Terjadi Peningkatan Produksi Beras di Domestik, BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras pada Bulan Maret 2024 Mulai Melemah

Ket. Foto: BPS Menyebutkan Tekanan Inflasi Beras pada Bulan Maret 2024 Mulai Melemah
Ket. Foto: BPS Menyebutkan Tekanan Inflasi Beras pada Bulan Maret 2024 Mulai Melemah Source: (Foto/iStock/@surakit suwangchit)

Ekonomi, gemasulawesi – Pada tanggal 1 April 2024, Plt Kepala BPS, Amalia Adaninggar Widyasanti, menyatakan jika pada bulan Maret 2024, tekanan inflasi beras mulai melemah.

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adaninggar Widyasanti, mulai melemahnya inflasi beras tersebut dikarenakan kegiatan panen raya.

Plt Kepala BPS, Amalia Adaninggar Widyasanti, menerangkan jika hal tersebut berarti terjadi peningkatan produksi beras di domestik atau di dalam negeri.

Baca Juga:
Khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera, Mendag Sebut Sebagian Besar Harga Pangan Cenderung Turun Menjelang Lebaran

Meski tekanan terhadap beras mulai mengalami penurunan di bulan Maret 2024, namun, beras masih mengalami inflasi bulan sebesar 2,06 persen.

“Itu memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen di bulan Maret 2024, namun, inflasi beras kali ini tidak setinggi di bulan-bulan sebelumnya,” katanya.

Amalia menerangkan jika penurunan harga beras terjadi dikarenakan mundurnya masa tanam, yang juga diikuti dengan masa panen.

Baca Juga:
Jumlah Pemudik Meningkat, Kadin Indonesia Perkirakan Perputaran Uang Selama Libur Idul Fitri 2024 Dapat Mencapai 1 Triliun Rupiah

“Pada akhirnya hal tersebut memberikan dampak pada pola pembentukan harga beras,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amalia Adaninggar Widyasanti menyampaikan jika di periode bulan April tahun 2022 hingga bulan Maret 2023 , harga beras semat 3 kali mengalami inflasi month-to-month di awal tahun 2023.

Menurut Amalia, itu terjadi di bulan Januari hingga bulan Maret 2023.

Baca Juga:
Hindari Antrean saat Pengisian BBM, Pertamina Dorong Pemudik Lakukan Pembayaran Cashless atau Non Tunai

Namun, dikatakannya jika di periode bulan April 2023 hingga bulan Maret 2024, inflasi beras sempat mengalami kenaikan yang tinggi di bulan September tahun 2023.

Disebutkan Amalia, hal tersebut terjadi di saat El Nino dan juga pembatasn ekspor di pasar global di beberapa negara yang ada di dunia.

“Kondisi tersebut yang pada akhirnya mengakibatkan tekanan harga di tingkat global,” terangnya.

Baca Juga:
Pemilu Usai, Menko Airlangga Lakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Singapura untuk Membahas Arah Kebijakan Investasi Indonesia

Amalia Adaninggar Widyasanti menyatakan jika kemudian secara bertahap inflasi beras mulai mereda, namun, kembali mengalami kenaikan yang cukup tinggi di bulan Februari tahun 2024 sebelum terjadinya panen raya.

Untuk penurunan harga beras secara bulanan, Amalia mengatakan terjadi di tingkat penggilingan.

Diketahui jika harga beras di penggilingan di bulan Maret tahun 2024 turun sekitar 0,87 persen secara bulanan, tetapi, secara tahunan, mengalami kenaikan sekitar 25,21 persen. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Naik 7,7 Persen dari Tahun 2023, Menteri Keuangan Sebut Lebih dari 9,6 Juta Orang Telah Laporkan SPT Pajak

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebutkan lebih dari 9,6 juta orang telah melaporkan SPT pajak penghasilannya.

APBN Alami Surplus, Menteri Keuangan Sebut Pemerintah Tetap Lakukan Penarikan Utang Sebesar 72,5 Triliun Rupiah

Menteri Keuangan menyebutkan pemerintah tetap melakukan penarikan utang sebesar 72,5 triliun rupiah sekalipun APBN mengalami surplus.

Pemberian THR dan Gaji ke 13 untuk ASN, Pengamat Sebut Bertujuan Tingkatkan Konsumsi Masyarakat

Pengamat menyebutkan pemberian THR dan gaji ke-13 untuk para ASN memiliki tujuan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Pemerintah Berencana Naikkan PPN 12 Persen pada Tahun 2025, Ketua Umum Gapmmi Sebut Beratkan Industri Makanan dan Minuman

Ketua Umum Gapmmi menyebutkan rencana pemerintah menaikkan PPN 12% di tahun 2025 memberatkan industri makanan dan minuman.

Untuk Kurangi Impor, Kementan Dorong Pengembangan Produksi Bawang Putih

Kementerian Pertanian mendorong pengembangan produksi bawang putih untuk mengurangi impor dan juga memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;