Politik, gemasulawesi – Bima Arya, yang merupakan mantan Wali Kota Bogor, dilaporkan menjadi salah satu kandidat yang didorong untuk maju dalam Pilkada Jabar dari PAN.
Mengenai hal tersebut, Bima Arya menegaskan jika dia siap menjalankan perintah sebagai kader jika mendapatkan perintah dari PAN.
Bima Arya mengungkapkan jika Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memang telah menyampaikan arahan partai.
“Sebagai kader PAN, saya harus siap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bima Arya menegaskan jika dia tidak ingin jumawa dikarenakan ada kandidat lain yang juga berpotensi.
Bima menerangkan jika hal tersebut masih agak panjang karena masih ada nama-nama lain yang disebutkan oleh Ketua Umum PAN untuk Pilkada Jabar.
Bima juga mengakui jika dia sering mendapatkan pertanyaan apakah akan ke Jakarta atau ke Jawa Barat.
“Jika mendengar perintah yang diucapkan oleh Ketua Umum PAN tadi, adalah siap-siap untuk ke Jawa Barat,” katanya.
Saat ditanyakan apa yang akan terjadi jika telah mendapatkan perintah resmi dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Bima memaparkan jika dia akan meminta izin kepada keluarganya terlebih dahulu.
“Dahulu, saya juga meminta izin kepada ibu saya sebelum maju menjadi wali kota,” ungkapnya.
Bima menambahkan dikarenakan sekarang ini ibunya telah meninggal, maka kali ini dia akan meminta izin kepada ibu mertua dan juga akan meminta pendapat dari istri dan anak-anaknya.
Mengenai yang akan mendampinginya jika maju dalam Pilkada, Bima Arya menerangkan jika dia siap untuk melakukan komunikasi dengan siapa saja.
“Yang pasti, nanti akan ada arahan lebih lanjut dari partai dengan siapa akan berpasangan,” ucapnya.
Dia melanjutkan bahwa dinamika Jawa Barat mungkin akan berbeda dan kita harus siap untuk melakukan komunikasi dengan semua
Dalam keterangannya kemarin, 23 April 2024, Bima juga sempat menyebutkan sejumlah nama yang dikabarkan akan maju dalam Pilkada Jabar, seperti Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi.
“Ini semua akan berproses,” tekannya. (*/Mey)