Jubir Istana Sebut Hilirisasi Jadi Jalan keluar Hadapi Tarif Impor AS, Rocky Gerung: Betul-betul Super Dungu itu

Tangkap layar video yang menampilkan pengamat politik, Rocky Gerung sedang memberikan penjelasan
Tangkap layar video yang menampilkan pengamat politik, Rocky Gerung sedang memberikan penjelasan Source: (Foto/YouTube/@Rocky Gerung Official)

Nasional, gemasulawesi - Pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan terkait kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Dalam keterangannya, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah menyiapkan tiga langkah guna menghadapi kebijakan tarif impor AS.

Ketiga langkah itu adalah memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, serta memperkuat daya beli dalam negeri agar kestabilan ekonomi nasional tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.

"Memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, serta meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan Indonesia bisa tetap tumbuh meskipun di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," ujar Noudhy.

Baca Juga:
Mudik di Masa Lebaran Teguhkan Tradisi Bangsa Indonesia yang Khas

Menurut Noudhy, strategi ini menegaskan bahwa Indonesia tetap dapat tumbuh dan mandiri, meskipun harus menghadapi tekanan dari kebijakan perdagangan negara lain.

Pernyataan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ini justru mendapat kritik tajam dari pengamat politik Rocky Gerung.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, yang diunggah pada Jumat 4 April 2025, ia mempertanyakan relevansi dari strategi hilirisasi sebagai solusi atas kebijakan tarif impor AS.

Rocky menganggap bahwa solusi yang ditawarkan oleh kantor komunikasi tersebut sangat tidak tepat karena tidak memahami konteks masalah sebenarnya.

Baca Juga:
Dokter Tifa Beberkan Bukti Otentik yang Bikin Skripsi Jokowi Bisa Disebut Palsu, Nama Dekan Jadi Sorotan Utama

Dalam kritiknya, Rocky bahkan menggunakan istilah yang cukup keras dan menyebut bahwa pihak kantor komunikasi tampak tidak paham dengan situasi global yang sedang terjadi.

"Yang membingungkan adalah reaksi dari kantor kepresidenan bidang komunikasi, yang mengeluarkan rilis bahwa Indonesia sudah punya jalan keluar yaitu, ini betul-betul super dungu, mereka gak ngerti apa yang sedang terjadi di dunia," ujar Rocky dalam video tersebut.

Tak hanya itu, Rocky juga menilai bahwa jika Kantor Komunikasi Kepresidenan terus menyampaikan narasi yang tidak berdasar, maka hal itu justru akan menjatuhkan citra Presiden Prabowo di mata internasional.

Ia menyebut bahwa komentar yang tidak tepat dari lembaga komunikasi negara bisa memberi kesan bahwa Presiden Prabowo tidak memahami kondisi global, yang tentunya bisa berdampak pada kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia.

Baca Juga:
Nilai Kondisi Negara dan Rakyat Memburuk, Said Didu Minta Presiden Prabowo Segera Lepas dari Pengaruh Jokowi

"Jadi sekali lagi, kalau PCO ini mengambil alih isu yang tidak dia pahami justru menjebak Presiden Prabowo, karena sinyalnya di luar negeri oh berarti Presiden Prabowo tidak paham dong keadaan," tambah Rocky.

Respons Rocky Gerung ini juga bisa mencerminkan keresahan sebagian masyarakat yang berharap agar komunikasi pemerintah lebih akurat dan berbasis pada analisis yang mendalam, terutama dalam isu-isu ekonomi dan geopolitik yang krusial. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mudik di Masa Lebaran Teguhkan Tradisi Bangsa Indonesia yang Khas

Mudik yang dilakukan di masa Lebaran meneguhkan tradisi bangsa yang khas yang belum tentu berkembang di negara muslim yang lain.

Dokter Tifa Beberkan Bukti Otentik yang Bikin Skripsi Jokowi Bisa Disebut Palsu, Nama Dekan Jadi Sorotan Utama

Dokter Tifa membeberkan bukti otentik yang dapat menyimpulkan bahwa skripsi Joko Widodo yang beredar di medsos adalah palsu

Nilai Kondisi Negara dan Rakyat Memburuk, Said Didu Minta Presiden Prabowo Segera Lepas dari Pengaruh Jokowi

Pegiat medsos, Said Didu menyampaikan pesan kepada Presiden RI Prabowo Subianto supaya lepas dari keterikatan dengan Joko Widodo

Hadapi Tarif Impor Amerika Serikat, Jubir Istana Sebut Presiden Prabowo Punya Tiga Langkah untuk Mengantisipasi

Jubir Istana menjelaskan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto punya 3 langkah untuk mengantisipasi tarif impor pemerintah AS

Kemendagri Apresiasi Gubernur Sulteng usai Pastikan Kesiapan Banggai Gelar PSU Pilkada 2024 Meski dalam Kondisi Lebaran

Kemendagri RI memberikan apreasi kepada beberapa kepala daerah, salah satunya Gubernur Sulteng karena menyiapkan gelaran PSU Pilkada 2024

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;