Bantul, gemasulawesi - Peristiwa tragis yang menimpa remaja BK (14 tahun) dari Beran Kidul, Tridadi, Sleman, memilukan hati banyak orang.
Remaja tersebut tewas tenggelam saat berusaha mencari handphone (HP) milik temannya yang terjatuh ke sungai di Tempuran Sungai Oyo, Sriharjo, Imogiri, Bantul
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024 dan dimulai ketika BK bersama temannya, ARP (14), pergi memancing di Sungai Gajang Wong sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk berpindah lokasi ke Tempuran Sungai Oyo.
Namun, saat hendak pulang sekitar pukul 09.00 WIB, HP milik ARP tiba-tiba jatuh ke sungai.
Tanpa berpikir panjang, mereka berdua nekat turun ke sungai untuk mencari HP yang jatuh tersebut.
Sayangnya, kondisi sungai yang dalam membuat situasi semakin sulit.
ARP berusaha mengajak BK untuk naik ke pinggir sungai, namun saat itu BK terpeleset dan jatuh ke kubangan sungai.
"Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada masyarakat sekitar dan disampaikan kepada pihak Kepolisian setempat. Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi," terang AKP Jeffry.
Tim SAR berhasil mengevakuasi jenazah BK, namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Kemudian, jenazah yang ditemukan tersebut langsung diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Peristiwa ini juga menambah rentetan kasus yang sama, dimana sebelumnya juga ada remaja yang meninggal gegara memancing di sungai.
Dimana HBD, seorang pemuda berusia 18 tahun, tenggelam di Sungai Progo saat sedang memancing pada hari Selasa, 21 Mei 2024.
Jenazahnya akhirnya ditemukan setelah pencarian intensif selama dua hari.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama saat memancing.
Dalam keterangannya Jeffry mengingatkan, "Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi pada saat memancing, baiknya tidak berenang atau turun ke sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
Menurut Jeffry, penting bagi para pemancing untuk memahami karakteristik sungai yang mereka kunjungi, seperti kedalamannya, alirannya, dan apakah ada bekas galian tambang atau tidak.
Hal-hal ini perlu diperhatikan dengan seksama demi mengurangi risiko kecelakaan.
Apalagi bagi pemancing yang tidak bisa berenang, mereka harus ekstra berhati-hati agar tidak terpeleset atau terjatuh ke sungai. (*/Shofia)