Nasional, gemasulawesi - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi kepada seluruh petugas dan pihak yang terlibat atas kelancaran pelaksanaan transportasi jemaah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Ia menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama yang kuat antara berbagai kementerian, lembaga, dan para mitra penyelenggara transportasi yang bahu-membahu mendukung kelancaran ibadah haji.
Dudy menekankan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam memastikan setiap tahapan transportasi haji berjalan lancar dan aman bagi seluruh jemaah.
Hal tersebut ia sampaikan secara langsung saat menghadiri acara penutupan operasional penyelenggaraan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.
Baca Juga:
ATR/BPN Dorong Evaluasi Internal untuk Pastikan Program Triwulan II 2025 Berjalan Optimal
“Penyelenggaraan ibadah haji bukan sekadar urusan keagamaan, tetapi juga melibatkan pengelolaan sistem transportasi berskala besar. Bersyukur, dengan kolaborasi yang solid, seluruh proses mulai dari keberangkatan, pemulangan, hingga mobilitas jemaah di dalam maupun luar negeri dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” ucap Menteri Perhubungan Dudy.
Pada musim haji tahun ini, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara mengatur keberangkatan sebanyak 525 kelompok terbang (kloter) dari 14 titik embarkasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menuju Arab Saudi.
Proses pengangkutan jemaah haji ini dilayani oleh tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudia Airlines yang bekerja sama dalam mendukung kelancaran transportasi udara selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, Kemenhub turut menjamin kesiapan layanan teknis yang dibutuhkan dalam mendukung operasional penerbangan haji secara menyeluruh.
Baca Juga:
Spesifikasi Redmi 15C dari Xiaomi Terbocorkan: Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan?
Termasuk di dalamnya pengelolaan layanan bandara serta penataan waktu keberangkatan dan kedatangan (slot time) agar seluruh jadwal penerbangan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan.
“Kami bergotong royong tanpa henti selama 24 jam bersama pihak bandara, maskapai penerbangan, otoritas navigasi udara, serta pemerintah Arab Saudi. Setiap pihak menunjukkan komitmen penuh agar seluruh jemaah dapat berangkat dan kembali ke tanah air dengan aman, nyaman, dan sesuai jadwal,” ujar Menhub.
Walaupun pelaksanaannya tergolong sukses, Menteri Perhubungan tetap menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi haji.
Ia menyoroti aspek durasi perjalanan, kenyamanan jemaah, serta sinkronisasi data antarinstansi sebagai hal-hal krusial yang perlu diperbaiki demi peningkatan layanan di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Memakai Kontainer Khusus Sampah sebagai Pengganti TPS
“Setiap pelaksanaan ibadah haji merupakan momen untuk belajar dan berbenah. Kita harus pastikan, tahun depan lebih baik dari tahun ini. Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk terus menyempurnakan sarana, memperkuat koordinasi, serta menghadirkan inovasi demi pelayanan yang lebih optimal,” tegas Menhub Dudy.
Menteri Perhubungan turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran layanan transportasi jemaah haji, mulai dari Kementerian Agama, Ditjen Imigrasi, maskapai penerbangan, pengelola bandara, hingga para petugas di lapangan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah.
"Memberikan pelayanan kepada para jemaah haji merupakan suatu kehormatan sekaligus amanah besar," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus berkomitmen hadir dan memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji.
Selama musim haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, Indonesia mengirimkan total 203.149 jemaah beserta 4.210 petugas haji untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri Agama Nassarudin Umar dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi. (*/Zahra)