Sebut Harus Jadi Perhatian Semua Pihak, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Dorong Realisasi Perlindungan Pekerja Migran Secara Menyeluruh

Ket. Foto: Wakil Ketua MPR Mendorong Realisasi Perlindungan Pekerja Migran sebagai Upaya Negara Melindungi Warganya
Ket. Foto: Wakil Ketua MPR Mendorong Realisasi Perlindungan Pekerja Migran sebagai Upaya Negara Melindungi Warganya Source: (Foto/Instagram/@lestarimoerdijat)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong terealisasinya perlindungan untuk para pekerja migran secara menyeluruh.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menerangkan jika hal tersebut harus segera terealisasi dan juga menjadi perhatian semua pihak sebagai upaya dari negara untuk melindungi setiap warganya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan jika jumlah PMI yang bekerja secara ilegal di luar negeri masih cukup tinggi.

Baca Juga:
Mengenai Serangan Balasan Iran ke Penjajah Israel, Jusuf Kalla Ingatkan untuk Tidak Melakukan Hal yang Dapat Memicu Perang

“Langkah segera dan juga menyeluruh dengan tujuan melindungi mereka harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan yang ada di pusat dan juga daerah,” katanya.

Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, Lestari menuturkan jika berdasarkan pada catatan BP2MI di tahun 2023 lalu, terdapat sekitar 9 juta WNI yang menjadi pekerja migran di luar negeri.

“Namun, hanya sekitar 4,68 juta pekerja migran saja yang bekerja secara legal, sementara data Bank Indonesia pada tahun 2022, mereka mencatat jika remitansi PMI mencapai sekitar 14,22 miliar USD,” ujarnya.

Baca Juga:
Harus Pahami Kebutuhan Dunia Kerja, Menko PMK Imbau Masyarakat Berpikir Ulang Jika Ingin Mengikuti Keluarganya Merantau ke Jakarta

Dalam kesempatan tersebut, Waka MPR tersebut menekankan jika catatan dari BP2MI tersebut harus menjadi dasar berbagai upaya perbaikan tata kelola perlindungan PMI.

Dia menegaskan bahwa jangan sampai ada WNI yang bekerja di luar negeri secara ilegal yang sering terjadi pelanggaran aturan sehingga pada akhirnya membuat para pekerja migran minim perlindungan.

Lestari Moerdijat menerangkan jika pemerintah Indonesia perlu untuk melakukan berbagai upaya secara konsisten untuk dapat menekan jumlah pekerja migran Indonesia atau PMI yang ilegal.

Baca Juga:
Hindari Kemacetan saat Puncak Arus Balik Lebaran, Menko PMK Mengajak Masyarakat untuk Memanfaatkan Diskon Tarif Jalan Tol

“Itu termasuk dengan sosialisasi masif, sejumlah kebijakan dalam peningkatan perlindungan pekerja migran Indonesia dan peningkatan keterampilan calon pekerja harus konsisten untuk dilakukan,” ucapnya.

Lestari juga mengharapkan jika upaya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia secara menyeluruh dapat segera diwujudkan, meskipun di tengah kondisi perekonomian dunia yang menghadirkan sejumlah tantangan.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, juga mendorong pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta dari momen mudik Idul Fitri. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh Aksi Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong Papua Barat, Lima Orang Alami Luka-Luka, Begini Kronologinya

Bikin heboh, begini kronologi penyebab bentrok antara anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong Papua Barat.

Konflik Penjajah Israel dan Iran, Pengamat Nilai Pemerintah RI Perlu Turun Tangan untuk Memastikan Serangan Dapat Dihentikan

Pengamat menilai pemerintah Indonesia perlu turun tangan untuk memastikan serangan ke Iran dan Jalur Gaza dapat dihentikan.

Usai Keluhan Warga Terkait Pungutan Liar di Masjid Al Jabbar Viral, Pj Gubernur Bey Machmudin: Momentum Berantas Pungli di Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat sebut viralnya kasus pungutan liar di Masjid Al Jabbar menjadi momentum untuk berantas pungli di Jabar.

Pusat Polisi Militer TNI Berhasil Identifikasi Pengemudi Mobil Dinas Berplat TNI yang Arogan di Jalan dan Mengaku Sebagai Adik Jenderal

Sempat viral pengendara arogan dan mengaku sebagai adik Jenderal, Puspom TNI berhasil identifikasi pelaku.

Keluhan Warga Soal Dugaan Pungli di Masjid Al Jabbar Bandung Viral, Polisi Tegur 5 Juru Parkir yang Minta Tarif Tak Normal

Polisi tegur juru parkir di Masjid Al Jabbar usai keluhan warga soal adanya pungli viral media sosial baru-baru ini.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;