Antrean di Indonesia Telah Capai di Atas 20 Tahun, Pemerintah Terus Kampanyekan Daftar Haji di Usia Muda

Ket. Foto: Pemerintah Terus Mengkampanyekan Mendaftar Haji di Usia Muda (Foto/Pinterest/@prog777_)
Ket. Foto: Pemerintah Terus Mengkampanyekan Mendaftar Haji di Usia Muda (Foto/Pinterest/@prog777_) Source: (Foto/Pinterest/@prog777_)

Nasional, gemasulawesi - Laporan baru-baru ini menyebutkan jika antrean untuk berangkat haji di Indonesia kini telah mencapai di atas 20 tahun sehingga kondisi ini telah membuat pemerintah terus mengkampanyekan untuk berangkat haji di usia muda.

MUI menyebutkan jika selama memenuhi syarat mampu atau istitoah, maka masyarakat Indonesia dihimbau untuk tidak ragu untuk mendaftar haji di usia muda.

Dikatakan jika seperti yang diketahui banyak orang, mayoritas masyarakat Indonesia baru melakukan pendaftaran haji di usia yang telah menginjak senja.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN Jepang, Presiden Jokowi Juga Akan Singgung Masalah Pengungsi Rohingya

Sedangkan pertimbangan lainnya adalah dengan menunggu apa yang menjadi tanggungan mereka selesai.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah MUI, Cholil Nafis, menyatakan jika imbauan untuk mendaftar haji bagi sejak dini bagi masyarakat Indonesia penting.

“Karena disini mendaftar haji bukan hanya untuk memastikan dapat berangkat haji di usia muda saja, namun, juga merencanakan haji untuk mereka yang memiliki kemampuan dalam hal ekonomi adalah juga merupakan kewajiban untuk setiap umat Islam,” katanya.

Baca Juga: Kirimkan Dokumen Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke Kejati Jakarta, Polisi Sebut untuk Penelitian Berkas Perkara

Cholil Nafis menerangkan jika terdapat orang yang telah melakukan daftar haji, maka dia berarti telah merencanakan.

“Namun, jika ada umat muslim yang tidak mendaftar haji, padahal dia mampu secara ekonomi, maka dia termasuk ke dalam kategori abai,” ujarnya.

Dia menegaskan jika itu merupakan kewajibannya untuk mengingatkan.

Baca Juga: Insiden Tabrakan Kereta Feeder Whoosh dan Minibus Timbulkan Korban Jiwa, KAI Ungkapkan Keprihatinan

Di sisi lain, BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) menyampaikan mengingat potensi untuk umat Islam Indonesia untuk mendaftar haji sangat besar, maka pihak mereka akan membuka pos pendaftaran haji hingga ke pelosok-pelosok desa.

Harry Alexander, salah satu anggota BPKH, menuturkan jika totalnya BPKH akan membuka 10 ribu pos pendaftaran haji di seluruh Indonesia.

Dia melanjutkan jika untuk ini, BPKH akan menjalin koordinasi dengan PT Pos Indonesia dengan pertimbangan mereka telah memiliki jaringan yang tersebar hingga ke pelosok-pelosok desa.

Baca Juga: Terkait Pengungsi Rohingya, Jusuf Kalla Singgung Sila Kedua Pancasila

Harry memaparkan jika umat Islam yang layak untuk mendaftar haji jumlahnya mencapai 17 juta jiwa. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Covid 19 Alami Kenaikan, Presiden Jokowi Sebut Perkembangannya Masih Diikuti dan Diamati

Presiden Jokowi hari ini mengungkapkan jika kasus Covid-19 yang kini mengalami kenaikan masih diikuti perkembangannya dan juga diamati.

Hadiri Munaslub APEKSI, Presiden Jokowi Singgung Bangunan di Kota yang Dipaksakan Dicat dengan Warna Dasar Parpol

Hari ini, di Munaslub APEKSI, Presiden Jokowi diketahui menyoroti bangunan-bangunan di kota yang dicat dengan warna khas parpol.

Sukabumi Gempa, 301 Bangunan di Bogor Dilaporkan Terdampak Kerusakan

Menurut BPBD, sekitar 301 bangunan di Bogor dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Sukabumi kemarin.

Dimulai dengan Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Presiden Jokowi Resmi Membuka Munaslub APEKSI di Bogor

Hari ini, tanggal 15 Desember 2023, Presiden Jokowi diketahui menghadiri dan membuka Munaslub APEKSI tahun 2023 di Bogor.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;