Politik, gemasulawesi – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang merupakan Menteri ATR/BPN sekaligus juga Ketua Umum Partai Demokrat menyatakan Demokrat siap untuk menyukseskan program-program dan kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangannya kepada awak media hari ini, 24 April 2024, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan jika dia mengambil cuti menteri untuk dapat menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2024 di KPU.
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan jika dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dia mendapatkan undangan dari KPU untuk hadir dalam rapat pleno terbuka yang berkaitan dengan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, AHY juga mengungkapkan jika Demokrat juga siap untuk mengawal serta menuntaskan kerja-kerja pemerintahan sekarang hingga akhir masa baktinya.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta menyukseskan masa transisi pemerintahan sekarang,” katanya.
Diketahui jika hari ini, 24 April 2024, KPU menjadwalkan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada pukul 10.00 WIB di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Idham Holik, yang merupakan Ketua Divisi Teknis KPU, menyampaikan jika pihaknya akan terlebih dahulu membacakan berita acara yang dilanjutkan dengam membacakan SK presiden dan wakil presiden terpilih.
“SK selanjutnya akan diserahkan kepada MPR, Presiden, DPR, Prabowo dan Gibran, DPD, MA, MK dan partai-partai politik peserta Pemilu tahun 2024,” ujarnya.
Dia menambahkan jika itu sesuai dengan Pasal 8 PKPU Nomor 6 Tahun 2024.
“Kami juga mengundang pasangan AMIN atau Anies Baswedan dan Cak Imin serta pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk datang ke kantor KPU,” ucapnya.
Idham melanjutkan setelah ditetapkan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka direncanakan akan memberikan pidato.
Sementara itu, pihak kepolisian juga menyiapkan rekayas lalu lintas untuk mengamankan rapat pleno penetapan presiden dan wapres terpilih.
Dikabarkan jika lalu lintas di depan KPU akan dilakukan penutupan secara situasional yang tergantung pada kondisi di lapangan. (*/Mey)