar suaminya di Mojokerto hingga meninggal dunia.

Dicecar DPR RI Terkait Motif Polwan Bakar Suami Hingga Meninggal Dunia, Menkominfo Budi Arie: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki Ya

Begini tanggapan Menkominfo Budi Arie ketika dicecar oleh DPR RI terkait kasus polwan bakar suami hingga meninggal dunia.

Bukan di Sel Penjara Biasa, Briptu Fadhilatun Nikmah, Polwan yang Bakar Suaminya Hingga Meninggal Ditahan di Tempat Khusus, Ini Alasannya

Bakar suaminya hingga meninggal dunia, ini alasan Polda Jatim menahan Briptu Fadhilatun Nikmah di tempat khusus, bukan sel penjara biasanya.

Alami Trauma Berat, Polda Jatim Beri Pendampingan Psikologis untuk Briptu FN, Polwan yang Bakar Suaminya, Begini Kondisi 3 Anaknya Sekarang

Briptu FN, polwan yang bakar suaminya hingga meninggal kini dapat pendampingan psikologis dari Polda Jatim. Bagaimana dengan 3 anak bayinya?

Bakar Suaminya Hidup-Hidup Hingga Meninggal, Polwan Polres Mojokerto, Briptu FN, Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya

Polwan Polres Mojokerto, Briptu FN, resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah membakar suaminya hingga meninggal, begini kata Polda Jatim.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;