Nasional, gemasulawesi – Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan jika Mabes Polri memperkirakan jika puncak arus mudik Idul Fitri tahun 2024 akan terjadi di tanggal 5 April 2024.
Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, hal tersebut merupakan hasil analisa dan juga evaluasi sementara yang dilakukan Mabes Polri.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan jika hal tersebut juga masih akan dilakukan rapat dengan pihak-pihak yang terkait.
Baca Juga:
Hingga Keppres IKN Terbit, Jakarta Akan Tetap Berstatus Ibu Kota Indonesia
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan jika ada beberapa kesiapan dari Korlantas Polri dalam menghadapi Ramadhan nanti.
“Salah satunya akan ada Operasi Ketupat atau Idul Fitri,” katanya.
Trunoyudo menyatakan jika nantinya Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan juga arus balik Lebaran 2024.
“Pengalihan tersebut akan bersifat situasional dan dinamis yang direncanakan akan dimulai pada tanggal 5 April 2024,” imbuhnya.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa sebagaimana yang disampaikan, kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut tentunya juga dituangkan pada SKB atau surat keputusan bersama dengan beberapa stakeholder terkait.
“Akan ada beberapa pola lalu lintas yang akan diberlakukan nantinya, yaitu sistem contra flow, one way dan juga pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3,” paparnya.
Di sisi lain, sebelumnya, pemerintah telah memulai proyek penanggulangan kemacetan untuk persiapan dalam menghadapi musim mudik Idul Fitri tahun 2024 sejak bulan Januari lalu.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyampaikan jika salah satunya adalah pembangunan rest area di KM 97 Tol Jakarta-Merak.
“Nantinya akan dijadikan buffer zone atau tempat penyangga untuk mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas,” jelasnya.
Baca Juga:
Diketahui dari Survei, Tingkat Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan Alami Peningkatan Signifikan
Sementara itu, terkait dengan Ramadhan tahun 2024, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan umat Islam untuk tetap memelihara sikap toleransi dalam menghadapi potensi perbedaan awal Ramadhan tahun ini.
Diketahui jika Majelis Tarjih PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan tahun 2024 pada tanggal 11 Maret 2024.
Selain itu, beberapa jamaah tarekat juga akan berpuasa pada tanggal 10 Maret 2024. (*/Mey)