Asyik Mandi Bersama Teman-temannya, Seorang Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Ogan OKU, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Bocah 8 tahun dilaporkan hilang setelah bermain dengan teman-temannya, diduga tenggelam di Sungai Ogan Kabupaten OKU dan belum juga ditemukan.
Bocah 8 tahun dilaporkan hilang setelah bermain dengan teman-temannya, diduga tenggelam di Sungai Ogan Kabupaten OKU dan belum juga ditemukan. Source: Foto/Ilustrasi/Pexels

OKU, gemasulawesi - Kabar mengenai seorang bocah berusia 8 tahun tenggelam di Sungai Ogan viral dan menjadi sorotan.

Kejadian tragis ini terjadi di Sungai Ogan, Dusun 9 Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Identitas bocah yang tenggelam di Sungai Ogan tersebut adalah Dimas, yang tinggal di Desa Lubuk Batang Baru.

Dimas dilaporkan hilang pada Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 19.00 WIB setelah ia pulang ke rumah untuk mengantarkan buah. 

Baca Juga:
Bukan Cuma Sekali, 2 Pencuri Baterai Cadangan Traffic Light di Palembang Ternyata Pernah Beraksi di 10 Lokasi Berbeda, Ini Rinciannya

Namun, setelah tugasnya selesai, ia menyatakan keinginannya untuk mandi di Sungai Ogan, sebuah sungai lokal yang kerap menjadi tempat rekreasi bagi anak-anak di sekitar desa tersebut. 

Menurut keterangan yang diterima dari Kapolsek Lubuk Batang, AKP Roly Irawan, S.E., Dimas tampaknya mengalami kesulitan di tengah sungai dan berteriak meminta tolong kepada temannya yang ada di sekitar.

Sayangnya, sebelum bantuan bisa tiba, Dimas tenggelam. 

Teman-temannya segera memberitahu orangtua Dimas tentang kejadian tersebut.

Baca Juga:
Akan Melakukan Sejumlah Kegiatan, Presiden Jokowi Bertolak ke Lampung Hari Ini

Dan sejak saat itu, tim pencarian yang terdiri dari personel Polsek Lubuk Batang, Koramil beserta tim BPBD OKU dan warga sekitar mulai melakukan upaya pencarian secara intensif di sepanjang aliran sungai yang meliputi daerah tersebut. 

Mereka melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan peralatan yang ada dan juga melakukan pemanggilan terhadap masyarakat sekitar untuk bergabung dalam pencarian.

Berita tentang hilangnya Dimas segera menyebar luas di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. 

Banyak yang mengekspresikan keprihatinan mereka atas kejadian ini, serta mengirimkan doa dan harapan agar Dimas segera ditemukan dalam keadaan selamat. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 85, Bus Primajasa Tabrak 10 Kendaraan, Begini Kondisi Terkini Para Korban

Perhatian terhadap kejadian ini tidak hanya terbatas pada lingkungan lokal, tetapi juga menarik perhatian nasional karena sifatnya yang tragis dan menggugah empati.

Pihak kepolisian, di bawah koordinasi Kapolsek Lubuk Batang, terus mengkoordinasikan upaya pencarian dengan menggunakan segala sumber daya yang ada. 

Mereka tidak hanya mencari di sekitar sungai tetapi juga mengirim tim untuk menjelajahi daerah sekitar yang dapat dijangkau oleh Dimas. 

Selain itu, mereka terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka, khususnya saat beraktivitas di sekitar air, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bersama dengan Masyarakat Sekitar, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur Lakukan Penyisiran Danau Towuti Cari Nelayan yang Tenggelam

Penyisiran Danau Towuti dilakukan SAR Luwu Timur bersama dengan masyarakat untuk mencari seorang nelayan yang tenggelam.

Remaja 14 Tahun di Bantul Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Tempuran Sungai Oyo Imogiri Saat Memancing Bersama Temannya

Seorang remaja berumur 14 tahun dari Bantul dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam di Tempuran Sungai Oyo Imogiri, begini kronologinya

Nyesek! 2 Bocah Ini Menangis di Tepi Waduk Kedung Bendo Ngawi Melihat Ayahnya Tenggelam Saat Berenang Mengambil Air Minum

Viral momen mengharukan dimana 2 anak menangis karena ayahnya tenggelam di Waduk Kedung Bendo Jogja hingga meninggal dunia.

Desa Algadang di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Dilanda Banjir Bandang, 150 Rumah Warga Tenggelam

150 rumah warga tenggelam akibat banjir bandang yang melanda di Desa Algadang, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Mencoba Mendapatkan Bantuan yang Jatuh ke Laut, 7 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tenggelam

Setidaknya 7 orang warga Palestina dikabarkan tenggelam saat sedang mencoba mendapatkan bantuan yang jatuh ke laut di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;