Pemukim Penjajah Israel yang Dilindungi Tentara Kembali Menyerang Tepi Barat, Beberapa Warga Palestina Dilaporkan Terluka

Ket. Foto: Beberapa Warga Palestina Dikabarkan Terluka Akibat Serangan yang Dilakukan oleh Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat
Ket. Foto: Beberapa Warga Palestina Dikabarkan Terluka Akibat Serangan yang Dilakukan oleh Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika pemukim penjajah Israel yang dilindungi oleh tentara penjajah Israel kembali melakukan serangan di Tepi Barat, dengan menyerbut Kota Qusra yang berada di sebelah selatan Nablus.

Diketahui jika beberapa warga Palestina terluka karena kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa jam setelah pemukim penjajah Israel menyerang pinggiran Desa Duma, yang juga berada di sebelah selatan Nablus.

Baca Juga:
Akan Menjalankan Tugas, Mobil Ambulans Tim Pertahanan Sipil Palestina Dikabarkan Mendapatkan Tembakan dari Drone Penjajah Israel

Salah satu sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan para pemukim penjajah Israel membakar 1 rumah dan menyemprot tembok dengan slogan-slogan yang menghasut.

Di sebelah selatan Betlehem, seorang wanita Palestina yang berusia 50 tahun menderita patah tulang setelah serangan pemukim penjajah Israel.

Sementara itu, di kota Azzun yang berada di sebelah timur Qalqilya, seorang pemuda Palestina dikabarkan terluka setelah dipukuli oleh tentara penjajah Israel.

Baca Juga:
Sebut untuk Pengungsi Palestina, Militer Penjajah Israel Nyatakan Membangun Rumah Sakit Lapangan Baru di Deir El Balah, Gaza Tengah

Di pihak lain, Trinity College Cambridge telah memilih untuk menarik investasinya dari semua produsen senjata.

Perkembangan ini terjadi setelah salah satu outlet berita mengungkapkan jika bulan Februari bahwa perguruan tinggi terkaya di Cambridge mempunyai lebih dari 61.735 pound atau 78.089 USD yang diinvestasikan di Elbit Systems, yang merupakan manufaktur senjata paling besar di penjajah Israel.

Perkumpukan mahasiswa Trinity mengambil keputusan untuk melakukan divestasi dari perusahaan senjata pada awal bulan Maret 2024.

Baca Juga:
Sebut Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Israel terhadap Tahanan Palestina

Diketahui jika sejumlah mahasiwa di beberapa universitas-universitas di seluruh dunia melakukan unjuk rasa pro-Palestina dan menuntut kampus mereka memutuskan hubungan keuangan dan administrasi dengan penjajah Israel.

Di sisi lain, Donald Trump mengatakan dia akan lebih konfrontatif dalam menangani mahasiswa yang melakukan demonstrasi di kampus-kampus AS yang menentang perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

Dalam kampanyenya di New Jersey, Trump menyampaikan dia akan mendeportasi mahasiswa pengunjuk rasa jika terpilih sebagai presiden.

Baca Juga:
Tewaskan Beberapa Orang, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan Udara di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza Utara

Diketahui jika Donald Trump mencalonkan diri lagi sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilihan presiden di bulan November mendatang.

“Jika saya menjadi presiden, saya tidak akan membiarkan perguruan tinggi kami diambil alih oleh kelompok radikal yang melakukan kekerasan,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tempat Ribuan Pengungsi Palestina Berdatangan Setelah Invasi Darat Rafah, Deir El Balah Dikabarkan Kehabisan Ruang dan Sumber Daya

Deir El Balah dilaporkan kehabisan ruang dan sumber daya setelah menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina berdatangan.

Ungkap Situasinya Menyedihkan, UNRWA Sebut Penjajah Israel Menjadikan Jalur Gaza Sasaran Pengepungan Abad Pertengahan

UNRWA menyampaikan penjajah Israel menjadikan Jalur Gaza sasaran abad pertengahan serta mengungkapkan situasinya menyedihkan.

Serangan Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif, Pasien Dilaporkan Dibiarkan Tanpa Perawatan di Rumah Sakit Rafah

Pasien di rumah sakit Rafah dikabarkan dibiarkan tanpa perawatan dikarenakan serangan pasukan penjajah Israel semakin intensif.

Serang Rafah, Hamas Tegaskan Operasi Terbatas yang Disebutkan Penjajah Israel Merupakan Kebohongan

Hamas menegaskan operasi terbatas yang disebutkan penjajah Israel mengenai serangan Rafah adalah kebohongan.

Klaim Memungkinkan Hamas Terus Berjuang, Aktivis Penjajah Israel Memblokir Jalan Raya Utama di Bagian Selatan untuk Menghalangi Truk Bantuan

Aktivis penjajah Israel memblokir jalan raya utama di bagian selatan penjajah Israel untuk menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;