Bencana Longsor Melanda Subang, 2 Orang Dilaporkan Meninggal dengan Laporan Korban Hilang dan Luka

Ket. Foto: Bencana Longsor Dilaporkan Menerjang Subang yang Menyebabkan 2 Orang Meninggal (Foto/X/@DediKurr)
Ket. Foto: Bencana Longsor Dilaporkan Menerjang Subang yang Menyebabkan 2 Orang Meninggal (Foto/X/@DediKurr) Source: (Foto/X/@DediKurr)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 7 Januari 2024 kemarin petang, bencana longsor dilaporkan melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Akibat bencana longsor di Subang tersebut, dikabarkan 2 orang meninggal, sedangkan yang lainnya hilang, termasuk beberapa orang yang mengalami luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin, menyatakan jika korban hilang masih dalam pencarian yang juga dibantu oleh warga sekitar hingga malam.

Baca Juga:
Sebelumnya Ditunda Karena Berkas Putusan Belum Rampung, Sidang Putusan Rafael Alun Digelar Hari Ini

Selain itu, pencarian tersebut juga dibantu unsur TNI/Polri dan disebutkan medan yang sukar menyulitkan proses, selain itu, terdapat juga faktor pencahayaan saat melakukan pencarian korban ketika malam.

Hal tersebut menyebabkan pencarian akan dilakukan pagi ini setelah tadi malam dihentikan.

Udin menerangkan jika untuk jumlah korban masih belum mendapatkan kepastina karena masih dilakukan pendataan.

Baca Juga:
Minimalkan Jumlah Korban Jiwa, Basarnas Sebut Telah Siapkan Langkah Preventif ataupun Tanggap Darurat Bencana

“Setelah selesai, nanti kami akan mengumumkannya,” ujarnya.

Longsor terjadi pukul 17.30 WIB yang membuat beberapa bangunan rumah dan juga warung tergerus tanah.

Selain itu, objek wisata air Cipondok juga ikut mengalami kerusakan.

Baca Juga:
2 Orang Masih Dirawat, KAI Sebut Investigasi KNKT untuk Tabrakan Kereta Api di Bandung Butuh Waktu 4 Hari

Laporan menyebutkan kemungkinan masih terdapat beberapa orang yang tertimbun longsor dan belum dapat diselamatkan atau ditemukan.

Sekitar 11 orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke Puskesmas Cisalak dan Puskesmas Kasomalang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Karena banyak yang masih belum ditemukan, korban jiwa masih dapat bertambah.

Baca Juga:
Antisipasi Bencana Awal Tahun, BNPB Akan Laksanakan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

Pemerintah setempat dilaporkan langsung melakukan evakuasi sekitar 300 orang warga sekitar ke tempat pengungsian yang lebih aman untuk mengantisipasi longsor susulan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengungkapkan penyebab longsor tersebut adalah hujan yang turun dalam intensitas tinggi sehingga menyebabkan tanah di sekitar kawasan tersebut tidak stabil.

Sementara itu, Kabid Damkar Subang, Dede Rosmayadi, menuturkan jika pihaknya telah menerjunkan tim untuk membantu penanganan bencana longsor.

Baca Juga:
Meninggal, Masinis KA Commuter Line Baraya Sempat Rayakan Ulang Tahun Anak Sebelum Kecelakaan Terjadi

“Tim yang kami turunkan adalah tim rescue,” jelasnya.

Dede menerangkan jika pihak Pemadam Kebakaran Subang mendapatkan informasi longsor pada pukul 17.45 WIB dan laporan awal menyatakan terdapat orang yang hilang akibat longsor. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tunggu Investigasi KNKT, KAI Akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Dalam laporan terbaru, PT KAI akan memberikan santunan beasiswa pendidikana untuk anak-anak dari korban kecelakaan 2 kereta api kemarin.

Terjadi Tabrakan, PJ Gubernur Jabar Sebut Jalur Ganda di Lokasi Kecelakaan Selesai Pertengahan 2024

Menurut PJ Gubernur Jawa Barat, jalur ganda akan selesai dibangun pertengahan 2024 di lokasi kecelakaan 2 kereta api kemarin.

Tabrakan Maut, Puan Maharani Minta PT KAI dan Tim Segera Temukan Penyebab Kecelakaan 2 Kereta Api di Bandung

Dalam keterangannya, Puan Maharani meminta agar KAI segera mendapatkan penyebab tabrakan 2 kereta api di Bandung kemarin.

Evakuasi Selesai Dilakukan, Jalur Kereta Stasiun Cicalengka dengan Haurpugur Telah Dapat Dilalui

Laporan menyebutkan jika jalur kereta Stasiun Cicalengka-Haurpugur telah dapat dilalui oleh kereta api setelah proses evakuasi selesai.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;