Sulawesi Utara, gemasulawesi – Gunung Ruang kembali mengalami erupsi dan mengakibatkan daerah di sekitar Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara ikut terdampak.
Erupsi Gunung Ruang juga mengakibatkan hujan batu serta gempa hingga matinya pasokan listrik yang membuat masyarakat sekitar panik berhamburan ke luar dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hari ini Gunung Ruang mengalami erupsi sebanyak tiga kali, terhitung sejak pukul 01.30 WITA hingga terakhir sekitar pukul 08.30 WITA.
Akibat erupsi tersebut, rumah dinas SMPN 1 Tagulandang di Pulang Ruang terbakar.
Video detik-detik rumah dinas SMPN 1 Tagulandang terbakar beredar luas di media sosial, seperti yang terlihat dalam unggahan di akun X @infomitigasi.
Dari video yang beredar, tampak rumah dinas SMPN 1 Tagulandang terbakar hingga bagian dalam.
Namun meski demikian, rumah dinas tersebut tidak sampai roboh, bangunan tetap berdiri tegak dan genting bagian depan juga masih utuh.
"Bangunan rumah dinas SMP Negeri 1 Tagulandang di Pulau Ruang mengalami kerusakan dan terbakar karena terkena material panas dari erupsi gunung api Ruang pada pagi hari ini, tanggal 30 April 2024," cuit akun X @infomitigasi.
Dari informasi yang diperoleh, rumah dinas SMPN 1 Tagulandang terbakar akibar material letusan Gunung Ruang yang menerjang.
Hal ini lantaran erupsi Gunung Ruang melontarkan abu vulkanik setinggi 5000 meter atau lima kilometer dari pusat kawah.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengonfirmasi bahwa erupsi ini disertai dengan kolom abu tebal berwarna kelabu hingga hitam yang mengarah ke timur dan selatan.
Status Gunung Ruang sebelumnya telah dinaikkan dari level siaga menjadi level awas pada 30 April 2024 pukul 01.30 WITA oleh PVMBG.
Peningkatan status ini dilakukan seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan yang terjadi di gunung tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat yang ada di sekitar Gunung Ruang diimbau untuk tetap waspada dan menghindari memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung.
Kepala Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Sitaro, Yudia Tatipang, menjelaskan bahwa saat ini Gunung Ruang mengalami hujan batu dan suasana yang mencekam. (*/Shofia)