Sebelumnya Menarik Pasukan, Penjajah Israel Kembali Melanjutkan Serangan Darat dan Udara terhadap Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Utara

Ket. Foto: Penjajah Israel Kembali Melanjutkan Serangan Darat dan Udara terhadap Kamp Pengungsi Jabalia yang Berada di Jalur Gaza Utara
Ket. Foto: Penjajah Israel Kembali Melanjutkan Serangan Darat dan Udara terhadap Kamp Pengungsi Jabalia yang Berada di Jalur Gaza Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel dilaporkan telah melanjutkan kembali serangan darat dan udaranya terhadap Kamp Pengungsi Jabalia, yang berada di Jalur Gaza utara.

Sementara itu, di bagian selatan Jalur Gaza, tank dan juga tentara penjajah Israel bergerak melintasi jalan raya menuju ke Rafah.

Diketahui jika sebelumnya, pasukan penjajah Israel telah menarik pasukannya keluar dari Jalur Gaza bagian utara yang dilaporkan dilanda bencana kelaparan, setelah mengklaim bahwa mereka telah mengalahkan Hamas beberapa bulan yang lalu.

Baca Juga:
Paksa Terus Berpindah Tempat, Pelapor Khusus PBB Sebut Tujuan Penjajah Israel Adalah untuk Tidak Membiarkan Warga Palestina Hidup Normal

Namun, pada hari Senin, 13 Mei 2024, waktu Palestina, pasukan dan tank penjajah Israel kembali memasuki Jalur Gaza bagian utara dan melanjutkan serangannya di Kamp Pengungsi Jabalia, tempat Hamas menyatakan para pejuangnya terlibat pertempuran.

Penjajah Israel menggambarkan kembalinya mereka ke wilayah utara sebagai bagian dari tahap pembersihan perang.

Namun, Palestina menyampaikan perlunya pasukan penjajah Israel kembali ke wilayah utara adalah bukti tujuan militer penjajah Israel tidak dapat tercapai.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel yang Dilindungi Tentara Kembali Menyerang Tepi Barat, Beberapa Warga Palestina Dilaporkan Terluka

“Para pejuang kami terlibat dalam baku tembak dengan pasukan penjajah Israel di bagian timur Jabalia dan juga di bagian timur Rafah,” kata Brigade Al Qassam, yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Brigade Al Qassam juga menambahkan para pejuangnya menargetkan buldozer tentara penjajah Israel dengan peluru Al-Yassin 105, di sebelah timur Kamp Pengungsi Jabalia, yang merupakan kamp pengungsi paling besar di Jalur Gaza bagian utara.

Dengan terjadinya pertempuran sengit di wilayah utara, warga Palestina kembali mengungsi.

Baca Juga:
Akan Menjalankan Tugas, Mobil Ambulans Tim Pertahanan Sipil Palestina Dikabarkan Mendapatkan Tembakan dari Drone Penjajah Israel

Kelompok bantuan juga memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan yang telah parah di Jalur Gaza dapat semakin memburuk.

Warga Palestina dilaporkan meninggalkan rumah mereka di sepanjang jalan yang dipenuhi dengan puing-puing di Jabalia dengan membawa tas yang berisikan barang-barang.

Salah satu warga Palestina yang tidak disebutkan namanya mengatakan peluru tank mendarat di tengah kamp dan serangan udara telah menghancurkan sejumlah rumah.

Baca Juga:
Sebut untuk Pengungsi Palestina, Militer Penjajah Israel Nyatakan Membangun Rumah Sakit Lapangan Baru di Deir El Balah, Gaza Tengah

“Kami berlarian di jalanan dan saya melihat dengan mata kepala sendiri tangki dan buldozer milik mereka di jalan,” ujar yang lainnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Hamas Menyerukan Penyelidikan atas Penganiayaan Penjajah Israel terhadap Tahanan Palestina

Hamas menyerukan penyelidikan atas penganiayaan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap tahanan Palestina.

Tewaskan Beberapa Orang, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan Udara di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza Utara

Pasukan penjajah Israel dikabarkan melakukan serangan udara di Kamp Pengungsi Jabalia, yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

Tempat Ribuan Pengungsi Palestina Berdatangan Setelah Invasi Darat Rafah, Deir El Balah Dikabarkan Kehabisan Ruang dan Sumber Daya

Deir El Balah dilaporkan kehabisan ruang dan sumber daya setelah menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina berdatangan.

Ungkap Situasinya Menyedihkan, UNRWA Sebut Penjajah Israel Menjadikan Jalur Gaza Sasaran Pengepungan Abad Pertengahan

UNRWA menyampaikan penjajah Israel menjadikan Jalur Gaza sasaran abad pertengahan serta mengungkapkan situasinya menyedihkan.

Serangan Pasukan Penjajah Israel Semakin Intensif, Pasien Dilaporkan Dibiarkan Tanpa Perawatan di Rumah Sakit Rafah

Pasien di rumah sakit Rafah dikabarkan dibiarkan tanpa perawatan dikarenakan serangan pasukan penjajah Israel semakin intensif.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;