Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Wakil Presiden, Maruf Amin, mengakui jika dia belum ditugaskan untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Seperti yang diketahui, jika Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli mendatang.
Wakil Presiden, Maruf Amin, menyebutkan jika Presiden Jokowi mungkin akan berkantor di IKN, namun, dia belum ditugaskan apakah akan berkantor di IKN atau tetap berada di Jakarta.
“Sejauh ini, belum ada pembicaraan mengenai rencana saya akan berkantor di IKN,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan jika dirinya akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli, setelah infrastruktur bandara dan juga jalan tol siap untuk dioperasikan.
“Jika bandara dan jalan tol telah selesai dibangun, maka waktu tempuh dari Bandara Nusantara menuju ke IKN hanya akan sekitar 15 menit,” katanya.
Baca Juga:
Hingga Keppres IKN Terbit, Jakarta Akan Tetap Berstatus Ibu Kota Indonesia
Jokowi menambahkan jika pembangunan jalan tol juga akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan menuju ke IKN menjadi sekitar 45 menit dari yang sebelumnya sekitar 2 jam.
IKN sendiri ditargetkan akan dapat mulai beroperasi pada tanggal 17 Agustus 2024 yang bertepatan dengan peringatan HUT RI yang ke-70.
Di sisi lain, Wakil Presiden, Maruf Amin, mengatakan dia berharap wacana hak angket pemilu tahun 2024 yang saat ini sedang dalam proses di DPR tidak dibawah terlalu jauh, seperti isu pemakzulan kepemimpinan.
“Saya harapkan tidak akan sejauh itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Presiden, Maruf Amin, mengakui dia berharap pergantian kepemimpinan nasional dapat berjalan dengan baik tanpa disertai dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya harap pergantian pemerintahan akan berjalan dengan baik-baik saja dan juga aman-aman saja,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden juga menekankan hak angket adalah kewenangan parlemen dan juga keputusan akan digunakan atau tidaknya hak angket tersebut akan berada di tangan DPR.
“Pemerintah RI tidak akan melibatkan diri di dalam hak angket yang diusulkan oleh sejumlah pihak,” tegasnya. (*/Mey)