Politik, gemasulawesi – Hasyim Asyari, yang merupakan Ketua KPU, menyatakan jika pihaknya siap untuk menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU tahun 2024, baik untuk Pilpres atau Pileg di Mahkamah Konstitusi.
Hasyim Asyari menyebutkan jika kesiapan KPU tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban KPU sebagai pihak yang menyelenggarakan Pemilu tahun 2024.
Lebih lanjut, Hasyim Asyari menyampaikan jika pihak KPU juga harus mempersiapkan segala sesuatunya.
“KPU akan mencermati para peserta Pemilu tahun 2024 yang mengajukan gugatan untuk hasil Pemilu tahun 2024,” katanya.
Menurutnya, para peserta Pemilu 2024, termasuk dengan pasangan capres dan juga cawapres yang tidak puas dengan hasil pemilu tahun 2024 boleh mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terhitung 3 hari sejak hasil Pemilu 2024 ditetapkan pada hari Rabu malam, tanggal 20 Maret 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Hasyim juga bersyukur dikarenakan hasil Pemilu tahun 2024 telah ditetapkan.
Baca Juga:
Angkat Bicara, Surya Paloh Pertanyakan Efektivitas Pengajuan Hak Angket
“Tahapan-tahapan Pemilu tahun 2024 telah berjalan dengan melibatkan sejumlah pihak, baik penyelenggara, pemilih dan juga peserta Pemilu tahun 2024,” ujarnya.
Hasyim juga mengungkapkan terima kasihnya untuk seluruh jajaran KPU dari tingkat pusat hingga luar negeri yang telah bersama-sama bekerja keras dalam menyelenggarakan semua tahapan Pemilu tahun 2024.
Hasyim Asyari mengakui jika ini bukan pekerjaan yang mudah dan merupakan pekerjaan yang berat.
“Kami juga berterima kasih kepada semua peserta Pemilu tahun 2024 untuk kerja sama dan juga dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” ucapnya.
Selain itu, Ketua KPU juga mengutarakan terima kasihnya untuk pemerintah dan juga DPR yang telah memberikan dukungannya, terutama yang berkaitan dengan anggaran penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Juga untuk pendapat yang telah sengaja diberikan untuk pembentukan peraturan-peraturan KPU,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasyim mengakui jika situasi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 juga harus didukung agar keamanannya terjaga.
“Dan untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Polri, TNI dan seluruh lembaga serta kementerian di pemerintah RI yang memberikan dukungannya,termasuk juga dengan pemerintah daerah,” paparnya. (*/Mey)