Respons Adanya Dugaan Korupsi Dana Program MBG di Kalibata Jaksel, Kepala BGN Beri Klarifikasi Begini

Potret Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana ketika menyampaikan penjelasan
Potret Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana ketika menyampaikan penjelasan Source: (Foto/HO-ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Nasional, gemasulawesi - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, akhirnya buka suara terkait dugaan penyelewengan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di Kalibata, Jakarta Selatan.

Dugaan kasus ini muncul setelah adanya laporan dari pihak mitra kerja penyedia menu MBG, yang menyebut bahwa pembayaran tahap kedua tidak kunjung dibayarkan oleh yayasan penyelenggara, sehingga mengarah pada dugaan penggelapan dana senilai hampir satu miliar rupiah.

Program MBG tersebut awalnya dijalankan melalui kerja sama antara seorang mitra bernama Ibu Ira dengan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata, dengan periode kerja sejak Februari hingga Maret 2025.

Dalam kesepakatan awal, harga per porsi menu makan bergizi ditetapkan sebesar Rp15 ribu, dengan total 65.025 porsi.

Baca Juga:
Heboh Eks Artis Kolosal Akui Pakai Uang Palsu Rp10 Juta untuk Amal, Masjid Istiqlal Nyatakan Belum Temukan Bukti

Namun dalam praktiknya, sebagian harga tersebut kemudian diubah menjadi Rp13 ribu, bahkan sebelum kontrak resmi ditandatangani.

Perubahan ini kemudian menimbulkan ketidaksesuaian nilai pembayaran dan menjadi pemicu utama ketegangan antar pihak mitra.

Ketika pembayaran tahap kedua tidak diterima oleh Ibu Ira, ia kemudian melaporkan dugaan penggelapan dana ke pihak kepolisian sebagai langkah hukum.

Menanggapi laporan tersebut, Dadan menegaskan bahwa persoalan yang terjadi bukan berasal dari kesalahan penyaluran dana oleh pihak BGN.

Baca Juga:
Nyatakan Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina ke Indonesia, Kemenhan RI Tunggu Perintah dari Presiden Prabowo

Ia menyatakan bahwa permasalahan itu bersifat internal dan hanya melibatkan pihak yayasan dan mitranya.

“Bukan karena kesalahan penyaluran dana oleh BGN. Kabar isu penyelewengan dana MBG ini (Kalibata) persoalan internal yayasan serta mitranya. Kami telah menyalurkan dana dilengkapi dengan sistem keamanan,” jelas Dadan dalam keterangannya pada Rabu 16 April 2025 di Jakarta.

Pertemuan antara pihak BGN dan yayasan MBN serta mitra Ibu Ira juga telah digelar untuk memperjelas duduk perkara. Dalam forum tersebut, mitra yayasan menyampaikan bahwa tidak ada permasalahan dengan pihak BGN.

Klarifikasi tersebut juga menyebutkan bahwa kesalahpahaman internal menjadi akar dari permasalahan yang belakangan menjadi sorotan publik.

Baca Juga:
Soroti Beberapa Menteri Kabinet Prabowo yang Menemui Jokowi di Solo, Puan Maharani Beri Komentar Begini

Penyaluran dana dari BGN pun disebut telah dilakukan melalui jalur resmi dan transparan, yaitu menggunakan Virtual Account atas nama Yayasan MBN sebagai penerima yang sah.

Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Dadan menekankan bahwa BGN akan memperketat proses seleksi mitra kerja.

Ia juga menyatakan bahwa sistem pengawasan dan evaluasi akan diperkuat di seluruh SPPG guna memastikan tidak ada celah penyalahgunaan dana. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Eks Artis Kolosal Akui Pakai Uang Palsu Rp10 Juta untuk Amal, Masjid Istiqlal Nyatakan Belum Temukan Bukti

Begini tanggapan dari masjid istiqlal usai ada kabar mantan artis beramal ke masjid istiqlal menggunakan uang palsu

Nyatakan Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina ke Indonesia, Kemenhan RI Tunggu Perintah dari Presiden Prabowo

Kementerian Pertahanan RI memberikan tanggapan terkait wacana Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza

Soroti Beberapa Menteri Kabinet Prabowo yang Menemui Jokowi di Solo, Puan Maharani Beri Komentar Begini

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengomentari adanya beberapa menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto yang bertemu dengan Jokowi

Pemerintah Ingin Evakuasi Warga Gaza, Mantan Menteri Agama RI Nilai Palestina Justru Bakal Kehilangan Makna Kemerdekaan

Mantan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengomentari rencana pemerintah Indonesia mengevakuasi warga Gaza Palestina

Soroti Tiga Hakim Jadi Tersangka Suap Kasus Ekspor CPO, Jimly Asshiddiqie Sebut Pelaku Layak Dapat Hukuman Mati

Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie mendukung hakim PN Jakpus yang terlibat kasus suap untuk dihukum mati agar beri efek jera

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;