Seruan Boikot Kurma dari Penjajah Israel Menjelang Ramadhan, MUI Tegaskan Semua Produk Zionis Haram untuk Dibeli

Ket. Foto: MUI Tegaskan Semua Produk yang Berasal dari Penjajah Israel Haram untuk Dibeli
Ket. Foto: MUI Tegaskan Semua Produk yang Berasal dari Penjajah Israel Haram untuk Dibeli Source: (Foto/X/@MUIPusat/Pinterest/@kim2961)

Nasional, gemasulawesi – Mengenai seruan boikot kurma yang berasal dari penjajah Israel menjelang bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi, Waketum MUI, Anwar Abbas, menegaskan jika semua produk yang dikeluarkan oleh penjajah Israel hukumnya haram untuk dilakukan pembelian.

Waketum MUI, Anwar Abbas, menyebutkan jika bukan hanya kurma saja, namun, semua barang yang diproduksi atau dijual penjajah Israel, ataupun perusahaan yang mendukung penjajah Israel, haram hukumnya untuk dibeli.

Menurut Waketum MUI, Anwar Abbas, hal ini dikarenakan apa yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestina adalah perbuatan yang tidak menjunjung nilai peri kemanusiaan.

Baca Juga:
Ajang Anugerah Media Center 2024, Kominfo Berikan Apresiasi kepada 36 Mitra Komunikasi Publik Terbaik

“Juga tidak menjunjung peri keadilan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga mengecam tindakan yang dilakukan penjajah Israel.

“Masyarakat Indonesia seharusnya tidak mendukung penjajah Israel dalam segi apapun,” ujarnya.

Baca Juga:
Diketahui dari Survei, Tingkat Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan Alami Peningkatan Signifikan

Dia mencontohkan jika misalkan ada yang membeli produk dari penjajah Israel, maka berarti membeli produk dari orang-orang yang berperilaku biadab dan itu berarti sama dengan memberikan dukungan untuk tindakan biadab yang dilakukan oleh penjajah Israel kepada Palestina.

Mengenai saran pemerintah dalam memblokir produk penjajah Israel, Anwar menuturkan jika untuk hal yang mempunyai urgensi yang tinggi, hal tersebut dapat diterima.

“Namun, untuk produk makanan, tentu harus ditolak karena tidak memiliki urgensi,” ucapnya.

Baca Juga:
Beragam Jenis, Menteri LHK Sebut Lebih dari 500 Ribu Hewan yang Dilindungi Telah Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya

Anwar menerangkan jika dunia bisnis tidak mudah, dimana untuk sebuah alat dan material, ada yang dapat dihambat dan juga ada yang tidak dapat dihambat.

“Namun, untuk masalah makanan, jelas kita dapat menggantinya, seperti misalnya untuk kurma, maka kita dapat menggantinya dengan yang berasal dari Arab,” terangnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, mengatakan jika dia belum mengetahui adanya seruan boikot kurma dari penjajah Israel.

Baca Juga:
Hadiri KTT ASEAN Australia, Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

“Seruan boikot tersebut adalah bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia terhadap Palestina,” imbuhnya.

Ashabul menyatakan jika seruan boikot tersebut tidak masalah sepanjang tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan.

“Sisi positifnya adalah masyarakat akan beralih menggunakan produk dalam negeri,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sejak Beroperasi pada 17 Oktober 2023, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Telah Mencapai 2 Juta Orang

PT KCIC mengungkapkan jika jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 2 juta orang sejak dioperasikan pada tanggal 17 Oktober 2023.

Agar Terhindar dari Kepadatan Lalu Lintas, Masyarakat Dihimbau Tidak Melakukan Perjalanan Mudik dan Balik Bersamaan saat Puncak Arus

Kemenhub menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dan juga balik bersamaan saat puncak arus di Idul Fitri tahun 2024.

Hadiri Perayaan Hari Jadi HMI, Menteri Perdagangan Sebut Indonesia Telah Peroleh Bekal Prestasi yang Mengesankan di Mata Dunia

Menteri Perdagangan menyebutkan Indonesia telah mendapatkan bekal prestasi yang mengesankan di mata dunia internasional.

Tingkatkan Hubungan Polri dan Kementerian, Menteri ATR Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Kapolri

Menteri ATR, AHY, dilaporkan melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Perkuat Hubungan Bilateral, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan PM Selandia Baru

Dalam kunjungannya ke Australia, Presiden Jokowi sempat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;