Politik, gemasulawesi – Khofifah Indar Parawansa telah lama dikenal sebagai salah satu politisi perempuan terkemuka di Indonesia.
Kini tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diketahui akan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024 yang akan dilangsungkan di bulan November mendatang.
Untuk Pilgub 2024, Khofifah Indar Parawansa akan kembali berpasangan dengan Emil Dardak, yang juga menjadi wakil gubernurnya dalam masa jabatannya sebelumnya.
Menjadi salah satu politikus perempuan yang tenar di Indonesia, Khofifah Indar Parawansa juga memiliki sejumlah fakta menarik tentang dirinya.
Fakta menarik Khofifah Indar Parawansa yang pertama adalah pernah terang-terangan mengkritik pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Pada sidang umum MPR yang diselenggarakan di bulan Januari 1998, Khofifah yang saat ini berusia 33 tahun dengan berani menyampaikan kritikannya terhadap pemerintahan Soeharto di podium sidang.
Khofifah Indar Parawansa yang ditunjuk untuk membacakan pernyataan Fraksi PPP mengkritik pergantian rezim yang disebutkan demi perbaikan nasib rakyat.
Dikabarkan jika pidatonya yang berani itu mengejutkan Fraksi Utusan Golongan dan juga ABRI dikarenakan tidak sesuai dengan teks pidato yang telah sebelumnya mereka terima.
Keberanian dari Khofifah Indar Parawansa dalam merombak teks pidato tersebut membuat karier politiknya moncer.
Fakta menariknya yang kedua adalah Khofifah sering menangis dan juga mudah terharu.
Dalam beberapa momen mengharukan, maka air mata ibu dari 3 anak ini tanpa disadari akan jatuh.
Dia juga pernah menangis saat melakukan ziarah ke makam ulama dan juga ketika melihat masyarakat yang memiliki kondisi tidak mampu.
Fakta menariknya yang ketiga adalah Khofifah menyukai lontong balap.
Salah satu makanan kesukaan dari mantan Menteri Sosial tersebut diketahui adalah lontong balap yang merupakan makanan khas dari Surabaya.
Fakta menariknya yang lain, yakni Khofifah dikenal menyukai musik banjari.
Musik banjari atau al-banjari adalah kegiatan membaca salawat dengan diiringi alat musik dan memiliki irama yang menghentak, rancak dan juga variatif.
Keunikan yang dimiliki oleh musik banjari adalah hanya memiliki 1 alat musik yang dimainkan, yaitu rebana yang dipukul langsung oleh pemain tanpa menggunakan alat pemukul.
Fakta menariknya yang terakhir adalah menyukai kopi yang tanpa gula.
Sejak duduk di bangku SMA, Khofifah telah dikenal sebagai pencandu kopi dan kesukaannya ini berlanjut hingga sekarang.
Menjadi pencandu kopi, Khofifah Indar Parawansa sangat menyukai kopi tanpa gula. (*/Mey)