Nasional, gemasulawesi - Diketahui jika istri Habib Rizieq Shihab atau yang juga akrab disapa dengan HRS, Syarifah Fadlun Bin Yahya, meninggal dunia kemarin, tanggal 16 Desember 2023.
Laporan menyebutkan jika Syarifah Fadlun Bin Yahya akan dimakamkan di Megamendung, Bogor hari ini.
Sebelumnya jenazah Syarifah Fadlun Bin Yahya disalatkan di Petamburan, Jakarta.
Baca Juga: Kunjungan ke Jepang, Presiden Jokowi Akan Pimpin KTT ASEAN Jepang Hari Minggu Ini
Saat menuju ke Megamendung, tampak keluarga dan juga jemaah ikut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir dengan lantunan zikir saat jenazah dibawa memasuki mobil ambulans.
HRS juga termasuk ke dalam rombongan yang ikut mengantarkan istrinya ke Megamendung.
Syarifah dilaporkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak tahun 2016 lalu dan menjalani rawat jalan sebelum meninggal.
Baca Juga: Firli Bahuri Bawa Dokumen KPK ke Sidang Pra Peradilan, ICW Sebut Tidak Relevan
Sebelum dimakamkan, para pelayat yang telah berdatangan sejak pagi ikut mensalatkan jenazah hingga terlihat mengular ke luar rumah HRS.
Para pelayat itu tampak membludak hingga Jalan Paksi dan Petamburan III terlihat penuh.
Di sisi lain, pihak keluarga juga berencana akan menggelar tahlilan selama 3 hari di Petamburan yang disampaikan oleh Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.
Baca Juga: Bertemu PM Jepang, Presiden Jokowi Tekankan 3 Poin untuk Perdamaian di Palestina
“Rencana itu saya ketahui dari menantu mendiang kepada para pelayat yang datang,” katanya.
Novel menuturkan jika untuk hari Minggu sore adalah tahlil pertama, hari Senin merupakan tahlil kedua dan hari Selasa adalah tahlik yang terakhir.
Dia juga mengungkapkan kondisi Habib Rizieq Shihab setelah istrinya dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Belum Ada Izin dari Pemkot Lhokseumawe, Pengungsi Rohingya Dibawa Kembali ke Aceh Timur
“Beliau tegar dan selalu setia mendampingi istrinya hingga menit terakhir,” ujarnya.
Novel menyampaikan mudah-mudahan istri HRS husnul khatimah dan juga dapat dikatakan ahli surga.
“Saya sendiri ketika tiba di rumah duka langsung memeluk HRS,” akunya.
Baca Juga: Hadiri RUA INSA, Menhub Sebut Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Jadi Hub Laut di Asia Tenggara
Novel menambahkan jika HRS mungkin telah mengetahui isyarat kepergian dari sang istri.
Hal itu juga yang menjadikannya tidak dapat mengikuti Munajat Kubro yang dilakukan di tanggal 2 Desember 2023 lalu sebagai aksi bela Palestina.
“Beliau saat itu memohon izin karena ingin menemani istrinya yang terbaring sakit,” jelasnya. (*/Mey)