Puluhan Lainnya Terluka, 14 Orang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Gaza Tengah

Ket. Foto: 14 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza Bagian Tengah
Ket. Foto: 14 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza Bagian Tengah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika 14 orang warga Palestina tewas setelah tentara penjajah Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah rumah yang berada di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah.

Sumber-sumber medis di Jalur Gaza yang tidak disebutkan namanya menyampaikan korban akibat serangan udara tersebut, termasuk anak-anak yang tewas.

“Puluhan warga Palestina lainnya juga diketahui terluka,” ujar salah satu sumber.

Baca Juga:
Sebelumnya Menarik Pasukan, Penjajah Israel Kembali Melanjutkan Serangan Darat dan Udara terhadap Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Utara

Dikabarkan rumah yang mendapatkan serangan pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, waktu Palestina, adalah sebuah rumah berlantai tiga yang berlokasi di bagian selatan Kamp Pengungsi Nuseirat.

Di sisi lain, kelompok aktivis sayap kanan penjajah Israel, Tzav 9, yang berupaya mengakhiri semua keterbatasan pasokan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza, memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan saat melewati pos pemeriksaan Kurkumiya, yang berada di dekat Hebron, Tepi Barat.

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, menyampaikan sungguh sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan juga menjarah konvoi bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan oleh warga Gaza.

Baca Juga:
Paksa Terus Berpindah Tempat, Pelapor Khusus PBB Sebut Tujuan Penjajah Israel Adalah untuk Tidak Membiarkan Warga Palestina Hidup Normal

“Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima,” katanya.

Sullivan menyatakan pihak Amerika Serikat telah mengangkat insiden pengunjuk rasa penjajah Israel yang memblokir bantuan kepada pemerintah penjajah Israel.

Sementara itu, Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan dukacitanya atas kematian seorang anggota staf PBB yang terbunuh dalam serangan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel yang Dilindungi Tentara Kembali Menyerang Tepi Barat, Beberapa Warga Palestina Dilaporkan Terluka

“Terlalu banyak nyawa warga sipil dan kemanusiaan yang menjadi korban perang,” ungkapnya.

Ketua Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Jagan Chapagain, juga menyatakan bela sungkawanya atas terbunuhnya staf PBB di Jalur Gaza.

“Atas nama IFRC, saya mengungkapkan bela sungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mendoakan pemulihan penuh untuk mereka yang terluka,” ucapnya.

Baca Juga:
Akan Menjalankan Tugas, Mobil Ambulans Tim Pertahanan Sipil Palestina Dikabarkan Mendapatkan Tembakan dari Drone Penjajah Israel

Diketahui jika militer penjajah Israel menembaki sebuah mobil di Rafah, yang menewaskan anggota asing pertama PBB selama perang di Jalur Gaza.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PBB, Antonio Guterres menyerukan penyelidikan penuh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut untuk Pengungsi Palestina, Militer Penjajah Israel Nyatakan Membangun Rumah Sakit Lapangan Baru di Deir El Balah, Gaza Tengah

Militer penjajah Israel menyebutkan mereka membangun rumah sakit lapangan yang baru di Deir El Balah untuk para pengungsi Palestina.

Sebut Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Israel terhadap Tahanan Palestina

Hamas menyerukan penyelidikan atas penganiayaan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap tahanan Palestina.

Tewaskan Beberapa Orang, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan Udara di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza Utara

Pasukan penjajah Israel dikabarkan melakukan serangan udara di Kamp Pengungsi Jabalia, yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

Tempat Ribuan Pengungsi Palestina Berdatangan Setelah Invasi Darat Rafah, Deir El Balah Dikabarkan Kehabisan Ruang dan Sumber Daya

Deir El Balah dilaporkan kehabisan ruang dan sumber daya setelah menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina berdatangan.

Ungkap Situasinya Menyedihkan, UNRWA Sebut Penjajah Israel Menjadikan Jalur Gaza Sasaran Pengepungan Abad Pertengahan

UNRWA menyampaikan penjajah Israel menjadikan Jalur Gaza sasaran abad pertengahan serta mengungkapkan situasinya menyedihkan.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;