Harus Pahami Kebutuhan Dunia Kerja, Menko PMK Imbau Masyarakat Berpikir Ulang Jika Ingin Mengikuti Keluarganya Merantau ke Jakarta

Ket. Foto: Menko PMK Mengimbau Masyarakat Berpikir Ulang Jika Ingin Merantau ke Jakarta
Ket. Foto: Menko PMK Mengimbau Masyarakat Berpikir Ulang Jika Ingin Merantau ke Jakarta Source: (Foto/Instagram/@muhadjir_effendy)

Nasional, gemasulawesi – Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengimbau masyarakat untuk berpikir ulang jika ingin mengikuti keluarganya merantau ke Jakarta.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyatakan jika masyarakat harus memahami kebutuhan dari dunia kerja.

Menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy, angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi, yang mencakup 6 persen dari angkatan kerja.

Baca Juga:
Hindari Kemacetan saat Puncak Arus Balik Lebaran, Menko PMK Mengajak Masyarakat untuk Memanfaatkan Diskon Tarif Jalan Tol

“Ketika datang ke Jakarta, belum tentu juga membawa keterampilan dan juga kecakapan yang diperlukan di dunia kerja,” katanya.

Dalam keterangannya kemarin, 15 April 2024, Muhadjir menyatakan jika dia boleh memberikan imbauan untuk sebaiknya masyarakat berpikir 1 hingga 2 kali sebelum memutuskan akan ikut merantau ke Jakarta.

Namun, Menko PMK menegaskan jika dia menghormati keputusan masyarakat.

Baca Juga:
Heboh Aksi Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong Papua Barat, Lima Orang Alami Luka-Luka, Begini Kronologinya

“Karena, siapa saja berhak untuk mendapatkan dan mencari mata pencaharian yang baik,” ujarnya.

Muhadjir Effendy menyatakan jika tentunya pemerintah daerah yang menjadi tujuan masyarakat yang ingin merantau tersebut dapat dipersiapkan dengan baik.

“Namun, di wilayah tersebut memang ada semacam harapan untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi, persaingan juga sangat ketat,” ucapnya.

Baca Juga:
Konflik Penjajah Israel dan Iran, Pengamat Nilai Pemerintah RI Perlu Turun Tangan untuk Memastikan Serangan Dapat Dihentikan

Menko PMK, Muhadjir Effendy, juga mengatakan jika pemerintah telah berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan di sejumlah daerah.

Muhadjir menuturkan jika saat ini, peluang kerja telah sangat banyak, dimana daerah-daerah juga telah mulai terbuka dengan peluang pekerjaan yang seperti itu.

Sebelumnya, diketahui jika Menko PMK dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, melakukan peninjauan KM 70 Tol Cikampek Utama, dimana Menko PMK juga telah mengecek arus balik Idul Fitri di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga:
Usai Keluhan Warga Terkait Pungutan Liar di Masjid Al Jabbar Viral, Pj Gubernur Bey Machmudin: Momentum Berantas Pungli di Jabar

Menurutnya, pada Idul Fitri tahun ini, arus balik terkendali.

“Jika secara umum, kondisi terkendali dan bagus,” jelasnya.

Menko PMK juga menerangkan jika kepadatan lalu lintas yang terjadi berhasil diatasi dengan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.

Baca Juga:
Pusat Polisi Militer TNI Berhasil Identifikasi Pengemudi Mobil Dinas Berplat TNI yang Arogan di Jalan dan Mengaku Sebagai Adik Jenderal

Muhadjir Effendy memaparkan kepadatan lalu lintas dapat terurai dengan menerapkan contraflow hingga pengaturan pintu keluar masuk rest area.

“Dan untuk melancarkan arus balik, jalur Tol Japek II Selatan juga dibuka sebagai alternatif menghindari kemacetan,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Keluhan Warga Soal Dugaan Pungli di Masjid Al Jabbar Bandung Viral, Polisi Tegur 5 Juru Parkir yang Minta Tarif Tak Normal

Polisi tegur juru parkir di Masjid Al Jabbar usai keluhan warga soal adanya pungli viral media sosial baru-baru ini.

Mantan Gubernur Jawa Tanggapi Keluhan Adanya Pungli di Masjid Al Jabbar yang Viral di Media Sosial, Ridwan Kamil: Saya Hanya Warga Biasa

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi keluhan warga soal adanya pungli di Masjid Al Jabbar.

Lalu Lintas di Gate Cikatama Tampak Padat, Antrean Kendaraan Dilaporkan Mulai Terlihat Menjelang Pintu Tol ke Arah Jakarta

Antrean kendaraan mulai terlihat menjelang pintu tol yang menuju ke arah Jakarta dan lalu lintas di Gate Tol Cikatama tampak padat.

Serangan Balasan Iran ke Penjajah Israel, Kementerian Luar Negeri Sebut hingga saat ini Tidak Ada WNI yang Terkena Dampaknya

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan jika tidak ada WNI yang terdampak serangan balasan Iran ke penjajah Israel hingga saat ini.

Menghadapi Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Budi Karya Sumadi Ungkap Tindakan Antisipasi Menghadapi Hal Tersebut

Menhub Budi Karya Sumadi Mendorong Kesiapan Maskapai Hadapi Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;