Nasional, gemasulawesi – Badan Pusat Statistik atau BPS kemarin, tanggal 12 Desember 2023, merilis hasil survei biaya hidup atau SBH untuk tahun 2022.
Dalam laporan yang dirilis BPS, beberapa komoditas menunjukkan peningkatan konsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Dalam keterangannya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyatakan jika biaya langganan internet adalah salah satu komoditas dengan bobot paling tinggi.
Baca Juga: Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu, Presiden Jokowi Akui Lobi Dilakukan Saat Jamuan Makan Siang
Setelahnya terdapat tarif listrik, bensin dan juga minyak goreng.
“Nasi dengan lauk basah, es, bakso siap santap bobotnya juga ikut mengalami peningkatan,” katanya.
Menurut Pudji, semakin banyak komoditas dikonsumsi, maka bobotnya akan semakin meningkat.
“Untuk komoditas yang mengalami penurunan konsumsi dan juga bobot, yakni sewa rumah, pulsa dan upah untuk ART,” jelasnya.
Pujdi menuturkan jika bobot ini mencerminkan apa yang dikonsumsi oleh masyarakat sehingga polanya juga dapat berubah-ubah setiap saat.
Selain itu, komoditas yang bobotnya termasuk paling tinggi, yaitu telur ayam ras, sepeda motor, daging ayam ras, mie, kopi bubuk, bawang merah, cabai rawit, telepon seluler, mie keriting instan dan laptop ataua notebook.
Baca Juga: Sempat Lumpuh, Butet Kartaredjasa Ungkap Nomor WA Miliknya Belum Sampai Dilakukan Aksi Penipuan
Di sisi lain, BPS juga mengumumkan jika Jakarta menjadi kota yang biaya hidupnya paling tinggi di Indonesia.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei yang sama.
Menurut Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso, komoditas yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta adalah tarif listrik, kontrak rumah, bensin, sewa rumah.
Terdapat juga nasi dengan lauk, biaya langganan internet, akademi atau perguruan tinggi, upah ART. Pulsa dan PAM.
BPS juga mengumumkan jika biaya hidup di Jakarta selama sebulannya yakni sekitar 14,88 juta rupiah.
Biaya ini dikatakan meningkat dari survei biaya hidup (SBH) tahun 2018 yang sebesar 13,45 juta rupiah.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Kapolri Sebut Tilang Manual Ditiadakan Saat Liburan
Untuk tahun 2018, Jakarta berada di posisi kedua di bawah Bekasi.
Namun, untuk kali ini, Bekasi berada di posisi kedua dengan rata-rata biaya hidupnya sekitar 14,33 juta rupiah dimana di tahun 2018 Bekasi ada di posisi pertama dengan biaya hidup 13,67 juta rupiah. (*/Mey)