Banyuwangi, gemasulawesi - Belasan kambing ditemukan dalam keadaan mati di sungai yang terletak di wilayah KM 38 Gumitir jalur Jember Banyuwangi.
Kemungkinan besar, kambing-kambing tersebut sengaja dibuang di sungai yang memiliki kondisi lokasi yang cukup terjal.
Temuan belasan kambing di wilayah Gumitir pada Kamis, 6 Juni 2024 ini telah dilaporkan kepada pihak yang berwenang dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Keesokan harinya, pada 7 Juni 2024, petugas dari Polsek Kalibaru bersama-sama dengan Kepala Desa setempat dan relawan Gumitir turut serta dalam kegiatan bergotong royong untuk mengubur sembilan ekor kambing yang ditemukan di wilayah hukum Desa Kalibaru.
Bangkai sembilan ekor kambing ini ditemukan di sekitar area monumen Pancasila jalur Gumitir dan segera dikubur di lokasi penemuan.
Iptu Yaman Adinata, Kapolsek Kalibaru, mengonfirmasi bahwa penyelidikan mengenai penemuan belasan ekor kambing di dua lokasi jalur Gumitir masih dalam proses.
Pihak berwenang terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek Sempolan untuk melakukan langkah-langkah preventif, termasuk mengubur bangkai kambing yang berada di wilayah hukum mereka.
Tindakan ini dilakukan untuk menghindari potensi penyebaran penyakit dan mengurangi bau yang mengganggu lingkungan sekitar.
Kasus penemuan bangkai kambing ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Kondisi lokasi yang terjal dan sulit dijangkau membuat proses evakuasi dan penguburan menjadi lebih rumit.
Namun, upaya bersama antara petugas keamanan, pemerintah desa, dan relawan menunjukkan semangat gotong royong dalam mengatasi masalah ini.
Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap motif di balik pembuangan kambing-kambing tersebut.
Apakah tindakan ini dilakukan secara sengaja oleh pihak tertentu atau terdapat faktor lain yang terlibat.
Kapolsek Kalibaru menegaskan komitmen untuk terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memastikan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dalam situasi ini, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan laporan kepada pihak berwenang jika menemui informasi atau kejadian yang mencurigakan terkait penemuan bangkai kambing ini.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk membantu penyelidikan dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Baca Juga:
Pilgub Jawa Timur, PAN Tegaskan Menolak Ide PDI P yang Ingin Mengusung Duet Khofifah dan Kadernya
Kerja sama yang baik antara Polsek Kalibaru, Polsek Sempolan, pemerintah desa, dan relawan menjadi contoh nyata bagaimana koordinasi yang efektif dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Penguburan bangkai kambing dilakukan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan lingkungan, sehingga dampak negatifnya dapat diminimalisir. (*/Shofia)