Politik, gemasulawesi – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, diketahui hadir dalam sidang sengketa hasil Pilpres tahun 2024 untuk memenuhi undangan Mahkamah Konstitusi pada hari ini, tanggal 5 April 2024,
Dalam kesempatannya memberikan keterangan, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan jika bukan hanya Indonesia saja yang memberikan bansos, namun, negara lain di dunia juga ikut memberikan bantuan sosial.
Disebutkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, jika negara-negara tersebut, yakni India, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Airlangga Hartarto menuturkan jika program perlindungan sosial atau perlinsos paling besar berasal dari subsidi BBM, listrik, elpiji dan pupuk.
“Bahkan, sejak bulan September tahun 2023, Indonesia juga terkena dampak dari El Nino yang mengganggu produksi pangan, terutama beras,” katanya.
Airlangga menerangkan jika produksi pangan mengalami gangguan, dimulai dari melakukan penanaman hingga pemunduran jadwal panen.
“Oleh karena itu, bantuan sosial diberikan,” ujarnya.
Menurut Airlangga Hartarto, tidak hanya Indonesia, namun, beberapa negara yang terdampak juga memberikan bantuan sosial ke masyarakatnya.
Lebih lanjut, Menko Perekonomian juga mengungkapkan jika Singapura memberikan 800 dollar Singapura untuk per orangnya dengan tujuan untuk mengurangi biaya beban hidup warganya pada bulan September tahun 2023.
“Selain itu, India juga memberikan bantuan senilai 2.200 triliun rupiah untuk 800 juta orang yang dilakukan pemberiannya antara bulan September hingga November tahun 2023,” ungkapnya.
Airlangga Hartarto menambahkan jika Malaysia juga memberikan bantuan untuk 8,7 juta keluarga dengan total anggaran 2,5 triliun rupiah di bulan September tahun 2023 dan dilanjutkan hingga bulan September 2024.
“Begitu juga halnya dengan Filipina yang menganggarkan 3,47 triliun rupiah untuk bantuan sosial di bulan September tahun 2023,” jelasnya.
Airlangga Hartarto menyatakan jika perlinsos pada tahun 2023 dianggarkan dengan pagu 476 triliun rupiah dan realisasi 443,4 triliun rupiah.
Sementara itu, untuk tahun 2024, menurut Airlangga Hartarto, ditetapkan pagu perlinsos 496,8 triliun rupiah, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 10 Tahun 2023 tentang APBN 2024. (*/Mey)