Apresiasi Banyaknya Karangan Bunga di Kompleks Gedung MK dari Pendukung Prabowo dan Gibran, TKN Ingatkan untuk Tidak Turun ke Jalan

Ket. Foto: TKN Ingatkan Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Tidak Turun ke Jalan
Ket. Foto: TKN Ingatkan Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Tidak Turun ke Jalan Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – Mengenai banyaknya karangan bunga yang dikirimkan oleh para pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Komanda TKN Echo Hukum dan Advokasi Prabowo serta Gibran, Hinca Panjaitan, menyatakan pihaknya mengapreasi hal tersebut.

Diketahui jika sejumlah pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengirimkan karangan-karangan bunga tersebut ke komplek gedung Mahkamah Konstitusi.

Namun, Sekretaris Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Idrus Marham, juga mengingatkan agar para pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak turun ke jalan.

Baca Juga:
Mengenai Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sarankan Berbagai Pihak untuk Tetap Menunggu Putusan MK

“Ini merupakan perintah dari Prabowo Subianto langsung,” ungkapnya.

Idrus mengatakan jika perintah yang diberikan oleh Prabowo tersebut berdasarkan alasan yang kuat.

Idrus juga mengakui jika banyak pendukung Prabowo dan Gibran yang memang ingin turun langsung ke jalan.

Baca Juga:
Tentang Kemungkinan Menaker Diusung Maju Pilgub Jakarta, Cak Imin Nyatakan Jika Ida Fauziyah Ingin Mendaftar untuk Pilkada maka Dipersilakan

Menurutnya, alasan Prabowo melarang hal tersebut adalah dikarenakan jika turun langsung ke jalan berarti menunjukkan jika itu sama saja dengan tidak mempercayai Mahkamah Konstitusi.

“Kita harus percaya terhadap Mahkamah Konstitusi, sebagai sebuah lembaga yang memang independen,” paparnya.

Hinca Panjaitan mengungkapkan jika pihaknya memang menerima karangan bunga yang dimaksud.

Baca Juga:
Hari Kartini, Sosiolog Sebut Calon dalam Pilkada Seharusnya Sosok yang Mampu Merespons Isu Perlindungan Perempuan

“Total pendukung Prabowo dan Gibran sendiri mencapai lebih dari 96 juta orang,” katanya.

Dia menyatakan pihaknya tidak dapat mengabaikan jika ada sekitar 96 juta orang yang memang mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam keterangannya kemarin, 21 April 2024, Hinca Panjaitan memaparkan jika karangan bunga yang disampaikan oleh para pendukung tersebut, pihaknya benar-benar menerima.

Baca Juga:
Soroti Banyaknya Amicus Curiae, Anies Baswedan Ungkap Berencana Hadir di Sidang Putusan MK bersama Cak Imin

“Dan karangan-karangan bunga yang diberikan para pendukung tersebut adalah bentuk dukungan yang sangat elegan dan juga lebih nyaman,” imbuhnya.

Dia menuturkan jika hal itu lebih baik dibandingkan harus turun ke lapangan secara langsung untuk para pendukung tersebut menunjukkan dukungan mereka.

Diketahui jika karangan-karangan bunga tersebut mulai dikirimkan oleh para pendukung Prabowo-Gibran sejak hari Jumat, 19 April 2024, atau sekitar 3 hari menjelang MK mengumumkan putusannya mengenai sidang sengketa hasil Pilpres tahun 2024. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pastikan Area Gedung Steril, MK Hanya Akan Mengundang Pihak yang Terlibat saat Sidang Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi hanya akan mengundang pihak yang terlibat perkara saat sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres hari Senin nanti.

Optimis Putusan MK Tidak Mengubah Hasil Pilpres, Khofifah Indar Parawansa Yakin Prabowo Subianto Akan Menang Pemilu

Khofifah Indar Parawansa meyakini jika Prabowo Subianto akan menang dalam Pilpres dan bahwa putusan MK tidak akan mengubah hasil Pilpres.

Disarankan Segera Membentuk Koalisi, PKS Sebut SK untuk Imam Budi Hartono Sebagai Calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024 Telah Turun

PKS menyebutkan jika SK untuk Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota Depok di Pilkada mendatang telah turun.

Mengenai Isu Jokowi Akan Bergabung, DPD Golkar Jateng Sebut Airlangga Telah Menyampaikan Jika Presiden Adalah Milik Semua Partai

DPD Partai Golkar Jateng menyebutkan jika Airlangga telah menyampaikan Presiden Jokowi adalah milik semua partai.

PKS Sebut Anies Baswedan Menjadi Salah Satu Nama yang Berpotensi Diusung dalam Pilkada, PKB Akui Setiap Partai Memiliki Pertimbangan Sendiri

Mengenai nama Anies Baswedan yang dilirik menjadi cagub Jakarta oleh PKS, PKB menyatakan setiap partai mempunyai pertimbangannya sendiri.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;