Nasional, gemasulawesi - Pada tanggal 13 Desember 2023 hari ini, Presiden Jokowi diketahui sedang melakukan kunjungan kerja kembali yang kali ini ke Provinsi Jawa Tengah dan telah dijadwalkan akan melakukan sejumlah agenda.
Beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi di Jawa Tengah adalah melakukan penanaman padi hingga meresmikan terminal.
Menurut laporan, Presiden Jokowi tiba di Pangkalan Utama TNI AD atau Lanumad Ahmad Yani, Semarang.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Alami Kenaikan, Pemerintah Buka Kemungkinan Vaksinasi Booster Ketiga
Presiden Jokowi dilaporkan tiba pada pukul 07.35 WIB.
Beberapa orang tampak terlihat menyambut kedatangan Jokowi, yakni Komandan Lanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi.
Hadir juga PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan juga terlihat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Setibanya di Semarang, Presiden langsung menuju ke Kabupaten Pekalongan untuk meninjau penanaman padi di Kecamatan Kesesi dan juga akan ikut menanam padi.
Agendanya yang kedua adalah ke Alun-Alun Pekalongan untuk menghadiri dan memberikan sambutan di acara Pembinaan Petani dan Penyuluh Pertanian se-Jawa Tengah.
Setelahnya, Presiden Jokowi juga akan berkunjung ke SMKN 1 Kedungwuni untuk melakukan peninjauan proses belajar-mengajar siswa dan juga fasilitas sekolah.
Baca Juga: Peringatan Hakordia, Nawawi Pomolango Sebut Teknologi Dapat Meminimalisir Perilaku Koruptif
Agenda terakhirnya di Kabupaten Pekalongan adala menyerahkan bantuan langsung untuk masyarakat Pekalongan yang terkena dampak dari El Nino dan juga ke Gudang Bulog untuk meninjau stok beras yang ada di Kabupaten Pekalongan.
Di Gudang Bulog, Jokowi juga akan sekaligus memberikan bantuan pangan.
Presiden Jokowi juga akan melakukan kunjungan kerja ke Salatiga dan akan meresmikan Terminal Tingkir.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan groundbreaking beberapa proyek di pembanguna infrastruktur di IKN minggu depan.
Dalam kesempatannya untuk memberikan sambutannya di peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kemarin, Jokowi juga menuturkan bahwa meskipun banyak pejabat yang dipenjara, namun, korupsi masih tetap berlanjut.
“Berdasarkan catatan yang saya terima, dari tahun 2004 hingga tahun 2022 saja ada 344 anggota DPR dan DPRD yang dipenjara karena korupsi,” katanya.
Baca Juga: Sidang Pra Peradilan, Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Seluruh Eksepsi
Menurut Jokowi jumlah total yang masuk penjara karena kasus korupsi dalam kurun waktu tersebut adalah sekitar 1.385 orang. (*/Mey)