Kasus Covid 19 Alami Kenaikan, Pemerintah Buka Kemungkinan Vaksinasi Booster Ketiga

Ket. Foto : Pemerintah RI Dilaporkan Membuka Kemungkinan Vaksinasi Booster Ketiga Covid-19 (Foto/Pixabay/@BlenderTimer)
Ket. Foto : Pemerintah RI Dilaporkan Membuka Kemungkinan Vaksinasi Booster Ketiga Covid-19 (Foto/Pixabay/@BlenderTimer) Source: (Foto/Pixabay/@BlenderTimer)

Nasional, gemasulawesi - Kemarin, tanggal 12 Desember 2023, Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya, menyatakan jika pemerintah sedang membuka kemungkinan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 booster ketiga.

Disebutkan Azhar Jaya, jika kemungkinan dilakukan vaksinasi booster ketiga Covid-19 ini dilakukan dikarenakan trend kenaikan kasus Covid-19 yang meningkat setiap minggunya akhir-akhir ini.

Namun, Azhar Jaya menyebutkan meski kasus Covid-19 meningkat, namun, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) lebih rendah dibandingkan dengan gelombang Covid-19 yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Hukuman Penjara Tidak Membuat Koruptor Jera, MAKI Sebut Itu Tanda Kondisi Indonesia Telah Genting

Azhar menegaskan pemerintah telah siap untuk membuka vaksinasi massal kembali kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Vaksinasi booster ketiga sedang dalam proses,” katanya.

Selain itu, Azhar menegaskan jika dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan kembali melakukan survei antibodi yang dilaksanakan untuk melihat seberapa besar kekebalan yang masih dimiliki masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Hakordia, Nawawi Pomolango Sebut Teknologi Dapat Meminimalisir Perilaku Koruptif

“Salah satu kabar baik yang kami terima adalah sekitar 90% pasien Covid-19 sekarang ini hanya mengeluhkan gejala ringan,” katanya.

Diketahui jika virus Covid-19 yang menyebar sekarang ini adalah subvarian Omicron baru varian EG.5.

Covid-19 varian tersebut juga disebut dengan nama Covid-19 varian Eris.

Baca Juga: Diberhentikan dari Ketua PBNU Karena Pergantian Kepengurusan, Nusron Wahid Sebut Akan Tetap Terus Berkontribusi

“Angka fatalitas dari varian Eris lebih rendah dibandingkan dengan varian virus Covid-19 yang sebelumnya,” ujarnya.

Namun, Azhar menyampaikan jika pemerintah tetap memberikan himbauan untuk masyarakat agar menggunakan masker atau menerapkan PHBS untuk mencegah penyebaran yang lebih masif.

Azhar menuturkan jika vaksinasi Covid-19 akan dilakukan terlebih dahulu di daerah yang kasusnya tinggi.

Baca Juga: Sidang Pra Peradilan, Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Seluruh Eksepsi

“Seperti misalnya DKI Jakarta yang dalam sepekan ini kenaikannya hingga 40%,” jelasnya.

Selain itu, menurut laporan, Dinkes DKI Jakarta baru-baru ini juga mengumumkan 2 kasus kematian akibat Covid-19 setelah berbulan-bulan nihil.

Di sisi lain, Dinkes DKI Jakarta juga mengungkapkan jika kasus kematian tersebut keduanya merupakan pasien lansia dan juga memiliki penyakit komorbid.

Baca Juga: Rilis Hasil Survei Biaya Hidup Tahun 2022, BPS Sebut Masyarakat Indonesia Paling Banyak Habiskan Uang untuk Internet

“Salah satunya bahkan belum pernah menjalani vaksinasi Covid-19 sama sekali sejak awal,” terang salah satu perwakilan Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu, Presiden Jokowi Akui Lobi Dilakukan Saat Jamuan Makan Siang

Presiden Jokowi menyebutkan jika kuota haji tambahan untuk Indonesia didapatkan saat melakukan lobi di jamuan makan siang.

Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia, Presiden Jokowi Bicara Butuh Upaya Bersama untuk Cegah Perbuatan Koruptif

Presiden Jokowi menuturkan upaya bersama dengan seluruh pihak diperlukan untuk mencegah perbuatan koruptif terjadi.

Sempat Lumpuh, Butet Kartaredjasa Ungkap Nomor WA Miliknya Belum Sampai Dilakukan Aksi Penipuan

Seniman Butet Kartaredjasa menyebutkan jika nomor WA miliknya belum sampai dilakukan aksi penipuan saat sempat lumpuh beberapa waktu.

Terjadi Peningkatan Kasus, Dinkes DKI Jakarta Nyatakan 2 Pasien Covid 19 yang Meninggal Lansia dan Miliki Komorbid

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan pasien Covid-19 yang meninggal keduanya merupakan lansia dan memiliki komorbid.

Berita Terkini

wave

Identifikasi Tiga Jenazah WNI Korban Helikopter di Kalsel Masih Tunggu Uji DNA

Tim DVI terus melakukan identifikasi tiga jenazah WNI korban helikopter di Kalsel, sebagian harus melalui uji DNA.

Bima Arya Dorong Aparatur Daerah Maksimalkan Pelatihan Australia untuk Tingkatkan Tata Kelola dan Pelayanan Publik

Bima Arya ajak aparatur daerah manfaatkan pelatihan Australia, tingkatkan kapasitas perencanaan, penganggaran, dan pelayanan publik.

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.


See All
; ;