Banyuwangi, gemasulawesi - Kebakaran besar melanda kandang ayam di Dusun Darungan, Desa Tegalarum, Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Kebakaran di Banyuwangi ini menghanguskan kandang yang berisi ribuan ekor ayam muda, menyebabkan kerugian signifikan bagi pemiliknya.
Kebakaran terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024 malam, sekitar pukul 20:30 WIB dan api dengan cepat merembet, menghanguskan seluruh kandang ayam tersebut.
Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah berjuang keras di lokasi kejadian.
Kapolsek Sempu, AKP Nanang Wardhana, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh api kompor yang merambat ke blower.
"Api berasal dari kompor yang dinyalakan karyawan kandang ayam saat membuat kopi," tuturnya.
Setelah merambat, api membesar dengan cepat dan membakar seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu.
Beberapa menit setelah kebakaran terjadi, satu unit truk pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi sektor Genteng tiba di lokasi.
Namun, api yang sangat besar membuat satu unit truk pemadam api kewalahan.
"Api sangat besar sehingga harus dipadamkan oleh lebih dari satu truk pemadam kebakaran," kata Nanang.
Detik-detik api melahap kandang ayam tersebut terlihat dalam unggahan di akun Instagram @bwi24jam.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi, Salam Bikwanto, menyatakan bahwa tiga unit truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api terlalu besar sehingga perlu tiga unit truk pemadam api yang melakukan pemadaman," ungkapnya.
Akibat kebakaran ini, sebanyak 7.100 ekor ayam hangus terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seorang karyawan kandang ayam mengalami luka bakar pada kepala saat berupaya memadamkan api.
"Karyawan kandang ayam itu mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan api," ujar Nanang.
Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Kebakaran ini menjadi perhatian serius karena tidak hanya merugikan pemilik kandang, tetapi juga berdampak pada sektor peternakan ayam di wilayah tersebut.
Selain itu, kebakaran tersebut juga menimbulkan dampak lingkungan yang perlu diperhatikan, seperti asap dan limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Pihak berwenang, termasuk Dinas Peternakan dan Dinas Pemadam Kebakaran, diharapkan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. (*/Shofia)