Ekonomi, gemasulawesi – Dalam keterangan resminya pada hari ini, tanggal 28 Maret 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Singapura.
Pertemuan yang dilakukan oleh Menko Airlangga Hartarto tersebut diketahui membahas terkait dengan arah kebijakan bisnis dan juga investasi Indonesia setelah Pemilu tahun 2024 selesai dilaksanakan.
Menko Airlangga Hartarto disebutkan ingin memperkuat kepercayaan pasar dan juga memberikan bayangan kepada pebisnis, pemerintah dan juga investor Singapura mengenai arah kebijakan pemimpin pemerintahan yang baru di Indonesia.
Airlangga menerangkan jika ini merupakan saat yang tepat untuk meyakinkan pebisnis dan juga investor Singapura mengenai komitmen Indonesia mempercepat pembangunan ekonomis dengan meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan daya saing.
“Juga dengan memastikan keberlangsungan dari reformasi struktural,” katanya.
Di depan pemerintah dan pengusaha Singapura, Airlangga Hartarto juga meyakinkan jika penetapan hasil Pemilu tahun 2024 mendorong terjaminnya keberhasilan agenda pembangunan yang sejalan dengan RPJPN 2025-2045.
Diketahui jika RPJPN adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memamerkan setelah berhasil memulihkan ekonomi dari pandemi, Indonesia kini menjadi negara yang perekonomiannya tumbuh 6-7 persen untuk rata-rata per tahunnya.
Suryo Pratomo, yang merupakan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, menyampaikan keyakinannya jika pertemuan ini akan meningkatkan kerja sama bilateral di antara kedua negara di era kepemimpinan baru.
Baca Juga:
Pemberian THR dan Gaji ke 13 untuk ASN, Pengamat Sebut Bertujuan Tingkatkan Konsumsi Masyarakat
Suryo memaparkan bahwa dengan berbagai kemajuan dalam hubungan bilateral dengan Singapura yang menjadi investor tradisional terbesar, dia yakin sepenuhnya jika Indonesia akan memperoleh lebih banyak manfaat di tahun-tahun yang akan datang.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Kim Yong, yang turut hadir, menyambut baik kunjungan dari Menko Airlangga Hartarto, yang bertujuan untuk merayu para pengusaha Singapura agar mau menggenjot proyek bisnis di Indonesia.
Menurut Kim Yong, kinerja ekonomi Indonesia yang kuat dapat dikaitkan dengan reformasi struktural pemerintah yang memiliki tujuan untuk memperbaiki lingkungan investasi.
“Juga meningkatkan kepercayaan dari investor-investor Singapura,” paparnya.
Sementara itu, sebelumnya, Airlangga Hartarto juga sempat merespons terkait kenaikan tarif PPN 12 persen.
Dia mengatakan jika kebijakan tersebut telah ditetapkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 mengenai Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP. (*/Mey)