Sebut Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Israel terhadap Tahanan Palestina

Ket. Foto: Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Isrel terhadap Tahapan Palestina di Penjara Penjajah Israel
Ket. Foto: Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Isrel terhadap Tahapan Palestina di Penjara Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pejabat Hamas, Abdelrahman Shadid, mendesak dan menyerukan organisasi hukum dan kemanusiaan internasional untuk menyelidiki penganiayaan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel terhadap tahanan Palestina di penjara mereka.

Dalam pernyataannya kemarin, 11 Mei 2024, waktu Palestina, Abdelrahman Shadid mengatakan kejahatan pasukan penjajah Israel terhadap tahanan, termasuk dengan kematian sedikitnya 17 warga Palestina, belum pernah terjadi sebelumnya.

“Hamas menyerukan penyelidikan yang akan mengungkap kejahatan penjajah Israel terhadap tahanan yang tidak bersenjata dan tekanan internasional harus dilakukan terhadap penjajah Israel untuk mengizinkan pengacara serta kelompok kemanusiaan mengakses penjara dan pusat penahanan,” katanya.

Baca Juga:
Tewaskan Beberapa Orang, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan Udara di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza Utara

Sejak bulan Oktober 2023, yang menjadi awal masa perang di Jalur Gaza, kelompok-kelompok hak asasi manusia Palestina telah meningkatkan kewaspadaan mengenai praktik-praktik kekerasan terhadap tahanan di dalam penjara serta kamp penahanan.

Kelompok-kelompok tersebut juga telah memperingatkan jika para tahanan Palestina menjadi sasaran pemukulan, pengabaian medis dan bahkan penyiksaan.

Di sisi lain, Brigade Al-Quds, yang merupakan sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, menyatakan pihaknya telah menyerang tentara penjajah Israel dan kendaraan lapis baja di sebelah timur Rafah dengan tembakan mortir.

Baca Juga:
Tempat Ribuan Pengungsi Palestina Berdatangan Setelah Invasi Darat Rafah, Deir El Balah Dikabarkan Kehabisan Ruang dan Sumber Daya

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis sebuah video yang memperlihatkan para pejuang mereka meluncurkan mortir ke arah sejumlah tentara penjajah Israel di lingkungan Zeitoun, yang berada di sebelah utara Jalur Gaza.

Wilayah tersebut diketahui adalah tempat dimana pertempuran sengit sedang berlangsung untuk yang ketiga kalinya sejak perang dimulai 7 bulan yang lalu.

Brigade Al-Qassam juga merilis foto yang menunjukkan para pejuangnya bekerja dengan Brigade Jihad Jibril, sayap bersenjata Front Populer untuk Pembebasan Palestina, untuk meluncurkan roket ke Koridor Netzarim.

Baca Juga:
Ungkap Situasinya Menyedihkan, UNRWA Sebut Penjajah Israel Menjadikan Jalur Gaza Sasaran Pengepungan Abad Pertengahan

Koridor Netzarim adalah suatu tempat yang dibangun militer penjajah Israel untuk memisahkan wilayah utara dan Jalur Gaza bagian selatan.

UNRWA juga merilis foto sekolah-sekolah yang dikelola oleh mereka rusak berat atau hancur di Khan Younis, yang berada di Jalur Gaza selatan.

“Ruang kelas dibakar, dengan dinding-dinding yang pecah, serta ada puing-puing dimana,” ujar mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serangan Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif, Pasien Dilaporkan Dibiarkan Tanpa Perawatan di Rumah Sakit Rafah

Pasien di rumah sakit Rafah dikabarkan dibiarkan tanpa perawatan dikarenakan serangan pasukan penjajah Israel semakin intensif.

Serang Rafah, Hamas Tegaskan Operasi Terbatas yang Disebutkan Penjajah Israel Merupakan Kebohongan

Hamas menegaskan operasi terbatas yang disebutkan penjajah Israel mengenai serangan Rafah adalah kebohongan.

Klaim Memungkinkan Hamas Terus Berjuang, Aktivis Penjajah Israel Memblokir Jalan Raya Utama di Bagian Selatan untuk Menghalangi Truk Bantuan

Aktivis penjajah Israel memblokir jalan raya utama di bagian selatan penjajah Israel untuk menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan.

Pertempuran Sengit, Hamas Sebut Ledakan Terowongan Jebakan di Rafah Melukai 3 Tentara Penjajah Israel

Hamas menyatakan ledakan terowongan jebakan di Rafah membuat 3 tentara penjajah Israel di Rafah bagian timur, Jalur Gaza.

Tegaskan Perang Harus Diakhiri Sekarang, Pelapor PBB Sebut Palestina Telah Mengalami Setengah Abad Kediktatoran Militer yang Rakus

Pelapor PBB untuk wilayah Palestina menyebutkan Palestina telah mengalami setengah abad keditaktoran militer yang rakus.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;