Pemilu Usai, Menko Airlangga Lakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Singapura untuk Membahas Arah Kebijakan Investasi Indonesia

Ket. Foto: Menko Airlangga Hartarto Melakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Singapura untuk Melakukan Pembahasan Mengenai Arah Kebijakan Investasi Indonesia
Ket. Foto: Menko Airlangga Hartarto Melakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Singapura untuk Melakukan Pembahasan Mengenai Arah Kebijakan Investasi Indonesia Source: (Foto/Instagram/@airlanggahartarto_official)

Ekonomi, gemasulawesi – Dalam keterangan resminya pada hari ini, tanggal 28 Maret 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Singapura.

Pertemuan yang dilakukan oleh Menko Airlangga Hartarto tersebut diketahui membahas terkait dengan arah kebijakan bisnis dan juga investasi Indonesia setelah Pemilu tahun 2024 selesai dilaksanakan.

Menko Airlangga Hartarto disebutkan ingin memperkuat kepercayaan pasar dan juga memberikan bayangan kepada pebisnis, pemerintah dan juga investor Singapura mengenai arah kebijakan pemimpin pemerintahan yang baru di Indonesia.

Baca Juga:
Naik 7,7 Persen dari Tahun 2023, Menteri Keuangan Sebut Lebih dari 9,6 Juta Orang Telah Laporkan SPT Pajak

Airlangga menerangkan jika ini merupakan saat yang tepat untuk meyakinkan pebisnis dan juga investor Singapura mengenai komitmen Indonesia mempercepat pembangunan ekonomis dengan meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan daya saing.

“Juga dengan memastikan keberlangsungan dari reformasi struktural,” katanya.

Di depan pemerintah dan pengusaha Singapura, Airlangga Hartarto juga meyakinkan jika penetapan hasil Pemilu tahun 2024 mendorong terjaminnya keberhasilan agenda pembangunan yang sejalan dengan RPJPN 2025-2045.

Baca Juga:
APBN Alami Surplus, Menteri Keuangan Sebut Pemerintah Tetap Lakukan Penarikan Utang Sebesar 72,5 Triliun Rupiah

Diketahui jika RPJPN adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memamerkan setelah berhasil memulihkan ekonomi dari pandemi, Indonesia kini menjadi negara yang perekonomiannya tumbuh 6-7 persen untuk rata-rata per tahunnya.

Suryo Pratomo, yang merupakan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, menyampaikan keyakinannya jika pertemuan ini akan meningkatkan kerja sama bilateral di antara kedua negara di era kepemimpinan baru.

Baca Juga:
Pemberian THR dan Gaji ke 13 untuk ASN, Pengamat Sebut Bertujuan Tingkatkan Konsumsi Masyarakat

Suryo memaparkan bahwa dengan berbagai kemajuan dalam hubungan bilateral dengan Singapura yang menjadi investor tradisional terbesar, dia yakin sepenuhnya jika Indonesia akan memperoleh lebih banyak manfaat di tahun-tahun yang akan datang.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Kim Yong, yang turut hadir, menyambut baik kunjungan dari Menko Airlangga Hartarto, yang bertujuan untuk merayu para pengusaha Singapura agar mau menggenjot proyek bisnis di Indonesia.

Menurut Kim Yong, kinerja ekonomi Indonesia yang kuat dapat dikaitkan dengan reformasi struktural pemerintah yang memiliki tujuan untuk memperbaiki lingkungan investasi.

Baca Juga:
Pemerintah Berencana Naikkan PPN 12 Persen pada Tahun 2025, Ketua Umum Gapmmi Sebut Beratkan Industri Makanan dan Minuman

“Juga meningkatkan kepercayaan dari investor-investor Singapura,” paparnya.

Sementara itu, sebelumnya, Airlangga Hartarto juga sempat merespons terkait kenaikan tarif PPN 12 persen.

Dia mengatakan jika kebijakan tersebut telah ditetapkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 mengenai Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Untuk Kurangi Impor, Kementan Dorong Pengembangan Produksi Bawang Putih

Kementerian Pertanian mendorong pengembangan produksi bawang putih untuk mengurangi impor dan juga memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Sebut Ada Fenomena Unik, Bulog Ungkap Harga Beras di Indonesia Timur Lebih Stabil Dibandingkan Daerah yang Jadi Sentra Produksi

Bulog menyatakan jika harga beras di Indonesia Timur lebih stabil jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang menjadi sentra produksi.

Hari Pertama Ramadhan, Harga Pangan di Seluruh Komoditas Dilaporkan Alami Kenaikan Secara Nasional

Pada hari pertama Ramadhan, harga pangan di seluruh komoditas dilaporkan mengalami kenaikan secara rata-rata nasional.

Dilaksanakan Setelah Sidang Isbat, Menko Airlangga Sebut Pemerintah Akan Salurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan Sebelum Idul Fitri 2024

Menko Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah akan menyalurkan BLT mitigasi risiko pangan sebelum perayaan Idul Fitri tahun 2024.

Terkait Penyebaran Informasi Negatif, BPDPKS Tekankan Pentingnya Memberikan Edukasi Kelapa Sawit di Lingkungan Pendidikan

BPDPKS menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai kelapa sawit di lingkungan-lingkungan pendidikan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;