Politik, gemasulawesi – Diketahui jika nama Erina Gudono, yang merupakan istri dari Kaesang Pangarep, dilirik Partai Gerindra untuk masuk ke dalam penjaringan calon bupati Sleman.
Saat ditanyakan mengenai hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu tentang masuknya nama Erina Gudono ke dalam penjaringan calon bupati Sleman yang dilakukan Partai Gerindra.
Gibran Rakabuming Raka meminta awak media untuk menanyakannya langsung ke Partai Gerindra.
Baca Juga:
Menang di Jawa Timur, TKD Sebut Khofifah Salah Satu Faktor Meningkatnya Suara Prabowo dan Gibran
“Saya tidak tahu alasannya,” katanya.
Gibran Rakabuming Raka juga tidak memberikan tanggapan untuk hal tersebut.
Diketahui jika Gibran meminta awak media untuk menanyakannya langsung kepada warga Sleman tentang peluang Erina Gudono, yang merupakan adik iparnya tersebut maju pada Pilbup Sleman.
Saat awak media menanyakan apakah ada restu yang diberikan keluarga besar Presiden Jokowi terkait hal itu, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dia tidak berhak untuk ikut campur dalam urusan yang dimaksud.
“Lebih baik untuk menanyakannya kepada Kaesang, karena saya tidak berhak untuk ikut campur,” ujarnya.
Sebelumnya, dikabarkan Partai Gerindra melirik menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, yang merupakan istri Kaesang Pangarep, untuk menjadi calon bupati Sleman.
Gerindra menyatakan Erina Gudono yang merupakan warga asli Sleman menjadi pertimbangan mereka untuk memasukkan namanya sebagai salah satu bakal calon bupati Sleman.
Ketua DPD Partai Gerindra Sleman, HR Sukaptana, menyebutkan pihaknya mengutamakan putra daerah dalam penjaringan tersebut.
“Yang kami lirik Erina Gudono, dimana kami memang mencari kader-kader muda untuk dipromosikan ke publik melalui Partai Gerindra menjelang Pilkada,” tuturnya.
Baca Juga:
Perolehan Suara Lebih dari 12 Juta, Prabowo dan Gibran Menang Telak di Provinsi Jawa Tengah
Namun, HR Sukaptana mengakui pihaknya belum berkomunikasi langsung dengan Erina Gudono.
Sejumlah kandidat lain juga dilaporkan telah akan mencalonkan dirinya sebagai bupati Sleman pada pilkada mendatang.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menilai jika Gibran Rakabuming Raka layak untuk menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Juga:
Terkait Hak Angket, Ganjar Pranowo Sebut Serahkan Mekanismenya ke DPR
Menurutnya, salah satunya melihat sejarah Jusuf Kalla atau JK.
“Salah satu alasannya adalah Gibran tidak lama lagi akan menduduki posisi strategis sebagai orang nomor 2 di Jakarta saat dilantik secara resmi menjadi wakil presiden pada bulan Oktober tahun 2024,” ungkapnya. (*/Mey)