Belum Ada Izin dari Pemkot Lhokseumawe, Pengungsi Rohingya Dibawa Kembali ke Aceh Timur

Ket. Foto: Pengungsi Rohingya Dibawa Kembali ke Aceh Timur Karena Belum Ada Izin dari Pemkot Lhokseumawe (Foto/X/@UNinIndonesia)
Ket. Foto: Pengungsi Rohingya Dibawa Kembali ke Aceh Timur Karena Belum Ada Izin dari Pemkot Lhokseumawe (Foto/X/@UNinIndonesia) Source: (Foto/X/@UNinIndonesia)

Nasional, gemasulawesi - Pada tanggal 16 Desember 2023 dini hari tadi, sekitar 50 pengungsi Rohingya diketahui tiba di kota Lhokseumawe setelah tiba di Kabupaten Aceh Timur.

Namun, para pengungsi Rohingya tersebut tidak dapat masuk ke Gedung Eks Imigrasi Lhokseumawe yang semula akan menjadi tempat penampungan mereka.

Diketahui jika para pengungsi Rohingya itu akhirnya dikembalikan ke Kabupaten Aceh Timur dengan alasan Pemerintah Kota Lhokseumawe belum memberikan izinnya.

Baca Juga: Hadiri RUA INSA, Menhub Sebut Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Jadi Hub Laut di Asia Tenggara

Kini laporan terakhir menyebutkan jika mereka ditampung di Lapangan Futsal Idi Sport Center yang terletak di Kabupaten Aceh Timur.

Saat dimintai keterangannya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, Teuku Amran, menyatakan jika kabar tersebut benar.

Dia juga mengakui kesal dengan sikap yang ditunjukkan UNHCR yang dinilainya tidak jelas.

Baca Juga: Antrean di Indonesia Telah Capai di Atas 20 Tahun, Pemerintah Terus Kampanyekan Daftar Haji di Usia Muda

“UNHCR ini mengambang, jadi pihak kami memilih menunggu perintah pimpinan yang hingga kini masih dikoordinasikan,” katanya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Lhokseumawe telah mengantarkan para pencari suaka tersebut di bekas Gedung Imigrasi Kota Lhokseumawe pada malam kemarin pukul 23.00 WIB.

Namun, setibanya disana tidak ada petugas UNHCR yang menunggu dan hanya ada petugas penampungan serta petugas dari kantor camat.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN Jepang, Presiden Jokowi Juga Akan Singgung Masalah Pengungsi Rohingya

Karena tidak adanya ketidakpastian dan waktu juga telah menginjak dini hari, akhirnya pihak yang terkait memutuskan untuk mengembalikan para pengungsi Rohingya ke Kabupaten Aceh Timur yang sebelumnya menampung mereka.

Para pengungsi Rohingya tiba di Aceh Timur pukul 23.00 WIB.

“Kami hanya melakukan pengamanan,” tambahnya.

Baca Juga: Kirimkan Dokumen Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke Kejati Jakarta, Polisi Sebut untuk Penelitian Berkas Perkara

Di sisi lain, Asosiate Protection UNHCR, Faisal, menyampaikan jika sesuai dengan peraturan, izin penggunaan tempat berada di tangan pemerintah setempat dan juga diputuskan oleh mereka.

Dia menekankan seharusnya ada pembicaraan antar pemerintah mengenai lokasi penampungan untuk para pengungsi Rohingya.

“Kemarin itu yang kami ketahui belum ada pembicaraan yang terjadi antara pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan Kota Lhokseumawe,” ucapnya.

Baca Juga: Insiden Tabrakan Kereta Feeder Whoosh dan Minibus Timbulkan Korban Jiwa, KAI Ungkapkan Keprihatinan

Sebelumnya, sekitar 50 pengungsi Rohingya tiba di Aceh Timur pada hari Kamis lalu dan ditemukan pukul 02.00 WIB. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Pengungsi Rohingya, Jusuf Kalla Singgung Sila Kedua Pancasila

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyinggung tentang sila kedua Pancasila saat dimintai komentarnya tentang pengungsi Rohingya.

Covid 19 Alami Kenaikan, Presiden Jokowi Sebut Perkembangannya Masih Diikuti dan Diamati

Presiden Jokowi hari ini mengungkapkan jika kasus Covid-19 yang kini mengalami kenaikan masih diikuti perkembangannya dan juga diamati.

Hadiri Munaslub APEKSI, Presiden Jokowi Singgung Bangunan di Kota yang Dipaksakan Dicat dengan Warna Dasar Parpol

Hari ini, di Munaslub APEKSI, Presiden Jokowi diketahui menyoroti bangunan-bangunan di kota yang dicat dengan warna khas parpol.

Sukabumi Gempa, 301 Bangunan di Bogor Dilaporkan Terdampak Kerusakan

Menurut BPBD, sekitar 301 bangunan di Bogor dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Sukabumi kemarin.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;