Jadwal Awal Puasa Dapat Berbeda, Wakil Presiden Sebut Bukan Hal yang Baru

Ket. Foto: Wakil Presiden Menyatakan Jadwal Awal Puasa Dapat Berbeda Bukan Hal yang Baru
Ket. Foto: Wakil Presiden Menyatakan Jadwal Awal Puasa Dapat Berbeda Bukan Hal yang Baru Source: (Foto/Instagram/@kyai_marufamin)

Nasional, gemasulawesi – Wakil Presiden, Maruf Amin, menyampaikan himbauannya agar masyarakat dapat beribadah dengan sungguh-sungguh meskipun jadwal penetapan awal puasa atau Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini dapat berbeda.

Menurut Wakil Presiden, Maruf Amin, jika masyarakat memilih berpuasa mengikuti pemerintah, maka Idul Fitri juga akan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

Wakil Presiden, Maruf Amin, menyampaikan agar masyarakat jangan sampai memilih untuk menjalani Idul Fitri terlebih dahulu sementara berpuasa mengikuti jadwal pemerintah yang lebih mundur.

Baca Juga:
Akan Berikan Kepastian Hukum, Menteri ATR Sebut Tertib Administrasi Salah Satu Syarat Indonesia Menjadi Negara Maju

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden juga meminta masyarakat untuk menghormati perbedaan yang dapat terjadi dalam penetapan 1 Ramadhan.

“Perbedaan awal Ramadhan bukan hal yang baru di Indonesia mengingat banyak organisasi Islam yang berada di Indonesia,” katanya.

Maruf menekankan jika sikap yang harus dibangun oleh masyarakat adalah sikap saling pengertian dan juga legowo untuk dapat berbeda.

Baca Juga:
Sebut Belum Ada Pembicaraan hingga Sekarang, Wapres Akui Belum Ditugaskan di IKN

“Sudah lama kita berbeda, jadi masing-masing saja, jika mungkin Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan hari Senin dan pemerintah hari Selasa, maka silakan masyarakat memilih untuk mengikuti hari Senin atau Selasa,” ujarnya.

Wakil Presiden, Maruf Amin, juga menuturkan jika perbedaan tersebut adalah hal yang wajar..

“Karena dalam melihat perbedaan hilal, terdapat beberapa kriteria yang digunakan dan juga akan diinterpretasikan berbeda oleh setiap anggota sidang nantinya,” ucapnya.

Baca Juga:
Hasil Analisa dan Evaluasi Sementara, Mabes Polri Perkirakan Puncak Arus Mudik Idul Fitri Akan Terjadi pada 5 April 2024

Wapres menjelaskan jika setiap ada tinggi hilal di bawah 2 derajat, maka pasti ada perbedaan dikarenakan perbedaan kriteria.

“Untuk menyamakan kriteria ini yang kita belum menemukannya,” terangnya.

Diketahui jika Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadhan pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2024.

Baca Juga:
Hingga Keppres IKN Terbit, Jakarta Akan Tetap Berstatus Ibu Kota Indonesia

Wakil Presiden juga menanggapi mengenai wacana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Maruf Amin menegaskan jika pemerintah Indonesia belum menetapkan RAPBN 2025.

“Itu saya kira hanya merupakan wacana yang mungkin muncul saja dan bukan dari keputusan pemerintah yang telah menetapkan,” imbuhnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Seruan Boikot Kurma dari Penjajah Israel Menjelang Ramadhan, MUI Tegaskan Semua Produk Zionis Haram untuk Dibeli

Terkait seruan boikot kurma dari penjajah Israel menjelang bulan Ramadhan, MUI menegaskan semua produk penjajah Israel haram untuk dibeli.

Ajang Anugerah Media Center 2024, Kominfo Berikan Apresiasi kepada 36 Mitra Komunikasi Publik Terbaik

Kominfo dilaporkan menggelar ajang AMC tahun 2024 dan memberikan apresiasinya kepada 36 mitra komunikasi publik yang paling baik.

Diketahui dari Survei, Tingkat Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan Alami Peningkatan Signifikan

Direktur Utama BPJS Kesehatan menyatakan jika tingkat kepuasan dari para peserta BPJS Kesehatan meningkat secara signifikan.

Beragam Jenis, Menteri LHK Sebut Lebih dari 500 Ribu Hewan yang Dilindungi Telah Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya

Menteri LHK menyebutkan jika lebih dari 500.000 satwa yang dilindungi telah berhasil dikembalikan ke habitat asalnya masing-masing.

Hadiri KTT ASEAN Australia, Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Menghadiri KTT ASEAN-Australia, Presiden Jokowi mendorong penguatan kerja sama di bidang ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;