Komentari Rencana Pemerintah Indonesia Evakuasi Warga Gaza Palestina, Ma'ruf Amin: Ya Tidak Ada Masalah

Potret Mantan Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin ketika menyampaikan penjelasan
Potret Mantan Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin ketika menyampaikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@kyai_marufamin)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, menyampaikan pandangannya terkait rencana pemerintah Indonesia yang akan mengevakuasi ribuan warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Rencana ini sebelumnya diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa evakuasi tersebut hanya bersifat sementara, bukan tindakan pemindahan permanen.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya kemanusiaan Indonesia di tengah situasi konflik berkepanjangan yang terus menimpa warga sipil di Gaza.

Menanggapi rencana tersebut, Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan langkah evakuasi jika memang dapat memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza.

Baca Juga:
Heboh Anggota TNI Datangi Kampus UI, Denny Siregar Beri Sindiran: Gak Usah Terlalu Mikirin Sipil Pak

Ia menekankan bahwa fokus utama seharusnya adalah pada bentuk bantuan apa pun yang efektif dan dapat meringankan penderitaan warga yang terdampak konflik.

Menurutnya, selama tindakan yang dilakukan mampu membawa manfaat nyata, maka itu patut didukung oleh semua pihak.

"Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apapun. Kalau itu bisa menyelesaikan, ya tidak ada masalah," jelas Ma’ruf Amin dalam pernyataannya usai menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, di Jakarta, Minggu 20 April 2025.

Meski begitu, Ma’ruf Amin juga mengingatkan bahwa pelaksanaan rencana evakuasi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Baca Juga:
Negosiasi Tarif dengan AS, Menko Airlangga Sebut Indonesia akan Tingkatkan Impor Produk Pertanian dari Amerika Serikat

Menurutnya, memindahkan warga dari wilayah konflik ke negara lain, termasuk ke Indonesia, memerlukan banyak pertimbangan, termasuk aspek logistik, keamanan, serta kesiapan fasilitas yang akan digunakan untuk menampung mereka.

Ia melihat bahwa opsi evakuasi tidak bisa serta-merta diambil tanpa perhitungan matang mengenai kelayakan dan efektivitasnya.

"Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan, tetapi membantu di sana juga tidak mudah. Jadi, mana yang paling mungkin kita dapat memberi bantuan," sambung Ma’ruf Amin.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Ma’ruf Amin bersikap realistis dalam menilai dinamika bantuan kemanusiaan terhadap Palestina.

Baca Juga:
Puan Maharani Tak Setuju dengan Usulan Merelokasi Warga Palestina, Serukan Gaza Dibangun Kembali dengan Keadilan

Ia tidak menutup kemungkinan bagi skenario evakuasi jika memang hal itu dapat direalisasikan, tetapi juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaannya.

Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah untuk tetap mempertimbangkan berbagai bentuk bantuan lain, termasuk bantuan medis, logistik, maupun diplomasi internasional, yang bisa diberikan langsung kepada masyarakat Palestina di tempat mereka berada. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Anggota TNI Datangi Kampus UI, Denny Siregar Beri Sindiran: Gak Usah Terlalu Mikirin Sipil Pak

Pegiat media sosial, Denny Siregar turut menyoroti kabar adanya anggota TNI yang masuk ke kampus Universitas Indonesia

Negosiasi Tarif dengan AS, Menko Airlangga Sebut Indonesia akan Tingkatkan Impor Produk Pertanian dari Amerika Serikat

Menko Airlangga Hartarto menyebut pemerintah Indonesia akan meningkatkan impor dari Amerika Serikat untuk produk pertanian

Puan Maharani Tak Setuju dengan Usulan Merelokasi Warga Palestina, Serukan Gaza Dibangun Kembali dengan Keadilan

Ketua DPR RI, Puan Maharani menolak usulan relokasi warga Palestina ke wilayah lain, Puan dukung bangun kembali Gaza

Mahfud MD Nilai Kasus Korupsi yang Dibawa ke Pengadilan akan Menjadi Sebuah Korupsi Baru, Begini Contohnya

Mahfud MD menilai bahwa kasus korupsi di Indonesia yang dibawa ke ranah pengadilan berpotensi menghasilkan kasus korupsi baru

Mendikdasmen RI Bakal Meminta Guru Libur Mengajar Sehari Guna Ikut Pelatihan dengan BPMP, Begini Alasannya

Mendikdasmen RI Abdul Mu'ti mengatakan bahwa para guru bakal diminta untuk mengikuti pelatihan dengan BPMP guna tingkatkan kualitas

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;