Protes Harga Anjlok Parah, Sekelompok Petani Ini Viral Usai Bagikan 1 Ton Tomat Gratis ke Pengendara di Alun-alun Kota Jember

Viral aksi petani bagikan 1 ton tomat kepada pengendara di kawasan alun-alun Jember secara gratis.
Viral aksi petani bagikan 1 ton tomat kepada pengendara di kawasan alun-alun Jember secara gratis. Source: Foto/Tangkap layar Youtube FTV Jember

Jember, gemasulawesi - Viral, aksi petani membagikan 1 ton tomat secara gratis di Jember sebagai bentuk protes terhadap anjloknya harga tomat. 

Sejumlah petani di kawasan alun-alun Jember menggelar aksi bagi-bagi tomat yang berhasil menarik perhatian banyak orang. 

Sebanyak total 1 ton tomat dibagikan secara cuma-cuma kepada pengendara di kawasan alun-alun Jember dan ludes dalam waktu kurang dari 1 jam.

Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di sekitar alun-alun tersendat. 

Baca Juga:
Kapolri Angkat Bicara Terkait Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina, Ada Pesan Menohok yang Disampaikan

Para pengguna jalan yang melintas pun turut berhenti untuk mendapatkan tomat gratis yang dibagikan oleh petani. 

Aksi ini membuat suasana di alun-alun Jember menjadi ramai dan penuh antusiasme.

Para petani membagikan tomat dalam kemasan plastik masing-masing seberat 1 kg kepada warga. 

Menurut salah satu petani, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap turunnya harga tomat secara drastis dari Rp30.000 per kg menjadi hanya Rp2.500 per kg. 

Baca Juga:
Aksi Emak-emak Mengendarai Motor Sambil Berdiri Tanpa Helm hingga Nyaris Terserempet Truk Besar Viral, Diduga Berasal dari Pati

Kondisi ini membuat para petani kesulitan menutupi biaya operasional mulai dari musim tanam hingga masa panen.

"Kami sengaja melakukan ini karena harga tomat benar-benar merosot. Daripada kami harus mengeluarkan biaya untuk memanen dengan harga jual yang tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan, lebih baik kami bagikan secara gratis kepada warga. Selain itu, kami juga bisa beramal," ujar salah satu petani yang ikut dalam aksi tersebut.

Para petani berharap dengan aksi ini, pemerintah dapat turun tangan dan membuat kebijakan yang bisa menstabilkan harga tomat agar tidak merugikan petani. 

Mereka juga berharap pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah anjloknya harga tomat yang tidak sebanding dengan biaya operasional yang mereka keluarkan.

Baca Juga:
Geledah Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Jadi Tersangka Usai Tembak Warga, Ini Sejumlah Senjata Api Ilegal yang Disita Polisi

Salah satu warga yang mendapatkan tomat gratis mengaku senang dengan aksi ini, meskipun ia merasa kasihan dengan kondisi para petani. 

"Tomat kemarin memang agak mahal, tapi sekarang saya dengar harganya sudah turun. Saya senang ada pembagian seperti ini, tapi kasihan juga dengan para petani," ujar warga tersebut.

Para petani berencana menggelar kembali aksi bagi-bagi tomat secara gratis sambil berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga dan tidak merugikan petani. 

Aksi ini juga diharapkan dapat menjadi berkat bagi warga di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pokok. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Meningkat Drastis! Warga di Jember Keluhkan Mahalnya Pajak Sawah yang Harus Dibayar, Kini Capai Rp900 Ribu per Meter

Keluhan warga di Jember yang harus pajak sawah hingga Rp900 ribu per meter persegi ini viral di media sosial.

Menjelajah Keindahan Tersembunyi Pantai Cangakan, Pesona Alam dan Ketenangan di Balik Hutan Karet Jember

Pantai Cangakan di Jember menawarkan keindahan alam tersembunyi, dengan hutan karet, sungai kecil, dan fasilitas memadai untuk pengunjung.

Yuk Nikmati Sensasi Ngopi Unik di Bawah Jembatan dengan Nama Kafe Kolong Jember, Destinasi Kuliner yang Hadirkan Suasana Nyaman

Kafe Kolong di Jember menawarkan pengalaman ngopi unik di bawah jembatan Sungai Bedadung, dengan suasana nyaman, furnitur bambu.

Misteri Puluhan Kambing Mati yang Ditemukan di Sungai Jurang Jalur Gumitir Jember Banyuwangi Akhirnya Terungkap, Polisi Beberkan Penyebabnya

Sempat viral, polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri ditemukannya 20 ekor kambing yang sudah mati di sungai jurang jalur Gumitir.

Viral Penemuan Belasan Kambing yang Sudah Mati di Sungai Wilayah Gumitir Perbatasan Jember Banyuwangi, Polisi Lakukan Penyelidikan

Polisi lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan belasan kambing di sungai di wilayah Gumitir, perbatasan Jember dan Banyuwangi.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;